Siapa bilang game lama nggak bisa comeback? Buktinya, Star Wars Battlefront II, game yang umurnya udah hampir satu dekade, justru lagi trending abis di Steam. Bayangin aja, game yang awalnya cuma jadi pajangan di library, tiba-tiba rame kayak antrean konser idol K-Pop!
Fenomena Kebangkitan Battlefront II: Kok Bisa?
Delapan tahun setelah dirilis, Battlefront II kembali mencetak rekor pemain aktif secara bersamaan (concurrent players) di Steam. Pada tanggal 23 Juni, tercatat 35.892 pemain online secara bersamaan. Gokil, kan? Pertanyaannya, kok bisa ya?
Beberapa faktor mungkin jadi pemicunya. Pertama, diskon besar-besaran di Steam. Dengan harga cuma 4 Dollar AS, siapa yang nggak tergoda coba main? Ibaratnya, beli kopi kekinian dapat bonus game seru. Kedua, hype serial Andor di Disney+.
Serial Andor fokus pada pembentukan Aliansi Pemberontak dan perjuangan mereka melawan Kekaisaran. Kebetulan, salah satu lokasi ikonik di serial ini, yaitu markas pemberontak di Yavin 4, juga merupakan map yang bisa dimainkan di Battlefront II. Jadi, para penggemar Andor yang penasaran pengen merasakan langsung sensasi pertempuran di Yavin 4, langsung pada nge-download Battlefront II.
Selain itu, efek word-of-mouth juga nggak bisa diabaikan. Ketika banyak orang membicarakan sebuah game, orang lain jadi penasaran dan ikut-ikutan main. Ini kayak efek domino, satu orang main, terus ngajak temennya, temennya ngajak temennya lagi, dan seterusnya.
Battlefront 3: Harapan Tinggal Harapan?
Meningkatnya popularitas Battlefront II memunculkan harapan akan hadirnya Battlefront 3. Bahkan, aktor Andor, Muhannad Ben Amor, ikut menyuarakan dukungannya. Tapi sayangnya, harapan ini sepertinya harus dipendam dalam-dalam.
Menurut mantan produser DICE yang terlibat dalam pengembangan Battlefront II, akan sangat "menantang" untuk mengumpulkan kembali tim pengembang asli. Mereka sudah tersebar ke berbagai penjuru. Ditambah lagi, ada laporan bahwa EA menolak pitch untuk Battlefront 3 karena biaya lisensi yang mahal. Padahal, kedua game Battlefront sebelumnya sudah terjual lebih dari 33 juta kopi.
Saat ini, DICE dan studio EA lainnya sedang fokus mengembangkan Battlefield 6. Jadi, kemungkinan kita bisa melihat Battlefront 3 dalam waktu dekat sepertinya sangat kecil. Sedih, memang. Tapi, siapa tahu di masa depan ada keajaiban?
Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
- Jangan Pernah Meremehkan Kekuatan Nostalgia: Battlefront II membuktikan bahwa game lama pun bisa kembali populer jika ada pemicu yang tepat.
- Diskon adalah Senjata Ampuh: Harga yang terjangkau bisa menjadi daya tarik utama bagi para pemain.
- Cross-Promotion Itu Penting: Kesuksesan Andor berdampak positif bagi popularitas Battlefront II.
- Komunitas Itu Segalanya: Efek word-of-mouth dan dukungan dari para penggemar sangat penting untuk kesuksesan sebuah game.
Strategi Marketing Anti-Mainstream: Belajar dari Battlefront II
Kebangkitan Battlefront II ini bisa jadi studi kasus menarik buat para marketer. Gimana caranya bikin produk lama kembali relevan? Berikut beberapa poin yang bisa dipelajari:
- Manfaatkan Momen: Cari event atau trend yang relevan dengan produk Anda. Dalam kasus ini, hype Andor jadi momentum yang pas buat Battlefront II.
- Tawarkan Nilai Lebih: Diskon besar-besaran adalah cara yang bagus buat menarik perhatian. Tapi, pastikan produk Anda juga punya kualitas yang baik.
- Bangun Komunitas: Libatkan para penggemar dalam promosi produk Anda. Ajak mereka untuk memberikan testimoni, membuat konten, atau sekadar berbagi pengalaman.
"Star Wars: Zero Company": Secercah Harapan dari Semesta Star Wars
Meskipun Battlefront 3 masih menjadi misteri, penggemar Star Wars masih bisa berharap pada game baru yang sedang dikembangkan oleh EA. Star Wars: Zero Company adalah game taktik berbasis giliran (turn-based tactics game) yang berlatar belakang era Clone Wars. Game ini dikembangkan oleh para developer yang sebelumnya mengerjakan seri XCOM yang terkenal. Star Wars: Zero Company direncanakan rilis pada tahun 2026.
Pelajaran Pamungkas: Jangan Lupakan Akarmu!
Kebangkitan Battlefront II mengajarkan kita satu hal penting: jangan pernah melupakan akarmu. Sebuah produk yang bagus, ditambah dengan strategi marketing yang cerdas, bisa meraih kesuksesan bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Jadi, buat para developer dan marketer, teruslah berinovasi, tapi jangan lupakan nilai-nilai fundamental yang membuat produk Anda dicintai oleh para konsumen. Siapa tahu, produk Anda juga bisa mengalami kebangkitan seperti Battlefront II!