Siap-siap, para metalhead! Ada kabar keren dari duo maut ASHES OF ARES yang siap menggebrak dunia permusikan dengan album baru mereka, "New Messiahs". Bayangkan saja, kombinasi antara pengalaman personel yang sudah malang melintang di dunia metal dan semangat baru untuk terus berkarya. This is gonna be epic!
Kembalinya Sang Legenda Metal: ASHES OF ARES
ASHES OF ARES, bagi yang belum tahu, adalah proyek metal cadas yang digawangi oleh Matt Barlow, mantan vokalis powerhouse ICED EARTH, dan Freddie Vidales, mantan gitaris yang juga pernah memperkuat band yang sama. Mereka berdua punya visi yang jelas: menciptakan musik yang jujur dan penuh energi.
Dibentuk pada tahun 2012, ASHES OF ARES langsung mencuri perhatian dengan debut self-titled mereka di tahun 2013. Konser mereka selalu sold out di Amerika Serikat dan Eropa. Setelah ditinggal oleh drummer Van Williams pada tahun 2017, Matt dan Freddie tak patah arang.
Mereka terus mengasah skill dan bereksperimen dengan suara, menghasilkan album "Well Of Souls" (2018) yang lebih intens dan luas. Kemudian, album "Emperors And Fools" (2022) semakin memantapkan posisi mereka di kancah metal internasional. They're not stopping anytime soon!
Dan sekarang, di tahun 2025, ASHES OF ARES siap merilis "New Messiahs" yang pastinya akan membuat para penggemar metal menjerit kegirangan. Album ini menampilkan 12 trek baru yang mengeksplorasi batas-batas musik mereka.
Beberapa lagu yang patut diantisipasi antara lain lagu title track-nya yang membara, "Two Graves", dan "Wake Of Vultures". Lagu-lagu ini menjanjikan intensitas emosional yang kuat, penulisan lagu yang tajam, dan melodi yang memikat. Sounds like a recipe for success!
Matt Barlow sendiri memberikan komentar menarik mengenai "Wake Of Vultures": "'Wake Of Vultures' berasal dari gagasan ‘penderitaan menyukai teman', tetapi ini selangkah lebih maju. Ini adalah sisi belakang dari melibatkan diri Anda dengan kelompok orang-orang yang sengsara. Begitu Anda menjadi bagian dari kelompok itu, Anda adalah burung nasar atau Anda adalah sepotong daging yang menyedihkan yang mereka santap. Kisah peringatan lainnya… Saya melihat sebuah pola." Deep stuff!
"New Messiahs": Lebih Dari Sekadar Album Metal Biasa
"New Messiahs" bukan hanya sekadar kumpulan lagu-lagu metal biasa. Album ini juga menampilkan kolaborasi menarik dengan beberapa musisi tamu. Kyle Taylor hadir sebagai drummer, dan ada juga penampilan dari Charlie Honig, Craig Blackwell, dan Todd La Torre (QUEENSRŸCHE).
Yang lebih mengejutkan lagi, ada bonus track berupa cover dari lagu Elton John, "And The House Fell Down". Ini membuktikan bahwa ASHES OF ARES mampu membuat lagu apa pun menjadi milik mereka sendiri. Talk about versatility!
Album ini direkam dan di-mastering oleh Byron Filson di Villain Recording di Phoenix, Arizona. Artwork-nya yang memukau dikerjakan oleh Kamil Pietruczynik, memberikan dimensi visual yang keren pada pengalaman mendengarkan.
Daftar Lagu "New Messiahs":
- Novus Ordo
- New Messiahs
- Two Graves
- Where You Go
- Wake Of Vultures
- Infection Deception (CD bonus track)
- Atrophy
- Keep On Walkin'
- The Hawk And The Dove
- Lust To Feed
- From Hell He Rides
- And The House Fell Down (CD bonus track)
Lineup:
- Matt Barlow – Vokal
- Freddie Vidales – Gitar, Bass
- Kyle Taylor – Drum (Guest)
Mengenang "The Dark Saga" ICED EARTH: Tur Eropa ASHES OF ARES 2025
Selain merilis album baru, ASHES OF ARES juga akan merayakan ulang tahun ke-30 album "The Dark Saga" milik ICED EARTH dengan tur Eropa pada bulan September/Oktober 2025. Ini akan menjadi kesempatan emas bagi para penggemar untuk mengenang masa-masa kejayaan ICED EARTH dan menikmati penampilan ASHES OF ARES secara langsung.
"The Dark Saga" sendiri merupakan album konsep yang diadaptasi dari komik Spawn karya Todd McFarlane. Album ini mendapat pujian luas karena vokal Barlow yang kuat dan permainan gitar yang solid dari Jon Schaffer dan Randall Shawver. Classic!
Freddie Vidales sendiri pernah bermain dengan ICED EARTH dari tahun 2008 hingga 2012 dan tampil di album "Dystopia" (2011). Sedangkan Matt Barlow pernah bergabung dengan ICED EARTH dalam dua periode, dari 1993 hingga 2003 dan dari 2007 hingga 2011.
Dari Kontroversi Hingga Kebangkitan Spiritual: Perjalanan Personel ASHES OF ARES
Perjalanan para personel ASHES OF ARES tidak selalu mulus. Jon Schaffer, yang memiliki hubungan keluarga dengan Matt Barlow, sempat tersandung masalah hukum akibat keterlibatannya dalam kerusuhan di US Capitol. Namun, dia kemudian dikabarkan menemukan kedamaian melalui agama. Life is full of surprises, right?
Namun, terlepas dari segala kontroversi dan tantangan, ASHES OF ARES tetap solid dan terus berkarya. Mereka membuktikan bahwa musik bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, berbagi pengalaman, dan menginspirasi orang lain.
Lebih dari satu dekade berkarya, ASHES OF ARES terus memegang teguh komitmen mereka untuk menciptakan musik yang tulus dan penuh kekuatan yang melampaui batasan. Dengan "New Messiahs", mereka semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai master penceritaan dan arsitek suara yang beresonansi dalam dengan penggemar di seluruh dunia. Keep rocking, guys!
Dengan rilisnya "New Messiahs" dan tur Eropa yang akan datang, ASHES OF ARES siap membuktikan bahwa mereka masih relevan dan mampu memberikan kejutan-kejutan menarik di dunia metal. Jangan sampai ketinggalan! Album "New Messiahs" dijadwalkan rilis di Eropa pada 18 Juli dan di Amerika Utara pada 8 Agustus 2025. Mark your calendars!
