Dunia hiburan memang penuh drama, bukan? Dari perseteruan kecil hingga proyek ambisius, selalu ada saja yang menarik untuk disimak. Kali ini, giliran Mariah Carey yang memberikan komentarnya soal suborbital flight ala Katy Perry. Jawaban sang diva ini sukses bikin netizen terbelah, ada yang bilang shady, ada juga yang kagum dengan aura “I don’t need all that” -nya.
Ketika Diva Bertemu Luar Angkasa: Sebuah Konstelasi Komentar
Oke, mari kita mulai dengan sedikit background. Katy Perry beberapa waktu lalu memang sempat menjajal penerbangan suborbital, sebuah perjalanan yang membuatnya melayang melewati garis Kármán, batas yang menandai dimulainya luar angkasa. Perjalanan ini tentu saja menjadi sorotan, dan Perry sendiri nggak henti-hentinya membahasnya.
Nah, dalam sebuah wawancara promosi album terbarunya, Here For It All, Mariah Carey ditanya apakah dia tertarik untuk melakukan hal serupa. Responnya? Classic Mariah. Seolah-olah, untuk mencapai kehebatan, seorang diva sejati tidak perlu repot-repot menembus atmosfer.
“Apakah dia pergi ke luar angkasa?” tanya Carey kepada pembawa acara Scott Mills Breakfast Show, seolah baru mendengar kabar tersebut. Setelah dijelaskan bahwa Perry memang terbang ke luar angkasa (meski hanya suborbital) dan terus membicarakannya, Carey menjawab dengan santai, “Wow. Alright, Katy. Aku tidak marah padanya. Itu cukup luar biasa.”
Lalu, ketika ditanya apakah dia sendiri akan mempertimbangkan penerbangan serupa, Carey menjawab, “Aku rasa aku sudah cukup.” Boom. Kalimat inilah yang kemudian memicu perdebatan di kalangan netizen. Apakah ini sindiran halus, atau sekadar pernyataan jujur?
Beberapa netizen langsung teringat pada momen ikonik “I don’t know her” yang diucapkan Carey pada tahun 2003, ketika ditanya tentang Jennifer Lopez. Apakah Carey sedang menggunakan jurus andalannya lagi?
Di media sosial X, komentar-komentar pedas bermunculan. Ada yang menulis, “Dia masih shady. ‘Aku rasa aku sudah cukup.’ Menyiratkan Katy masih harus membuktikan dirinya.” Sementara yang lain menimpali, “Setidaknya dia mengenalinya.”
Namun, ada juga yang membela Carey. Di Instagram, seorang komentator menulis, “Aku suka bagaimana Mariah hanya hidup di gelembungnya sendiri! Sungguh seorang ratu ❤️.” Seolah Carey terlalu sibuk dengan dunia ke-diva-annya sendiri untuk memperhatikan hal-hal sepele seperti penerbangan suborbital.
Bahkan, beberapa komentator justru menyalahkan pembawa acara yang dianggap berusaha memancing Carey untuk memberikan komentar negatif terhadap Perry. Mereka menilai Scott Mills Breakfast Show lebih shady daripada Carey.
Suborbital Flight vs. Diva Energy: Perbandingan yang Menarik
Perlu diingat, perjalanan Katy Perry bukan sekadar rekreasi. Penerbangan suborbital, meskipun tidak mencapai orbit penuh, tetap merupakan pencapaian teknologi dan memberikan experience unik melihat Bumi dari ketinggian. Perry juga bukan satu-satunya selebriti yang ikut serta dalam penerbangan tersebut. Ada Lauren Sánchez (sekarang Mrs. Lauren Sánchez Bezos), Gayle King, Aisha Bowe, Amanda Nguyễn, dan Kerianne Flynn.
Namun, terlepas dari benefit ilmiah dan sosialnya, penerbangan semacam ini sering dikritik sebagai proyek glamor para miliarder dan dianggap membuang-buang sumber daya. Perry sendiri menyebut pengalamannya sebagai “mengubah hidup,” tetapi pandangan ini tentu saja tidak diterima secara universal.
Jadi, di satu sisi, kita punya penerbangan suborbital yang menawarkan pengalaman unik dan memicu perdebatan tentang penggunaan sumber daya. Di sisi lain, kita punya diva energy ala Mariah Carey, yang seolah-olah mengatakan, “Aku sudah menjadi bintang tanpa perlu menantang gravitasi.”
Pertanyaannya, mana yang lebih berkesan? Apakah sensasi melayang di luar angkasa, atau aura bintang yang memancar tanpa perlu meninggalkan Bumi? Jawabannya tentu saja subjektif. Tapi yang jelas, drama ini berhasil menghibur dan membuat kita berpikir.
Lebih dari Sekadar Sindiran: Sebuah Refleksi
Mungkin, di balik jawaban “Aku rasa aku sudah cukup” dari Mariah Carey, ada sesuatu yang lebih dalam. Mungkin dia ingin menyampaikan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan tidak selalu harus dicari di tempat yang jauh dan mewah. Kadang, cukup dengan menjadi diri sendiri dan fokus pada apa yang sudah dimiliki.
Atau, mungkin juga dia hanya sedang bercanda. Kita kan tidak pernah tahu apa yang ada di benak seorang diva. Yang pasti, response Carey ini sekali lagi membuktikan bahwa dia adalah ikon yang selalu berhasil mencuri perhatian, dengan atau tanpa bantuan roket.
Intinya, drama ini adalah pengingat bahwa dunia hiburan selalu penuh kejutan. Dan kadang, komentar sekilas dari seorang diva bisa memicu perdebatan yang lebih seru daripada penerbangan ke luar angkasa itu sendiri. Jadi, mari kita terus ikuti perkembangan dunia hiburan, sambil menikmati popcorn dan sesekali melemparkan komentar shady (tapi tetap sopan, ya!).
Diva Level: Apakah Terbang ke Luar Angkasa Itu Penting?
Pada akhirnya, apakah seorang diva perlu terbang ke luar angkasa untuk membuktikan dirinya? Tentu tidak. Diva level itu lebih tentang aura, talenta, dan pengaruh. Mariah Carey sudah membuktikan dirinya jauh sebelum Katy Perry naik roket.
Antara Teknologi dan Star Power: Mana yang Lebih Menginspirasi?
Penerbangan suborbital adalah bukti kemajuan teknologi dan inovasi manusia. Namun, star power yang dimiliki oleh seorang Mariah Carey juga sama-sama menginspirasi. Keduanya memiliki daya tariknya masing-masing.
Reaksi Netizen: Dari Shady Hingga Kagum
Reaksi netizen terhadap komentar Mariah Carey sangat beragam. Ada yang menganggapnya shady, ada yang kagum dengan diva energy-nya, dan ada juga yang menyalahkan pembawa acara. Inilah bukti bahwa dunia maya selalu ramai dengan opini dan perspektif yang berbeda-beda.
Pelajaran dari Luar Angkasa dan Dunia Hiburan
Dari drama ini, kita bisa belajar bahwa kesuksesan memiliki banyak definisi. Bagi sebagian orang, kesuksesan adalah menaklukkan luar angkasa. Bagi yang lain, kesuksesan adalah menjadi ikon yang tak lekang oleh waktu. Yang terpenting adalah menemukan definisi kesuksesan yang sesuai dengan diri kita sendiri.
Intinya, drama Mariah Carey dan Katy Perry ini lebih dari sekadar perseteruan kecil di dunia hiburan. Ini adalah refleksi tentang ambisi, kesuksesan, dan bagaimana kita melihat dunia di sekitar kita. Jadi, lain kali jika ada berita tentang selebriti yang melakukan hal aneh, jangan langsung menghakimi. Coba lihat dari berbagai sudut pandang, dan siapa tahu, kamu akan menemukan sesuatu yang menarik.