Dark Mode Light Mode

Mark Pritchard tentang ‘Cerita Bohong’ dan Konsekuensinya

Bayangkan, lagi santai dengerin musik, eh tiba-tiba denger suara familiar tapi beda. Itulah yang terjadi ketika Thom Yorke, vokalis Radiohead yang ikonik itu, berkolaborasi dengan produser elektronik veteran Mark Pritchard dalam album Tall Tales. Bukan sekadar numpang lewat, kolaborasi ini justru membawa Yorke menjelajahi wilayah vokal yang belum pernah didengar sebelumnya. Ini bukan Radiohead, ini eksplorasi gila!

Mungkin kamu bertanya-tanya, kok bisa ya dua musisi dengan latar belakang yang berbeda ini bersatu? Nah, ceritanya bermula lebih dari satu dekade lalu, saat Radiohead manggung di Sydney, Australia. Pritchard memberanikan diri menawarkan kolaborasi, dan Yorke dengan santai menjawab, "Kirim aja musiknya, gue pasti mau." Siapa sangka, obrolan santai itu berbuah manis bertahun-tahun kemudian.

Pandemi COVID-19, yang bagi sebagian orang adalah mimpi buruk, ternyata menjadi berkah tersembunyi bagi kolaborasi ini. Di tengah lockdown, Yorke menghubungi Pritchard dan meminta kiriman materi musik. Pritchard mengirimkan 20 ide, dan Yorke langsung tertarik dengan 14 di antaranya. Proses kreatif pun dimulai dari jarak jauh, namun tetap intens.

Kolaborasi ini bukan cuma sekadar proyek sampingan. Bagi Yorke, ini adalah kesempatan untuk keluar dari zona nyaman. Ia bereksperimen dengan berbagai gaya vokal, bahkan mencoba meniru gaya Bob Dylan yang low-register. Sebuah tantangan yang menarik, mengingat Yorke dikenal dengan falsetto khasnya.

Thom Yorke dan Mark Pritchard: Dari Obrolan Santai ke Kolaborasi Gila

Tall Tales menghadirkan sisi lain dari Thom Yorke yang mungkin belum pernah kamu lihat sebelumnya. Album ini bukan hanya tentang musik elektronik yang kompleks, tapi juga tentang keberanian untuk bereksperimen dan melampaui batasan diri. Kita diajak untuk menyelami dunia musik yang unpredictable dan penuh kejutan.

Salah satu cerita menarik di balik album ini adalah inspirasi Yorke untuk lagu "The Spirit". Ia mengirimkan lagu reggae lawas berjudul "Silly Games" dari Janet Kay kepada Pritchard. Bukan karena lagunya mirip, tapi karena Yorke ingin menangkap feeling optimis dan penuh harapan yang terpancar dari musik reggae era 70-an. Unik kan?

Bahkan, lagu "Happy Days" disebut Pritchard sebagai lagu dengan eksperimen vokal terliar dari Yorke. Bayangkan, ada bagian intro yang terdengar seperti penyiar radio Inggris era 60-an, lalu tiba-tiba berubah menjadi punky di tengah lagu. Untuk melakukan hal seperti itu, kata Pritchard, butuh keberanian untuk terdengar konyol.

Rahasia Dapur Tall Tales: Alat Musik Aneh dan Kompromi Kreatif

Proses pembuatan Tall Tales tidak selalu mulus. Pritchard mengungkapkan bahwa ia dan Yorke seringkali berdebat dan berbeda pendapat. Namun, semua itu dilakukan demi kebaikan album. Keduanya saling percaya dan terbuka untuk kompromi. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar bakat, tapi juga chemistry yang baik.

Salah satu hal unik dari Tall Tales adalah penggunaan alat musik yang tidak konvensional. Pritchard bahkan menggunakan synthesizer mainan Bee Gees dari tahun 70-an untuk lagu "Gangsters". Synthesizer ini hanya memiliki satu oktaf dan tiga preset bass. Pritchard kemudian memodifikasi suara bass tersebut menggunakan Melodyne untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Gokil!

Radiohead Vakum, Thom Yorke Eksplorasi Tanpa Batas

Meskipun Radiohead sedang vakum, bukan berarti Yorke berhenti berkarya. Tall Tales adalah bukti bahwa ia terus mencari cara untuk berkembang sebagai musisi. Kolaborasi ini memberinya kebebasan untuk menjelajahi genre musik yang berbeda dan bereksperimen dengan berbagai teknik vokal. Ini adalah Yorke di luar zona nyaman, dan hasilnya sangat menarik.

Banyak yang penasaran, apakah kolaborasi ini akan dibawakan secara live? Pritchard mengaku sedikit gugup untuk tampil di atas panggung, tapi ia terbuka untuk kemungkinan tersebut. Setelah melihat bagaimana Yorke tampil solo dengan berbagai aransemen yang berbeda, Pritchard merasa bahwa Tall Tales juga bisa diadaptasi untuk pertunjukan live. Semoga saja ya!

Masa Depan Radiohead: Masih Misteri

Tentu saja, pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah tentang masa depan Radiohead. Pritchard sendiri mengaku tidak pernah membahas hal ini dengan Yorke. Namun, ia menyebutkan bahwa Radiohead sempat berkumpul dan bermain bersama tahun lalu. Ini adalah pertanda baik, meskipun belum ada pengumuman resmi tentang album atau tur baru. Kita tunggu saja kabar baiknya.

Tall Tales: Lebih dari Sekadar Album Kolaborasi

Tall Tales bukan hanya sekadar album kolaborasi, tapi juga sebuah perjalanan kreatif yang mendalam. Album ini menunjukkan bahwa Thom Yorke tidak pernah berhenti bereksperimen dan menantang dirinya sendiri. Kolaborasi dengan Mark Pritchard membuka pintu bagi Yorke untuk menjelajahi wilayah musik yang baru, dan hasilnya adalah sebuah album yang unik dan unforgettable.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera dengarkan Tall Tales dan bersiaplah untuk terkejut dengan eksplorasi musik yang dilakukan oleh Thom Yorke. Siapa tahu, kamu juga akan terinspirasi untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru dalam hidupmu. Jangan takut untuk terdengar konyol, karena kadang-kadang, hal-hal konyol itulah yang justru paling memorable.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Darurat, Aktifkan Sinyal Wout

Next Post

Keresahan Investor Gas Alam di Tengah Kendala Ekspor Batu Bara Indonesia