Dark Mode Light Mode

Lainey Wilson Ungkap Alasan Tak Bisa Dengar Hannah Montana Lagi

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, lagu apa sih yang bikin seorang musisi ternama seperti Lainey Wilson bisa jadi dirinya yang sekarang? Ternyata, perjalanan musik seseorang bisa diungkap lewat lagu-lagu yang menemani hidupnya. Mari kita intip playlist jujur ala Lainey Wilson, dari lagu masa kecil hingga guilty pleasure. Siapa tahu, kita jadi lebih kenal siapa dia sebenarnya, dan mungkin… menemukan lagu baru favorit!

Membongkar Playlist Jujur Lainey Wilson: Dari Doggie di Jendela Sampai Himne Pemakaman

Musik memang punya kekuatan ajaib. Ia bisa membawa kita kembali ke masa lalu, membangkitkan kenangan indah, bahkan mengubah hidup seseorang. Sama halnya dengan Lainey Wilson, penyanyi country yang sedang naik daun ini. Deretan lagu yang ia pilih mencerminkan perjalanannya sebagai manusia dan musisi.

Lahir dan besar di Louisiana, pengaruh musik country sangat terasa dalam hidup Lainey. Neneknya memainkan "(How Much Is That) Doggie in the Window" saat ia berusia lima tahun, sebuah kenangan manis yang masih melekat hingga kini. Lagu anak-anak yang sederhana ini menjadi awal mula kecintaannya pada musik. Selanjutnya, ia membeli album Tim McGraw, yang kebetulan dibesarkan di dekat rumahnya. Ia dan saudara perempuannya bahkan membuat koreografi sendiri untuk lagu-lagu di album itu. Kreatifitas sejak dini!

Musik bukan hanya sekadar hiburan bagi Lainey Wilson; ia adalah bagian dari identitasnya. Ia tumbuh dengan mendengarkan berbagai genre musik, dari country klasik hingga rock and roll. Pengaruh-pengaruh ini tercermin dalam karya-karyanya, yang memadukan elemen tradisional dan modern. Sebuah contoh bagaimana lingkungan dan pengalaman masa kecil membentuk selera musik dan karir seseorang.

Sebagai seorang penyanyi, Lainey Wilson juga memiliki lagu-lagu andalan untuk karaoke. Ia mengaku sering membawakan lagu-lagu Dolly Parton, seperti "9 to 5" atau "Two Doors Down", setelah beberapa gelas minuman. Siapa yang bisa menolak pesona Dolly Parton, kan? Lainey juga hafal betul lirik lagu "I Hope You Dance" dari Lee Ann Womack. Lagu ini memberinya inspirasi dan keyakinan bahwa ia bisa meraih impiannya.

Musik adalah cerminan jiwa. Lagu-lagu yang kita sukai seringkali mencerminkan nilai-nilai yang kita anut dan pengalaman hidup yang kita alami. Lainey Wilson tumbuh besar dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tuanya, seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini tercermin dalam lagu-lagunya, yang seringkali mengangkat tema-tema tentang kehidupan, cinta, dan keluarga.

Lagu "Things a Man Oughta Know", misalnya, adalah sebuah lagu yang sangat personal bagi Lainey. Lagu ini menceritakan tentang hal-hal yang diajarkan oleh orang tuanya, seperti cara memperlakukan orang lain, cara menghargai diri sendiri, dan cara memperjuangkan apa yang benar. Kesuksesan lagu ini membuka pintu bagi Lainey untuk menjangkau lebih banyak pendengar dan berbagi pesan positif dengan dunia. Lagu ini benar-benar mengubah hidupnya!

Transformasi Melalui Nada: Lagu-Lagu yang Membentuk Lainey Wilson

"Things a Man Oughta Know" bukan hanya sekadar lagu hit bagi Lainey Wilson. Lagu itu menjadi turning point dalam kariernya. Ia merasa bahwa setiap lagu yang ditulisnya sejak saat itu membuatnya tumbuh sebagai pribadi, penulis lagu, penyanyi, dan musisi. Ini membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk mengubah dan membentuk diri kita.

Lainey Wilson juga memiliki selera musik yang beragam. Ia menyukai "Old Time Rock and Roll" dari Bob Seger karena energi dan semangatnya yang membara. Namun, ada satu lagu yang tidak bisa lagi ia dengarkan: "The Best of Both Worlds" dari Hannah Montana. Alasannya? Dulu ia sering menjadi peniru Hannah Montana dan menyanyikan lagu itu berkali-kali. Mungkin saking seringnya, jadi trauma ya…

Setiap orang pasti punya guilty pleasure, lagu yang diam-diam disukai meskipun mungkin teman-temannya akan mengejek. Lainey Wilson juga mengaku menyukai beberapa lagu bro country dari tahun 2015-2016. Ia merasa terinspirasi oleh berbagai macam musik, termasuk genre yang mungkin dianggap cheesy oleh sebagian orang.

Playlist Jujur: Potret Diri Seorang Musisi

Mungkin banyak yang penasaran, lagu apa yang cocok untuk date night ala Lainey Wilson? Sayangnya, ia belum mau menjawab pertanyaan ini sampai setelah menikah nanti. Keep it PG dulu, ya! Tapi, kita bisa menebak bahwa lagu pilihannya pasti romantis dan berkesan.

Untuk memulai hari dengan semangat, Lainey Wilson memilih "Walking on Sunshine" dari Katrina and the Waves. Lagu ini memang anthemic dan bikin mood langsung naik. Namun, ada juga lagu yang bisa membuatnya menangis: "Whiskey Lullaby" dari Alison Krauss dan Brad Paisley. Bahkan, ia pernah menyanyikan lagu ini bersama Brad Paisley di Grand Ole Opry. Momen yang sangat mengharukan!

Setiap manusia pada akhirnya akan pergi. Lagu apa yang ingin diputar di pemakaman Lainey Wilson? Ia memilih himne "Beulah Land", lagu yang juga diputar saat pemakaman kakek dan neneknya. Lagu ini memiliki makna yang mendalam bagi keluarganya dan mengingatkannya akan orang-orang yang dicintainya.

Musik: Warisan yang Tak Ternilai

Dari lagu anak-anak hingga himne pemakaman, playlist Lainey Wilson adalah sebuah perjalanan musik yang mencerminkan hidupnya. Lagu-lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari identitasnya, nilai-nilai yang dianutnya, dan kenangan yang dibawanya.

Musik memang punya kekuatan yang luar biasa. Ia bisa menyatukan orang-orang, menginspirasi perubahan, dan memberikan harapan. Lainey Wilson membuktikan bahwa musik bisa menjadi warisan yang tak ternilai, yang terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.

Dengan merilis ulang album Whirlwind dalam versi deluxe, Lainey Wilson terus berbagi musiknya dengan dunia. Siapa tahu, salah satu lagunya akan menjadi soundtrack hidup Anda. Dengarkan dengan hati, dan biarkan musik membawa Anda pada petualangan yang tak terlupakan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

iPhone XS Jadi Barang Antik, iPad 5 Usang: Era Baru Perangkat Apple

Next Post

Tuntutan Pengemudi Online dan Realitas Ekonomi Digital Indonesia: Konsekuensi bagi Pembangunan