Siap-siap, dompet dan pikiran Anda akan diuji! Dunia literasi kriminal sedang memanas, dan kita punya beberapa judul yang siap membakar rak buku Anda. Dari intrik kaum borjuis hingga intrik agen rahasia, mari kita selami dunia kejahatan yang membuat kita tetap terjaga di malam hari. Siapkan kopi (atau mungkin wine?) dan mari mulai.
Dunia Kejahatan yang Menggoda: Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca
Penulis-penulis ini bukan hanya bercerita; mereka menghidupkannya. Mereka membenamkan Anda dalam dunia di mana batas antara benar dan salah kabur, dan setiap karakter memiliki rahasia yang dalam. Siap bertemu dengan mereka?
Skandal di Grosse Pointe: Menjelajahi "El Dorado Drive" Megan Abbott
Megan Abbott kembali dengan El Dorado Drive, sebuah novel noir yang berlatar belakang pinggiran kota Detroit yang kaya, Grosse Pointe. Kita bertemu dengan tiga saudara perempuan Bishop—Pam, Debra, dan Harper—yang tiba-tiba menemukan diri mereka dalam kesulitan keuangan. Abbot, seperti biasa, menyajikan narasi hypnotic, mengeksplorasi keinginan dan kehidupan batin wanita dengan sangat baik.
Harper, yang baru saja mengalami break-up dan kesulitan keuangan, terpaksa bergabung dengan "The Wheel," sebuah kelompok dukungan wanita yang lebih mirip skema piramida. Sementara satu karakter bersikeras bahwa itu "bukan piramida… Ini segitiga," Harper menyadari bahwa itu berarti "menjual wanita yang Anda kenal. Bahkan yang Anda cintai," dengan memanfaatkan kerentanan ekonomi mereka. Kedengarannya familiar? Mungkin mengingatkan kita pada beberapa investasi "ajaib" yang pernah ditawarkan teman?
Saat skema itu berjalan, campuran penyesalan, ketakutan, dan cinta narkotika mendorong karakter Abbott ke depan, sampai seseorang akhirnya meninggal. Polisi setempat, yang terbiasa dengan "vandalisme toilet dan DUIs," dengan cepat kewalahan, meninggalkan Harper untuk mencari jawaban. Abbott dengan cerdik menggerakkan karakternya melalui kejutan yang dirancang dengan cerdik ke kesimpulan yang memuaskan.
Gaya Klasik Detroit: Mengunjungi Kembali Elmore Leonard
Untuk penggemar kejahatan klasik, Penguin Modern Classics: Crime and Espionage menghadirkan kembali karya Elmore Leonard. Seperti Abbott, Leonard memiliki bakat untuk memberikan karakter suaranya sendiri. Prosa minimalisnya menjelaskan hal-hal dramatis seperti pembunuhan Nazi, penyelundupan senjata, dan penyelundupan uang.
Rum Punch adalah salah satu rilis ulang utama, yang menampilkan Jackie, seorang pramugari yang terjerat dalam skema kriminal. Jackie lebih kompleks dan lebih mudah didukung daripada banyak karakter Leonard, dan dia membuat Rum Punch menjadi cerita yang sangat menarik. Anda akan mendukungnya dari awal sampai akhir.
Tiga karakter utama Rum Punch kembali dari rilis ulang The Switch, di mana penculikan istri seorang pengembang Detroit sangat gagal. Ordell, Louis dan Melanie belum tumbuh lebih beruntung, lebih pintar atau lebih baik sejak saat itu. Leonard, dalam style-nya yang khas, menghadirkan cerita yang stylish dan gritty.
Misteri di Newfoundland: Menjelajahi "Saints Rest" Luke Beirne
Berpindah dari lanskap kota Detroit ke lanskap Newfoundland yang atmosferik, Saints Rest oleh Luke Beirne membawa kita ke dalam penyelidikan yang rumit. Frank Cain, seorang anggota junior dari sebuah kantor detektif swasta, menerima kasus baru dari Malory Fleet, yang putranya, Jason, dibunuh setahun lalu. Sekarang, pacar Jason, Amanda, telah menghilang, dan Malory ingin dia kembali.
Frank segera kehilangan arah, bahkan tidak yakin apakah Amanda melarikan diri atau diculik. Saints Rest dengan cepat terungkap menuju kesimpulan yang singkat dan mengejutkan. Kalau Anda suka cerita misteri yang membuat Anda berpikir, ini cocok untuk Anda.
Intrik Espionage di Tengah Perang Dingin Modern: "The Poet's Game" Paul Vidich
Paul Vidich membawa kita ke dunia espionage dengan The Poet's Game, sebuah thriller yang berlatar belakang Washington dan Moskow pada tahun 2018. Alex Matthews, mantan agen CIA yang sekarang menjalankan perusahaan keuangan di Moskow, diminta untuk kembali ke CIA untuk membantu mengekstradisi seorang aset.
Komitmen Alex pada CIA telah lama berkurang karena kemunafikan lembaga yang berkembang. Kisah pribadi yang tragis bergema di seluruh novel, menambahkan kedalaman pada karakter Alex tanpa membanjiri plot sentral. The Poet's Game adalah tribute yang pas untuk gaya John le Carré, menawarkan intrik dan ketegangan yang cerdas.
Kejahatan di Kota Kecil Georgia: "We Are All Guilty Here" Karin Slaughter
Karin Slaughter memulai seri baru dengan We Are All Guilty Here. Madison Dalrymple dan Cheyenne Baker, dua remaja yang berjuang untuk menjadi dewasa di kota kecil, mendapati diri mereka berada di luar kemampuan mereka. Ketika mereka menghilang, masyarakat bergegas untuk menemukan mereka.
Dua belas tahun kemudian, gadis lain menghilang dalam keadaan yang sama. Kasus ini melemparkan bayang-bayangnya ke atas keluarga Emmy, meninggalkan luka yang pasti akan bertahan sepanjang seri. We Are All Guilty Here menonjol karena sering berinvestasi dalam keluarga-keluarga ini seperti dalam kejahatan yang mereka temui. Slaughter menyajikan cerita yang akan membuat Anda menduga-duga sampai akhir.
Petualangan Kuliner yang Gelap: "Carnivore" K Anis Ahmed
Carnivore oleh K Anis Ahmed membawa kita ke dunia kuliner dan finansial di Manhattan. Kash Mirza, seorang emigran Bangladesh, membuka restoran eksklusif pada musim panas 2008. Namun, ketika pasar ambruk, Kash mendapati dirinya berutang kepada Boris, seorang gangster.
Untuk bertahan hidup, Kash menjual "Malam Bahaya" kepada sekelompok billionaire gastronomes internasional. Saat novel bergerak ke klimaks kulinernya, Ahmed mengelilingi Kash dengan cast pendukung yang jelas, menjadikan ini penggambaran yang menawan dan mengerikan tentang perlombaannya untuk bertahan hidup.
Meskipun ada banyak pilihan yang tersedia, ada sesuatu untuk setiap orang dalam daftar ini. Jadi, matikan scrolling, ambil salah satu buku ini, dan siapkan diri Anda untuk perjalanan yang menegangkan dan membuat ketagihan. Ingat, membaca itu penting, terutama ketika itu membantu Anda melarikan diri dari kenyataan!
