Siapa bilang musik jadul itu kuno? Buktinya, lagu yang bikin Paul McCartney berlinang air mata aja masih viral di TikTok! Kita semua tahu selera musiknya Sir Paul itu nggak kaleng-kaleng, kan? Jadi, lagu apa sih yang berhasil bikin legenda The Beatles ini terharu?
Musik memang punya kekuatan magis. Bisa membangkitkan kenangan, menyampaikan emosi yang sulit diungkapkan, dan bahkan, menginspirasi seniman lain. Bayangkan, sebuah lagu bisa menjadi blueprint bagi karya-karya besar lainnya. Kita bicara soal musik yang lebih dari sekadar enak didengar; musik yang beresonansi dengan jiwa.
Nah, ternyata, ada satu nama yang sering disebut-sebut sebagai inspirasi terbesar Paul McCartney: Brian Wilson. Si jenius di balik The Beach Boys ini emang nggak main-main. Salah satu karyanya, “God Only Knows,” diakui McCartney sebagai lagu yang “brilliantly done.” Pujian setinggi langit, kan?
McCartney bahkan mengaku bahwa “God Only Knows” adalah salah satu dari sedikit lagu yang bisa membuatnya menangis setiap kali mendengarnya. Bagi seorang penulis lagu sekelas McCartney, ini bukan sekadar pujian biasa. Ini adalah tribute terhebat. Ucapan yang keluar dari hati seorang legenda.
Lagu “God Only Knows” dirilis pada tahun 1966 dan sempat menduduki peringkat #39 di Billboard Hot 100. Meskipun begitu, lagu ini berhasil mencapai top 10 di beberapa negara lain, membuktikan daya tariknya yang universal. Bisa dibilang, lagu ini adalah salah satu signature song The Beach Boys.
Pengaruh “God Only Knows” nggak berhenti di era ’60an. Lagu ini juga menjadi inspirasi bagi beberapa lagu The Beatles. Bahkan, McCartney mengakui bahwa “God Only Knows” menjadi blueprint bagi lagunya sendiri, “Silly Love Songs.” Keren, ya?
Setelah kepergian Brian Wilson pada 11 Juni 2025, lagu “God Only Knows” mengalami kebangkitan yang luar biasa di media sosial. Para pengguna TikTok mulai re-discover lagu ini, dan banyak dari mereka baru pertama kali mendengar harmoni vokal Wilson. Nostalgia bertemu dengan generasi baru.
Nostalgia Abadi: Kenapa “God Only Knows” Masih Relevan?
Kenapa lagu yang udah berumur puluhan tahun ini masih bisa relate sama kita-kita? Jawabannya sederhana: karena “God Only Knows” adalah lagu cinta yang jujur dan tulus. Nggak ada gimmick, nggak ada drama, cuma perasaan yang diungkapkan dengan indah. Relatable, kan?
Sebuah video yang diunggah oleh Spin di TikTok yang mengisolasi vokal mentah Wilson dari lagu tersebut menjadi viral. Klip tersebut ditonton lebih dari satu juta kali dan membuat para penggemar terpukau oleh bakat sang produser. Ini membuktikan bahwa kekuatan sebuah lagu terletak pada raw talent dan authentic emotion.
Banyak komentar yang membanjiri video tersebut, sebagian besar senada dengan pendapat McCartney. Ada yang bercanda bahwa McCartney merasa terancam dengan harmonisasi vokal Wilson. Ada juga yang menyebut Wilson sebagai “the Mozart of our time!” Ini menunjukkan bahwa legacy Wilson akan terus hidup.
Paul McCartney Nangis? Ini Bukti Kekuatan Musik!
Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, kenapa sih McCartney sampai nangis dengerin lagu ini? Jawabannya mungkin terletak pada kemampuan Wilson untuk menangkap esensi cinta yang paling murni. Cinta yang nggak cuma romantis, tapi juga spiritual.
McCartney sendiri adalah seorang maestro dalam merangkai kata dan melodi. Tapi, dia mengakui bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam “God Only Knows” yang nggak bisa dia tiru. Ini adalah kerendahan hati seorang seniman sejati. Sesuatu yang jarang kita temukan di era sekarang.
Brian Wilson: Jenius di Balik Harmoni Surga
Brian Wilson bukan cuma sekadar musisi. Dia adalah inovator. Dia adalah eksperimentalis. Dia berani keluar dari zona nyaman dan menciptakan musik yang belum pernah ada sebelumnya. Harmoni vokal yang kompleks, aransemen yang out-of-the-box, dan lirik yang jujur adalah ciri khasnya.
“God Only Knows” adalah bukti nyata dari kejeniusan Brian Wilson. Lagu ini bukan cuma sekadar lagu pop. Ini adalah karya seni yang akan terus menginspirasi dan menyentuh hati pendengar dari generasi ke generasi. Dan, ya, bahkan bisa bikin Paul McCartney nangis.
Musik yang Abadi: Warisan “God Only Knows”
Ketika generasi baru menemukan “God Only Knows,” satu hal menjadi jelas: beberapa lagu benar-benar abadi. Dan ketika mereka dapat menggerakkan bahkan McCartney hingga meneteskan air mata, Anda tahu mereka telah mencapai sesuatu yang revolusioner. Musik adalah bahasa universal yang melampaui waktu dan ruang.
Jadi, lain kali kalau kamu lagi scroll TikTok dan nemu lagu “God Only Knows,” coba deh dengerin baik-baik. Siapa tahu kamu juga jadi ikut terharu kayak Paul McCartney. Atau minimal, kamu jadi tahu kenapa legenda sekelas dia bisa ngefans banget sama Brian Wilson. Siapa tahu, playlist-mu jadi lebih kece!
