Siapa bilang radio itu cuma buat didengerin sambil nyetir atau nunggu macet? Dunia radio itu dinamis, penuh kejutan, bahkan kadang dramatis kayak sinetron. Apalagi kalau ada perubahan strategi di balik layar yang bikin beberapa penyiar kesayangan harus pamit undur diri. Duh, bikin pendengar auto baper!
Radio, sebagai media yang sudah menemani kita sejak zaman kakek-nenek, terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dari siaran analog yang masih kresek-kresek sampai digital yang jernih, radio selalu punya cara buat tetep relevan di hati pendengar. Industri radio memang selalu mencari cara untuk tetap bertahan, dengan melakukan berbagai inovasi.
Stasiun radio komunitas, seperti 96three di Geelong, Australia, punya peran penting dalam menyebarkan informasi dan nilai-nilai positif di lingkungannya. Mereka nggak cuma muterin lagu, tapi juga jadi jembatan antara komunitas dengan berbagai isu lokal. Tapi, apa jadinya kalau stasiun radio ini harus melakukan restrukturisasi karena masalah keuangan?
Restrukturisasi adalah kata yang sering bikin bulu kuduk merinding, apalagi kalau menyangkut perubahan dalam sebuah tim kerja. Pengurangan biaya dan penyesuaian peran seringkali jadi konsekuensi yang nggak bisa dihindari. Ini bukan cuma soal angka, tapi juga soal manusia di baliknya.
Perubahan di 96three: Strategi Baru, Wajah Baru?
Baru-baru ini, 96three mengumumkan restrukturisasi strategis sebagai respons terhadap penurunan pendapatan yang signifikan selama dua tahun terakhir. CEO 96three, Kathy Campbell, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan finansial jangka panjang stasiun radio tersebut. Langkah berat memang harus diambil demi masa depan stasiun radio ini.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, dilakukan perubahan dalam anggaran administrasi dan kepegawaian. Seluruh staf diberi kesempatan untuk melamar peran baru dengan jam kerja yang disesuaikan. Beberapa staf memilih untuk menerima perubahan ini, sementara yang lain memutuskan untuk mencari peluang lain. Jadi, ini semacam audisi ulang untuk posisi yang sama, sounds familiar, right?
Sayangnya, restrukturisasi ini berdampak pada kepergian dua penyiar populer, Leroy Brown dan Aiden Grant. Leroy Brown, yang sebelumnya menjabat sebagai Breakfast host dan Content Director, serta Aiden Grant, yang merupakan Assistant Content Director dan penyiar program Drive, harus mengakhiri masa baktinya di 96three. Ini pukulan telak bagi pendengar setia mereka.
Leroy Brown dan Aiden Grant: Pamit Bukan Berarti Berhenti Berkarya
Leroy Brown, yang sebelumnya berpengalaman sebagai Content Director di SCA Bendigo dan Shepparton, baru saja pindah ke Geelong pada tahun 2023 untuk mengambil peran di 96three. Dia memimpin rebranding stasiun radio tersebut dan menginisiasi berbagai program komunitas lokal, seperti Blanket Geelong, Little Boxes, Relationship Reboot, dan Recycle for Radio. Kontribusinya nggak main-main!
“Setelah dua tahun bekerja keras dengan tim yang luar biasa ini, saya benar-benar merasa seperti baru saja mulai,” kata Brown. “Ini membuat semua semakin mengecewakan untuk harus meletakkan tombol sekarang.” Brown menambahkan bahwa dengan manajemen baru, beberapa tanggung jawabnya direstrukturisasi dan perannya menjadi lebih terbatas. Walaupun berat, dia tetap bangga dengan apa yang telah dicapai di 96three.
Aiden Grant, yang memenangkan penghargaan Radio Today untuk podcast-nya, “Songs That Changed You”, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Saya sangat terpukul untuk mengakhiri masa jabatan saya di 96three,” katanya. “Keluarga saya dan saya pindah dari Adelaide ke Geelong pada bulan Juli tahun lalu. Itu adalah urusan keluarga, dengan istri dan anak-anak saya sering bergabung dengan saya untuk segmen di udara setiap hari, jadi kami semua merasakannya.” Pindah kota demi pekerjaan, lalu harus pindah lagi. Life is indeed full of surprises.
Dampak Restrukturisasi: Apa Kata Pendengar Setia?
Kepergian Leroy Brown dan Aiden Grant tentu saja membuat banyak pendengar setia 96three merasa kehilangan. “Saya merasa kasihan pada pendengar, kehilangan acara Sarapan dan Drive mereka di hari yang sama,” kata Grant. Perubahan ini bisa berdampak pada loyalitas pendengar dan citra stasiun radio. Ini PR besar buat manajemen baru 96three.
Pelajaran dari 96three: Fleksibilitas adalah Kunci
Kisah 96three ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia media, fleksibilitas dan adaptasi adalah kunci untuk bertahan hidup. Stasiun radio harus mampu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan teknologi. Selain itu, penting juga untuk menjaga hubungan baik dengan pendengar dan komunitas.
Restrukturisasi memang seringkali jadi solusi pahit yang harus diambil, tapi bukan berarti akhir dari segalanya. Dengan strategi yang tepat dan tim yang solid, 96three masih punya potensi untuk terus berkembang dan memberikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat Geelong. Semoga saja, ya!
Intinya, perubahan adalah bagian dari kehidupan, termasuk dalam dunia radio. Meskipun sedih ditinggal penyiar kesayangan, kita harus tetap optimis dan mendukung stasiun radio untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pendengarnya. Siapa tahu, dengan strategi baru, 96three justru bisa jadi lebih keren dan relevan!