Ketika Microsoft merilis pembaruan, terkadang rasanya lebih cepat dari jadian sama gebetan. Belum juga hati move on dari keseruan Sim Update 16 untuk Microsoft Flight Simulator 2020, eh Sim Update 3 untuk MSFS 2024 sudah nongol duluan di forum Flight Simulator. Hanya butuh lima belas hari bagi para pilot virtual untuk kembali mendapatkan ‘cinta’ baru, kali ini dengan paket perbaikan dan peningkatan yang dijanjikan bakal bikin pengalaman terbang makin mulus bak jalan tol tanpa hambatan.
Pembaruan dadakan ini, yang hadir bak kejutan tak terduga namun dinanti, membawa serangkaian penyempurnaan yang tidak hanya sekadar tambal sulam. Di balik layar, Sim Update 3 dirancang untuk mengoptimalkan fondasi simulasi, memastikan stabilitas dan performa yang lebih kokoh. Ini bukan cuma tentang mempercantik tampilan, melainkan juga menancapkan paku kokoh pada setiap detail di bawah permukaan.
Dari sisi ‘jeroan’ teknis, Sim Update 3 fokus pada peningkatan performa yang cukup signifikan. Waktu boot dan loading kini dioptimalkan, mengurangi durasi menunggu yang kadang terasa lebih lama dari antrean bansos. Penerapan pengaturan DLSS x3 dan x4 kini berfungsi dengan benar, sementara masalah kebocoran WASM dan penggunaan VRAM yang sering bikin headache sudah diperbaiki. Bahkan, ‘Frame Rate Limiter’ berganti nama jadi ‘V-Sync Interval’, dan sistem kurva LOD yang baru siap memanjakan mata dengan detail visual yang lebih apik, sambil memastikan sim rate bekerja sesuai hitungan waktu.
Tidak hanya urusan performa global, beberapa pembaruan juga menyentuh aspek platform-wide dalam dunia penerbangan. Kini, simulasi mendukung interaksi aerodinamis antara tornado dan pesawat, memberikan pengalaman terbang yang lebih mendebarkan bagi para pencari adrenalin. Intensitas pencahayaan di beberapa badan pesawat ditingkatkan, parameter mesin menjadi lebih realistis saat pesawat muncul dengan mesin menyala, dan kini ada keybind khusus untuk PARKING_BRAKES_ON dan PARKING_BRAKES_OFF. Perbaikan juga dilakukan pada titik kontak saat melakukan pendaratan perut, serta penambahan tag freelance di livery.cfg untuk memudahkan filter livery di career mode.
Performa Anti-Ngelag dan Fitur yang Bikin Nggak Mau Udahan
Jika sebelumnya loading screen terasa seperti iklan YouTube tanpa tombol skip, kini dengan Sim Update 3, waktu boot dan loading pesawat akan jauh lebih singkat. Ini seperti mendapatkan upgrade SSD gratisan untuk seluruh sistem. Selain itu, masalah DLSS yang sering membuat para gamer veteran mengernyitkan dahi kini sudah ‘sembuh total’, memastikan frame rate stabil tanpa perlu ritual khusus. Bye-bye WASM leak, hello VRAM yang lebih hemat!
Perubahan kecil namun berdampak besar juga terlihat pada sistem LOD (Level of Detail) yang baru. Ini menjanjikan detail lingkungan yang lebih tajam dan realistis, bahkan dari ketinggian. Bayangkan, kini pemandangan dari kokpit pesawat tidak akan lagi terlihat seperti tekstur game era 2000-an. Semua peningkatan ini merupakan upaya untuk membuat setiap sesi terbang terasa lebih imersif dan bebas dari lag yang bisa merusak momen.
Dari Pesawat Tempur Sampai Helikopter: Semua Kena Sentuh Upgrade
Armada pesawat ini mendapat ‘servis’ komprehensif. Mulai dari Air Tractor AT-802 dengan lampu yang lebih terang dan fisika penjatuhan yang ditingkatkan untuk crop dusting (siap-siap jadi petani udara profesional!), hingga iniBuilds Airbus Fleet (A310, A320, A321 NEO, A330) yang menerima perbaikan ekstensif pada career mode, pencahayaan, logika CDU, dan fungsionalitas TCAS. A310-300 kini punya peringatan tekanan rendah hidraulis baru, A320neo lebih pintar saat spawn di udara, A321neo volume PACK dan mesinnya diatur ulang, dan A330s punya autothrottle yang lebih patuh, serta audio mesin yang direvisi. Bahkan Beluga XL pun tak luput dari tuning suara.
Tidak ketinggalan, Airbus H125 kini punya kokpit yang lebih terang, bagian Mass + Balance di EFB yang direvisi, dan perbaikan perilaku hujan di badan pesawat dan kaca depan. Bagi para penggemar perahu terbang, Amphibian Aerospace Albatross G111 hadir dengan daftar perubahan yang ‘segudang’, fokus pada multiplayer, efek air yang direvisi, perbaikan wing flutter saat bahan bakar rendah, aktuator lampu pendaratan yang berfungsi, perhitungan performa EFB, hingga peningkatan autopilot.
FlightFX’s Archer Midnight eVTOL, Pitts S1-S dan S2-S, serta Beechcraft Baron G58, semuanya menerima perbaikan minor terutama pada career mode dan animasi kokpit. Carenado’s C90 GTX King Air hanya butuh satu baris changelog untuk mengatakan, “fixed career mode” – sesederhana itu! IniBuilds Beechcraft King Air 350i menerima perbaikan logika tabrakan baling-baling kiri dan indikator kecepatan udara.
Para raksasa Boeing juga tak luput. Boeing 737 Max 8 kini punya uplink rute dan prediksi angin CDU, perbaikan pencahayaan, dan simulasi spool-up mesin yang lebih akurat. Boeing 747-8 Intercontinental mendapatkan animasi panas pada knalpot mesin. Sementara itu, Working Title’s 787-10 mendapatkan fungsionalitas uplink angin dan rute baru, serta akurasi prediksi bahan bakar di CDU yang ditingkatkan. Blackbird Simulations Boeing CH-47D kini memiliki perhitungan berat dan keseimbangan yang lebih akurat dan perbaikan career mode. F/A-18E juga menerima perbaikan minor pada pencahayaan dan aileron trim.
Pesawat piston tunggal GA, termasuk CAP-4, Cessna 152, Cessna 172, dan C400 Corvalis TT, menerima peningkatan minor pada pencahayaan, LOD, dan logika career mode. Microsoft memperbarui Cessna C208B Grand Caravan dengan peningkatan pencahayaan, perbaikan career mode dan livery, serta pintu skydive yang bisa dibuka manual—siap-siap terjun bebas! Carenado’s Cessna 404 Titan dan Cessna 408 SkyCourier mendapatkan perbaikan pada perilaku pintu dan efek visual.
Yang dinanti-nanti, PC-12 NGX akhirnya menerima perbaikan sistem tekanan yang benar-benar akurat, logika EPS yang direvisi, pengukur pressure dump yang berfungsi, dan perhitungan performa EFB yang tepat. Pesawat eksekutif Working Title, seperti Cessna Citation CJ4 dan Citation Longitude, melihat perbaikan kokpit minor. Longitude kini memiliki simulasi spoiler hidrolik yang lebih akurat, sementara Cirrus SF50 menerima peningkatan FADEC dan autothrottle tuning. Bahkan DeHavilland Canada CL-415 dan DHC-6 Twin Otter, Diamond DA-62, DG-1001E, hingga Hot Air Balloon, semuanya mendapat sentuhan perbaikan.
Avionik Canggih: Otak Pesawat Kini Lebih Pintar dari Joki Tugas
Sim Update 3 membawa dukungan untuk berbagai indikator bola berbasis fisika, kontrol kemudi air yang terkoreksi, dan perhitungan kerusakan drift yang direvisi. Ini bukan sekadar gimmick, melainkan fondasi untuk simulasi yang lebih presisi. Di seluruh suite avionik, pembaruan ini meningkatkan vektorisasi jalur penerbangan dalam prosedur dengan intercept legs, meningkatkan antisipasi kecepatan pesawat dalam perhitungan jalur penerbangan lateral, dan membuat pelacakan glideslope autopilot menjadi lebih efektif. Kini, perbaikan flyover juga didukung dalam perhitungan jalur penerbangan.
Khusus untuk G1000, Sim Update 3 membawa peningkatan penggunaan memori PFD, sementara G3000/5000 menerima perbaikan minor pada CDI auto-slew dan pengaturan medan. GNS430/530 menerima perbaikan minor bagi beberapa pemain yang kesulitan memasukkan waypoint. Sistem Avionik Terintegrasi Primus Epic 2.0 menerima sistem GPWS baru yang menampilkan peringatan medan dasar dan lanjutan yang melihat ke depan. Sementara itu, Pro-Line 21 menerima pembaruan avionik umum, peningkatan UI minor, dan halaman SELECT DEF baru. EFB Default Flight Simulator 2024 juga diperbarui secara ekstensif, dengan peningkatan besar pada logika auto-routing, terutama dalam pemilihan prosedur dan perhitungan ketinggian jelajah yang kini mempertimbangkan batasan pada prosedur kedatangan.
Pengalaman Terbang yang Makin Realistis: ATC Nggak Lagi Bikin Pusing!
Air Traffic Control (ATC) menerima daftar perubahan ekstensif di Sim Update 3. Kini, IFR clearances dirombak total, memungkinkan pilot untuk meminta clearance bahkan saat tidak menggunakan flight following. Dukungan untuk expected altitude IFR clearances ditambahkan, dan logika ketinggian awal ditingkatkan untuk mempertimbangkan ketinggian puncak yang dipublikasikan, SID, atau nilai medan yang aman. Dukungan untuk prosedur STAR (Standard Terminal Arrivals) ditambahkan, bersama dengan algoritma yang diperbarui untuk memilih kedatangan, transisi, pendekatan, dan landasan pacu yang sesuai.
Selain perubahan besar, pembaruan minor juga dilakukan pada mesin ATC, termasuk estimasi penurunan yang ditingkatkan, gradien climb/descent yang disesuaikan, dan perbaikan transisi ruang udara VFR Kelas B/C. Untuk mencocokkan pembaruan ATC, AI Traffic juga menerima daftar pembaruan komprehensif. Di antara banyak peningkatan logika AI dan optimasi performa live traffic, pencocokan model live traffic kini dipaksa menggunakan model yang dioptimalkan untuk lalu lintas AI.
Mode Karir juga tidak ketinggalan dari ‘banjir’ pembaruan ini. Logika pelanggaran taxi-to-gate direvisi, filter baru untuk spesialisasi pesawat ditambahkan, layar pesawat tidak kompatibel diperkenalkan, dan skip-cruise dinonaktifkan ketika pesawat rusak atau bahan bakar terlalu rendah untuk menyelesaikan misi—jadi jangan coba-coba curang! Misi itu sendiri juga menerima peningkatan logika inti, dan dialog baru ditambahkan untuk spesialisasi yang berbeda, seperti transportasi kargo rotorcraft, penerbangan pertanian, dan pencarian serta penyelamatan.
Mesin cuaca menerima perbaikan minor, termasuk perbaikan untuk bandara tertentu yang mengabaikan informasi dari METAR mereka, perbaikan performa saat menggunakan cuaca langsung di area dengan kepadatan bandara atau helipad yang tinggi, dan perilaku badai petir yang ditingkatkan—bersiaplah untuk cuaca yang lebih dinamis. Sim Update 3 juga membawa pembaruan scenery besar-besaran, termasuk 188 perubahan identifier bandara, 368 penghapusan bandara yang ditutup atau tidak ada, berbagai tweak minor pada bandara default, dan peningkatan kompatibilitas untuk paket MSFS2020. Pengguna VR juga menerima kurva LOD baru, perbaikan kontroler, peningkatan interaksi kokpit, dan optimasi performa untuk mengurangi render thread overhead.
Secara keseluruhan, Sim Update 3 bukan cuma sekadar patch biasa, melainkan lompatan signifikan bagi Microsoft Flight Simulator 2024. Dari optimasi performa under-the-hood hingga detail kecil pada setiap pesawat dan sistem, pembaruan ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk menghadirkan simulasi yang tak hanya imersif, tapi juga terus berkembang. Setiap perbaikan dan penambahan fitur adalah janji bahwa petualangan di angkasa virtual akan selalu terasa baru dan menantang, memastikan para pilot virtual terus merasa betah di kokpit.