Dark Mode Light Mode

Macron Jamu Prabowo Makan Malam Usai Upacara Bastille, Sinyal Dukungan?

Paris oh Paris! Bukan hanya tempat honeymoon impian, tapi juga jadi saksi bisu keakraban Indonesia dan Prancis. Gimana ceritanya kok bisa seru gini? Yuk, kita kulik lebih dalam!

Dari Bastille Day ke Meja Makan: Kedekatan Indonesia dan Prancis

Prancis dan Indonesia, dua negara dengan sejarah dan budaya yang kaya, semakin menunjukkan sinergi positif dalam berbagai bidang. Undangan Presiden Emmanuel Macron kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis, Bastille Day, pada 14 Juli 2025 lalu, menjadi bukti nyata commitment kedua negara. Kunjungan ini bukan sekadar seremoni biasa, lho!

Simbol Diplomatik yang Hangat

Setelah menghadiri perayaan Bastille Day, Presiden Prabowo dijamu makan malam oleh Presiden Macron di Istana Élysée. Menurut Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, jamuan ini bukan hanya formalitas belaka, melainkan simbol keterikatan diplomatik dan komitmen kuat antara Prancis dan Indonesia untuk terus maju bersama dalam dinamika global. Bisa dibilang, ini dinner yang lebih penting dari sekadar makan malam romantis di Paris.

Keakraban di Champs-Élysées

Sebelum jamuan makan malam, Presiden Prabowo turut hadir di panggung utama Champs-Élysées saat perayaan Bastille Day. Kedua pemimpin menyaksikan parade militer yang menampilkan kontingen khusus dari Indonesia. Kehadiran pasukan Indonesia yang memukau ini menjadi sorotan utama.

“Maju Tak Gentar” Menggema di Paris

Sebanyak 500 personel TNI tampil memukau dengan membawakan lagu patriotik “Maju Tak Gentar” karya Cornel Simanjuntak. Penampilan mereka meninggalkan kesan mendalam bagi Presiden Macron. Bayangkan, lagu yang bikin merinding saat upacara bendera, kini menggema di jantung kota Paris!

Kenangan di Magelang dan Apresiasi dari Macron

Presiden Macron ternyata masih ingat betul kunjungannya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang pada bulan Mei lalu. “Langkah tegap tentara Indonesia mengingatkan Presiden Macron pada pertemuannya dengan pasukan Indonesia di Magelang,” demikian pernyataan resmi. Macron bahkan mengungkapkan apresiasinya melalui unggahan foto di Instagram pribadinya.

Momentum Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron ini, tentu saja, membuka peluang semakin lebar untuk kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis. Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, khususnya, menjadi sorotan penting. Tapi, details percakapan mereka memang belum diungkapkan secara gamblang, bikin kita makin penasaran!

Pentingnya Kemitraan Strategis dalam Era Globalisasi

Investasi dalam Pertahanan: Mengingat lanskap geopolitik yang semakin kompleks, kemitraan strategis antara negara-negara seperti Indonesia dan Prancis menjadi sangat penting. Dengan berbagi sumber daya, teknologi, dan expertise, kedua negara dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan.

Transfer Teknologi: Kemitraan ini juga membuka jalan bagi transfer teknologi pertahanan yang canggih dari Prancis ke Indonesia. Transfer teknologi dapat membantu Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanannya sendiri dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.

Menjaga Stabilitas Regional: Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis dapat membantu menjaga stabilitas regional di kawasan Indo-Pasifik. Dengan bekerja sama, kedua negara dapat berkontribusi pada keamanan maritim, penanggulangan terorisme, dan isu-isu keamanan lainnya.

Diplomasi Budaya: Lebih dari Sekadar Parade Militer

Jangan salah, kehadiran kontingen Indonesia di Bastille Day bukan hanya soal parade militer. Ini adalah bentuk diplomasi budaya yang efektif! Lagu “Maju Tak Gentar” yang berkumandang di Champs-Élysées mengenalkan Indonesia kepada dunia dengan cara yang unik dan membanggakan.

Bahasa Prancis di Akmil: Jembatan Persahabatan

Fakta bahwa para taruna Akmil mempelajari bahasa Prancis menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Prancis. Bahasa menjadi jembatan yang menghubungkan dua budaya dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas. C’est magnifique!

Apa Artinya Bagi Kita?

Kerja sama Indonesia-Prancis ini bukan cuma urusan para petinggi negara. Dampaknya bisa kita rasakan juga, lho! Misalnya, peluang beasiswa pendidikan di Prancis, peningkatan investasi Prancis di Indonesia, dan bahkan influence kuliner Prancis yang makin terasa di kafe-kafe kekinian. Siapa tahu, abis ini makin banyak croissant enak di Jakarta!

Yang Perlu Kita Ingat:

  • Kemitraan strategis dengan negara-negara maju penting untuk kemajuan Indonesia.
  • Diplomasi budaya bisa jadi cara efektif untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia.
  • Bahasa asing membuka pintu untuk peluang yang lebih luas.

Intinya, pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Macron di Paris ini adalah sinyal positif bagi hubungan bilateral Indonesia dan Prancis. Semoga ke depannya, kerja sama kedua negara semakin erat dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Siapa tahu, nanti kita bisa lihat collab antara brand lokal Indonesia dengan desainer Prancis!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

NMIT Menyambut Pembubaran Te Pukenga: Era Baru Pendidikan Vokasi

Next Post

Reaksi Netizen Indonesia Atas Kejahatan Gaming Retro di TV Nasional