Bayangkan sebuah dunia di mana artefak digital yang nyaris terlupakan, disembunyikan di bawah tumpukan memori kolektif, tiba-tiba muncul kembali dari kegelapan masa lalu. Seolah-olah sejarah video game sedang melakukan “bersih-bersih” dan menemukan beberapa permata yang mungkin tidak begitu berkilau pada pandangan pertama. Inilah yang terjadi pada Mortal Kombat: Legacy Kollection, sebuah kompilasi yang siap mengobrak-abrik nostalgiamu, bahkan dengan judul-judul yang mungkin ingin kamu lupakan pernah ada.
Ketika Masa Lalu yang Kurang Disukai Bangkit Kembali
Digital Eclipse, studio yang terkenal dengan dedikasi luar biasa dalam kompilasi retro, sekali lagi membuktikan reputasinya. Mereka memang tidak pernah main-main ketika menggali arsip digital. Dengan koleksi terbaru mereka, Mortal Kombat: Legacy Kollection, nampaknya studio ini bertekad untuk menyajikan sejarah Mortal Kombat secara utuh, tidak peduli seberapa “kontroversial” bagian dari sejarah itu. Bahkan, mereka memasukkan dua game MK yang secara historis kurang populer.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui sebuah video yang beredar di Twitter, lalu viral di subreddit Mortalkombatleaks. Video tersebut menampilkan daftar game yang akan tersedia dalam kompilasi, dan di sana, dengan bangga, terpampang dua judul tambahan. Kejutan bagi sebagian besar penggemar, dua judul tersebut adalah Mortal Kombat Mythologies: Sub-Zero dan Mortal Kombat: Special Forces.
Bagi para veteran, nama-nama tersebut mungkin memicu senyum kecut atau kerutan dahi. Kedua game ini, jika ingatan tidak salah, bukanlah permata mahkota waralaba Mortal Kombat. Namun, filosofi yang dianut Digital Eclipse adalah setiap game berhak untuk dilestarikan, tidak peduli seberapa rendah reputasinya di mata publik.
Bagaimanapun juga, sebuah pelajaran sejarah tidak akan lengkap jika hanya menyajikan bagian-bagian yang “bersinar” saja. Ada kalanya, bagian yang retak atau kurang sempurna justru memberikan konteks yang lebih kaya. Terlebih lagi, mungkin ada beberapa penggemar di luar sana yang sebenarnya menyukai game-game “terlupakan” ini, atau setidaknya penasaran ingin mencoba kembali.
Mengintip Petualangan Sub-Zero yang Berbeda Genre
Bagi mereka yang belum akrab dengan dua spin-off Mortal Kombat ini, mari kita ulas sedikit sejarahnya. Mortal Kombat Mythologies: Sub-Zero pertama kali dirilis untuk Nintendo 64 pada tahun 1997, tak lama setelah versi PlayStation 1-nya. Game ini berfokus pada Sub-Zero yang lebih tua, Bi-Han, dalam misinya mencari amulet Shinnok yang kuat.
Game ini berfungsi sebagai prekuel untuk Mortal Kombat 4, tetapi jangan salah, ini bukanlah game pertarungan tradisional. Justru, Mythologies: Sub-Zero adalah game side-scrolling dengan elemen platforming ringan. Menariknya, kontrolnya masih terasa mirip dengan game-game MK sebelumnya, memberikan nuansa familier di tengah genre yang berbeda.
Petualangan Bi-Han ini memang menawarkan perspektif yang unik terhadap lore Mortal Kombat. Meskipun formatnya menyimpang jauh dari akar pertarungan versus, game ini berusaha memperkaya narasi semesta Mortal Kombat. Kehadirannya dalam kolleksi ini tentu akan memberikan penggemar kesempatan untuk menyelami kembali salah satu babak paling eksperimental dari waralaba tersebut.
Jax: Antara Misi dan Drama Pengembangan
Kemudian ada Mortal Kombat: Special Forces, sebuah game eksklusif PlayStation yang dirilis pada tahun 2000. Mirip dengan Mythologies: Sub-Zero, game ini juga berfokus pada karakter individu, kali ini Jax. Namun, genre-nya benar-benar berbeda lagi: ini adalah game action-adventure dengan sudut pandang top-down.
Sayangnya, game ini dikenal luas karena mengalami berbagai masalah selama proses pengembangannya. Banyak kendala yang terjadi di balik layar, termasuk kepergian salah satu co-creator Mortal Kombat, John Tobias, bersama beberapa staf Midway lainnya, di tengah-tengah proyek. Hal ini tentu saja berdampak pada kualitas akhir game.
Meskipun demikian, Special Forces tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Mortal Kombat. Kehadirannya dalam koleksi ini adalah bukti komitmen Digital Eclipse untuk melestarikan setiap jejak digital dari waralaba ikonik ini. Ini adalah kesempatan bagi para pemain untuk merasakan sendiri bagaimana sebuah konsep ambisius bisa tersandung dalam prosesnya, tetapi tetap layak untuk diingat.
Sebuah Kejutan Langka: WaveNet Arcade!
Pada pembaruan terbaru, Atari secara resmi merilis trailer baru untuk Mortal Kombat: Legacy Kollection. Trailer tersebut tidak hanya mengonfirmasi kembali kehadiran Mortal Kombat Mythologies: Sub-Zero dan Mortal Kombat: Special Forces, tetapi juga membawa sebuah kejutan manis. Sebuah pengumuman ekstra yang membuat para penggemar sejati girang bukan kepalang.
Versi Ultimate Mortal Kombat 3 WaveNet Arcade juga akan disertakan dalam paket kompilasi ini. Ini bukan sembarang Ultimate Mortal Kombat 3, melainkan versi jaringan yang belum pernah dirilis secara luas untuk publik. Game ini hanya diuji coba di Chicago dan San Francisco menggunakan jalur T1 khusus yang terhubung langsung ke markas Midway di Chicago.
Kabar ini tentu saja sangat luar biasa. Kehadiran versi WaveNet Arcade ini menambah bobot koleksi secara signifikan, menjadikannya sebuah harta karun bagi para kolektor dan penggemar sejarah game. Kompilasi ini terlihat semakin sehat dan lengkap, mencakup aspek-aspek langka yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan bisa dimainkan kembali.
Sayangnya, meskipun detail gameplay dan daftar judul semakin jelas, tanggal rilis digital untuk Mortal Kombat: Legacy Kollection masih menjadi misteri. Namun, kabar baiknya, game ini akan mendapatkan rilis fisik penuh untuk Switch 2, sebuah berita yang disambut antusias oleh para kolektor. Versi fisik ini dijadwalkan akan dikirimkan pada 12 Desember 2025 melalui toko resmi Atari.
Dengan deretan judul yang semakin lengkap, termasuk permata langka seperti versi WaveNet Arcade dan spin-off yang penuh sejarah, Mortal Kombat: Legacy Kollection siap menawarkan pengalaman mendalam bagi para penggemar. Kompilasi ini tidak hanya tentang bermain game, tetapi juga tentang merayakan dan melestarikan evolusi sebuah waralaba legendaris, lengkap dengan segala kekurangannya yang justru menjadikannya menarik.