Dark Mode Light Mode

Mark Rosewater MTG Akui Universes Beyond Tak Disukai, Masa Depan Game Terancam

Apakah kamu pernah merasa sedikit FOMO karena temanmu tiba-tiba punya kartu Spider-Man di deck Magic: The Gathering mereka? Atau mungkin kamu adalah salah satu veteran Magic yang diam-diam merindukan aroma kartu edisi lama tanpa kehadiran karakter dari dunia lain? Mari kita bahas fenomena ini lebih lanjut.

Magic: The Gathering (MTG), sebuah permainan kartu koleksi yang dicintai banyak orang, sedang mengalami transformasi besar. Sejak tahun 2020, dengan debut crossover bersama The Walking Dead, MTG mulai memasuki era Universes Beyond (UB). Program ini menghadirkan karakter dan dunia dari IP populer lainnya ke dalam MTG. Bayangkan saja, kamu bisa menggunakan kartu Gandalf melawan Spider-Man. Agak absurd, tapi juga…menarik?

Popularitas Universes Beyond tidak bisa dipungkiri. Edisi Final Fantasy bahkan memecahkan rekor penjualan perusahaan hanya dalam sehari. Sekarang, kita akan segera kedatangan set UB yang menampilkan karakter dari Marvel’s Spider-Man dan Avatar: The Last Airbender. Ini jelas menunjukkan bahwa Wizards of the Coast (WotC), penerbit MTG, dan perusahaan induknya, Hasbro, sangat serius dengan strategi ini.

Namun, tidak semua pemain menyambut baik perubahan ini. Beberapa merasa bahwa Universes Beyond menggerus identitas unik MTG dan mengubahnya menjadi “Fortnite” versi kartu. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi?

MTG: Ketika Gandalf Bertemu Spider-Man… dan Membuat Dompet Menangis

Kepala desainer MTG, Mark Rosewater, akhirnya mengakui bahwa tidak semua orang menyukai Universes Beyond. Dalam postingan blog tahunannya, “State of Design 2025,” Rosewater membahas pelajaran yang diperoleh dari set kartu MTG dalam 12 bulan terakhir. Bagian yang menarik perhatian adalah bagian berjudul: “Terdapat keluhan berkelanjutan tentang set Universes Beyond.”

Rosewater mengakui adanya ketidakpuasan, tetapi juga mengklaim bahwa jumlah “pembenci” terus menurun seiring dengan dirilisnya set Universes Beyond baru. Contohnya, Magic: The Gathering—FINAL FANTASY adalah set Magic terlaris sepanjang masa. Argumentasi ini memang kuat secara bisnis, tetapi bagaimana dengan sentimen pemain?

Masalahnya tidak hanya tentang kehadiran karakter dari luar dunia MTG. Beberapa pemain juga merasa bahwa set Universes Beyond tidak cocok dengan latar fantasi MTG yang sudah mapan. Selain itu, dimasukkannya kartu Universes Beyond dalam format Standard dan fakta bahwa booster pack-nya lebih mahal, membuat keluhan ini semakin terasa. Harga kartu Universes Beyond, seperti set Spider-Man, bisa membuat dompet menjerit.

Harga Mahal dan Dominasi di Semua Format: Dilema Universes Beyond

Rosewater mengakui bahwa harga beberapa set ini lebih tinggi dari set normal. Keputusan untuk membuat kartu crossover legal di semua format permainan berarti hampir mustahil untuk mengabaikannya. Jika kamu ingin kompetitif, kamu harus beradaptasi.

Bayangkan begini: kamu sedang bermain format Commander dengan deck Elf kesayanganmu. Tiba-tiba, lawanmu mengeluarkan kartu Thanos yang bisa menghapus setengah mana kamu. Tentu saja, ini bisa membuat frustasi, terutama jika kamu adalah pemain setia yang menghargai lore dan gameplay klasik MTG.

Memang, keluhan-keluhan ini seakan menjadi angin segar bagi para kritikus. Sebelumnya, Rosewater sangat membantah adanya masalah dengan Universes Beyond. Dalam postingan Tumblr-nya tahun lalu, ia menyatakan bahwa keberhasilan Universes Beyond justru karena banyak pemain lama MTG yang menikmatinya. Sekarang, ia mengakui validitas beberapa keluhan. Ini merupakan pergeseran besar.

Masa Depan MTG: Akan Semakin Banyak Crossover, atau Kembali ke Akar?

Pengakuan Rosewater mungkin tidak berarti WotC akan mengurangi jumlah set Universes Beyond yang dirilis di masa depan. Namun, semoga saja mereka akan berhenti membebankan harga yang selangit kepada pemain untuk membeli kartu-kartu baru tersebut. Pertanyaan besarnya adalah: Apakah Universes Beyond adalah evolusi alami dari MTG, atau hanya strategi pemasaran jangka pendek?

Mungkin, jalan tengah adalah solusi terbaik. WotC bisa terus merilis set Universes Beyond untuk menarik pemain baru dan menghasilkan keuntungan, tetapi juga tetap fokus pada set Magic Multiverse yang lebih tradisional untuk memuaskan basis penggemar inti. Dengan begitu, semua orang senang, kan?

Saat ini, dengan kedatangan Universes Beyond yang menampilkan Spider-Man, Assassin’s Creed, dan lainnya, MTG terus berkembang dan beradaptasi. Memang, adaptasi itu kadang menyakitkan, terutama bagi dompet. Tapi, satu hal yang pasti: dunia Magic: The Gathering tidak pernah membosankan. Apakah ini awal dari era baru, atau hanya fase sementara? Waktu yang akan menjawab.

Universes Beyond: Antara Inovasi dan Identitas yang Hilang?

Perdebatan tentang Universes Beyond adalah perdebatan tentang inovasi versus tradisi. Sebagian pemain menyambut baik kehadiran karakter-karakter dari dunia lain sebagai cara untuk menyegarkan permainan dan menarik pemain baru. Di sisi lain, sebagian pemain merasa bahwa hal ini menggerus identitas unik MTG dan membuatnya kurang otentik.

Apakah mungkin untuk menyeimbangkan kedua hal ini? Apakah WotC dapat terus berinovasi dengan Universes Beyond tanpa mengorbankan esensi dari MTG? Ini adalah tantangan yang harus mereka hadapi.

Strategi atau Pengkhianatan? Universes Beyond dan Masa Depan Magic

Universes Beyond bisa dilihat sebagai strategi pemasaran yang cerdas untuk memperluas jangkauan MTG dan meningkatkan keuntungan. Namun, bagi sebagian pemain, ini terasa seperti pengkhianatan terhadap nilai-nilai inti permainan.

Pada akhirnya, keberhasilan Universes Beyond akan bergantung pada kemampuan WotC untuk mendengarkan umpan balik dari pemain dan membuat perubahan yang diperlukan. Jika mereka berhasil menyeimbangkan inovasi dan tradisi, Magic: The Gathering dapat terus berkembang dan menjadi permainan kartu koleksi yang dicintai oleh banyak orang selama bertahun-tahun yang akan datang.

Jadi, siapkah kamu untuk menghadapi era baru MTG, di mana Gandalf dan Spider-Man bisa saling berhadapan di medan pertempuran? Atau kamu lebih memilih untuk tetap setia pada kartu-kartu Elf dan Goblin kesayanganmu? Pilihan ada di tanganmu.

Intinya? Universes Beyond memang kontroversial, tetapi keberadaannya telah mengguncang dunia Magic: The Gathering dengan cara yang tidak terduga. Ini adalah pengingat bahwa tidak ada yang abadi, bahkan dunia fantasi sekalipun.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Stadion Haji Agus Salim Sumbar Segera Berwajah Baru

Next Post

Linus Torvalds Murka: Pengembang Kernel Bikin Dunia Lebih Buruk dengan Patch 'Sampah'