Tiap tanggal 17 Agustus, kita merayakan kemerdekaan. Tapi, pernahkah kita benar-benar merenungkan apa artinya merdeka? Atau jangan-jangan, upacara bendera itu cuma jadi agenda rutin yang lebih bikin ngantuk daripada dapet THR? Nah, daripada cuma terjebak dalam rutinitas, mari kita gali lebih dalam tentang kemerdekaan Indonesia, bukan cuma dari sudut pandang sejarah, tapi juga solidaritas internasional yang mungkin belum banyak kita tahu.
Solidaritas internasional punya peran yang signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran ini seringkali terlupakan dalam euforia perayaan kemerdekaan. Padahal, dukungan dari berbagai negara dan organisasi internasional memberikan tekanan pada Belanda dan sekutunya. Dukungan ini bukan cuma soal simpati, tapi juga aksi nyata.
APSN (Asia Pacific Solidarity Network) adalah jaringan aktivis yang membangun solidaritas dan dukungan untuk gerakan keadilan sosial di kawasan Asia Pasifik. Mereka percaya bahwa peringatan kemerdekaan seharusnya lebih dari sekadar ritual. APSN berusaha untuk menyoroti peran solidaritas internasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Kemerdekaan Bukan Hanya Milik Indonesia
Perjuangan kemerdekaan Indonesia bukanlah cerita yang berdiri sendiri. Ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar tentang dekolonisasi global. Banyak negara lain di Asia dan Afrika juga berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan. Solidaritas antar negara-negara ini sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Nick Dobrijevich dan Ethan Joes dari APSN menekankan pentingnya memahami peran komunitas internasional, khususnya Australia, dalam kemerdekaan Indonesia. Mereka mengadakan forum diskusi di Sydney untuk membahas topik ini. Tujuannya adalah untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan menemukan pelajaran untuk masa depan.
Dukungan dari Australia terhadap kemerdekaan Indonesia mungkin terdengar aneh, mengingat sejarah hubungan kedua negara. Namun, ada kelompok-kelompok di Australia yang aktif mendukung perjuangan Indonesia. Dukungan ini termasuk aksi demonstrasi, penggalangan dana, dan lobi politik.
“Keberhasilan rakyat Indonesia dalam menjatuhkan rezim kolonial sangat signifikan. Itu penting juga bagi audiens Australia,” kata Nick. Kita perlu belajar dari sejarah ini untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Australia di masa depan. Sejarah kadang memang menyimpan kejutan yang tak terduga.
Australia Calling: Ketika Solidaritas Menggema
Salah satu contoh nyata solidaritas dari Australia adalah gerakan boikot terhadap kapal-kapal Belanda yang mengangkut barang-barang ke Indonesia. Para buruh pelabuhan Australia menolak untuk memuat atau membongkar kapal-kapal tersebut. Aksi ini sangat efektif dalam mengganggu suplai logistik Belanda.
Film dokumenter Indonesia Calling menggambarkan perjuangan para pelaut Indonesia dan dukungan dari serikat buruh Australia pada masa itu. Film ini menjadi bukti kuatnya solidaritas internasional dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Film ini rencananya akan diputar di Sydney sebagai bagian dari diskusi yang diadakan APSN.
Solidaritas dari Australia bukan hanya datang dari kelompok buruh. Ada juga intelektual, mahasiswa, dan aktivis politik yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Mereka menyuarakan dukungan mereka melalui tulisan, demonstrasi, dan kegiatan lainnya. Bayangkan, dulu belum ada media sosial, tapi semangatnya luar biasa!
Belajar dari Sejarah, Membangun Masa Depan
Diskusi dan pemutaran film ini bertujuan untuk mengingatkan kita tentang pentingnya solidaritas internasional. Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang dan dukungan dari banyak pihak. Ini bukan hanya prestasi bangsa Indonesia, tapi juga kemenangan bersama bagi semua orang yang mencintai keadilan dan kebebasan.
Selain itu, forum diskusi ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia. Dengan memahami sejarah bersama, kita dapat membangun hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan di masa depan. Hubungan baik dengan negara tetangga itu penting, biar nggak rebutan klaim budaya terus.
Kemerdekaan: Lebih dari Sekadar Upacara
Kemerdekaan Indonesia bukan hanya sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga sebuah proses berkelanjutan. Kita harus terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Perjuangan ini membutuhkan solidaritas dari semua elemen bangsa, serta dukungan dari komunitas internasional.
Ethan berharap acara ini dapat menggali pelajaran berharga dari sejarah perjuangan kemerdekaan. Pelajaran ini bisa menjadi bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia. Intinya, jangan lupakan sejarah, karena dari sanalah kita belajar.
Jadi, di perayaan kemerdekaan berikutnya, mari kita ingat bahwa kemerdekaan itu bukan cuma bendera merah putih dan lomba makan kerupuk. Lebih dari itu, kemerdekaan adalah tentang solidaritas, perjuangan, dan harapan. Merdeka!