Dark Mode Light Mode

Maximilian Ungkap 10 Game Fighting Capcom Terbaik Sepanjang Masa pilihannya

Siapa bilang cuma drama Korea yang bisa bikin kita debat kusir sampai pagi? Dunia fighting games juga penuh kejutan dan perbedaan pendapat, lho! Apalagi kalau ngomongin game-game dari Capcom, raksasa industri yang udah ngasih kita segudang kenangan indah (dan juga bikin stik arcade jebol!).

Dunia game fighting memang selalu jadi ajang adu jotos virtual yang seru. Dari mulai combo maut sampai strategi jitu, semua bisa jadi penentu kemenangan. Tapi, pernah nggak sih kalian mikir, dari sekian banyak game fighting Capcom, mana yang paling legend?

Capcom: Dari Dulu Hingga Sekarang, Mana Jagoanmu?

Capcom, dengan deretan game fighting ikonik seperti Street Fighter, Marvel vs. Capcom, dan Darkstalkers, memang nggak pernah kehabisan amunisi buat bikin kita ketagihan. Tapi, di antara semua itu, mana yang bener-bener stand the test of time? Nah, pertanyaan inilah yang coba dijawab sama Maximilian Dood, seorang streamer dan content creator game fighting ternama.

Maximilian Dood baru-baru ini merilis daftar 10 game fighting Capcom terbaik versinya. Dan, trust me, daftarnya ini dijamin bakal bikin kalian mikir ulang, bahkan mungkin sedikit emosi. Siap-siap aja buat nggak setuju!

Salah satu hal yang bikin daftar ini menarik adalah keberanian Max memasukkan Marvel vs. Capcom: Infinite di posisi buncit. Padahal, game ini terbilang kontroversial. Tapi, Max punya alasan kuat, lho! Menurutnya, Infinite membuka cakrawala baru tentang apa yang bisa dilakukan dalam game versus. Dia juga suka banget sama beberapa inkarnasi karakter di game ini, meskipun dia mengakui kalau Infinite punya banyak kekurangan.

Selain itu, wajar aja kalau Max punya passion khusus sama Infinite, mengingat dia adalah salah satu motor penggerak proyek Marvel vs. Capcom: Infinite & Beyond. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan game tersebut. Dedikasi yang patut diacungi jempol!

Darkstalkers Hingga Street Fighter, Nostalgia Tak Tergantikan

Di posisi sembilan, ada Darkstalkers 3. Max menyebutnya sebagai puncak dari seri Vampire yang selalu asyik buat dimainin lagi, meskipun audiensnya terbatas buat para hardcore gamers aja. Tapi, buat yang suka sama gothic horror dan karakter-karakter unik, game ini jelas nggak boleh dilewatin.

Capcom vs. SNK 2 nangkring di posisi delapan. Max menjelaskan bahwa game ini terasa seperti Street Fighter 4 sebelum Street Fighter 4 itu sendiri. Kombinasi karakter-karakter ikonik dari Capcom dan SNK, ditambah gameplay yang solid, bikin game ini jadi salah satu yang terbaik di masanya.

Street Fighter Alpha 2 berhasil merebut posisi tujuh sebagai game Street Fighter "jadul" favorit Max. Alasannya sederhana: tampilan, feel, dan suaranya yang khas. Nggak bisa dipungkiri, Alpha 2 punya daya tarik tersendiri yang bikin kita kangen sama masa-masa kejayaan game arcade.

Street Fighter 6: Potensi Besar, Perlu Poles Lebih Lanjut?

Yang lebih mengejutkan lagi, Street Fighter 6 "cuma" ada di posisi enam! Max percaya bahwa Capcom sudah membuat sistem yang menarik dan karakter-karakter baru yang seru di SF6. Tapi, dia juga menekankan bahwa game ini masih perlu dipoles lebih lanjut buat mencapai potensi maksimalnya. Sebuah penilaian yang jujur dan konstruktif. Apakah meta SF6 akan berubah di masa depan? Mari kita tunggu!

Lalu, bagaimana dengan lima besar? Nah, itu dia yang nggak akan kita spoiler di sini. Tapi, kalian bisa tebak sendiri lah ya, pasti ada beberapa judul Street Fighter dan Marvel vs. Capcom klasik di sana. Siap-siap aja buat bernostalgia!

Yang juga menarik, ada beberapa game yang absen dari daftar ini, salah satunya adalah Ultra Street Fighter 4. Sebuah kejutan? Mungkin. Tapi, selera memang nggak bisa dipaksakan, kan? Yang penting, kita tetap bisa menikmati game-game favorit kita masing-masing.

Membangun Komunitas dan Mengukuhkan Legasi

Maximilian Dood, selain dikenal dengan skill bermain game yang mumpuni, juga dikenal sebagai sosok yang aktif membangun komunitas game fighting. Dia seringkali mengadakan event dan streaming yang melibatkan banyak pemain, dari mulai pemain profesional sampai pemain kasual.

Hal ini menunjukkan bahwa passion Max terhadap game fighting bukan cuma sekadar hobi, tapi juga panggilan jiwa. Dia ingin berbagi kecintaannya terhadap game ini dengan orang lain, dan membantu mengembangkan ekosistem game fighting secara keseluruhan. Salut!

So, setelah melihat daftar dari Maximilian Dood, pastinya kepala kalian udah penuh dengan pertanyaan dan pendapat yang berbeda-beda, kan? Itu wajar kok! Yang penting, kita semua sepakat bahwa game fighting Capcom punya tempat istimewa di hati kita masing-masing.

Jadi, game Capcom favorit kalian yang mana? Jangan ragu buat berbagi di kolom komentar, ya! Siapa tahu, kita bisa adu argumen seru sambil ngebahas combo dan karakter-karakter andalan kita.

Satu hal yang pasti, terlepas dari perbedaan selera dan preferensi, game-game Capcom udah berhasil menemani kita selama bertahun-tahun, dan akan terus menjadi bagian dari sejarah game dunia. Sebuah legasi yang patut kita rayakan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Huawei Buka HarmonyOS 6 untuk Pengembang, Ungkap Agen AI dan Pembaruan Arsitektur Cloud: Era Baru Aplikasi di Indonesia Dimulai

Next Post

Review Album Klasik The White Stripes: De Stijl dan Pengaruhnya