Siap-siap nostalgia dan energi baru! Miles Kane, musisi yang selalu punya kejutan, akan segera merilis album terbarunya, "Sunlight In The Shadows". Kabar baiknya? Album ini diproduseri oleh Dan Auerbach dari The Black Keys, lho! Bayangin aja, perpaduan antara British rock swagger ala Miles Kane dengan sentuhan blues-rock khas The Black Keys. Kedengarannya menjanjikan, kan?
Mengapa "Sunlight In The Shadows" Harus Masuk Playlist Kamu?
Album keenam dari mantan frontman The Rascals ini dijadwalkan rilis pada 17 Oktober mendatang di bawah label Easy Eye Sound milik Auerbach. "Sunlight In The Shadows" katanya sih merayakan semua sound dan gaya yang telah menemani karier Kane selama ini. Single andalannya, "Love Is Cruel", digambarkan Kane sebagai "Clint Eastwood dan Judy Garland di padang pasir saat senja". Nah, kebayang kan vibes-nya kayak gimana? Sedikit western, sedikit surf rock, sedikit Beatles-esque… pokoknya classy!
Kane sendiri bilang kalau lagu ini bercerita tentang dirinya yang berusaha untuk tidak menoleh ke belakang atau ke depan, tapi fokus pada saat ini dan menemukan kedamaian dalam dunianya sendiri. Deep, ya? Tapi, ya emang gitu kan musik? Kadang relatable banget sama kehidupan kita.
Kolaborasi Impian: Miles Kane dan Dan Auerbach
Proses pembuatan album ini dilakukan di Nashville, kota kelahiran Auerbach. Uniknya, Auerbach nggak cuma jadi produser, tapi juga ikut bernyanyi dan memainkan instrumen di setiap lagu! Selain itu, ada juga kontribusi dari Patrick Carney (drummer The Black Keys), Pat McLaughlin, Daniel Tashian, Tom Bukovac, Nick Bockrath (Cage The Elephant), dan Barrie Cadogan (Little Barrie). Lengkap sudah tim impian ini!
Auerbach bahkan mengatakan bahwa membuat album ini terasa luar biasa dan ia merasa menemukan teman seumur hidup dalam diri Miles. So sweet! Katanya, Miles adalah artis yang berpotensi untuk terus membuat rekaman selamanya. Wah, semoga beneran ya!
Lebih Dalam Tentang "Sunlight In The Shadows"
Menurut Kane, album ini adalah rangkuman dari perjalanannya selama 20 tahun bermusik. Ada sentuhan glam rock ala T-Rex, ada momen-momen slow yang crooner-y ala Burt Bacharach, dan ada juga vibe The Last Shadow Puppets. Singkatnya, semua elemen yang telah ia tunjukkan selama ini dikombinasikan menjadi satu kesatuan yang utuh. "Ini kayak greatest hits gue," ujarnya dengan nada bercanda. Self-aware banget, kan?
Lirik-lirik di album ini, katanya, bercerita tentang kekhawatiran, cinta, dan pelajaran hidup yang telah ia pelajari selama bertahun-tahun. Semakin bertambah usia, semakin mudah baginya untuk mengekspresikan hal-hal tersebut ke dalam lagu. Tapi tenang aja, semangat underdog dalam dirinya tetap ada kok, terutama di lagu-lagu yang temponya lebih cepat. Classic Miles Kane!
Apa Kata Miles Kane Tentang Album Barunya?
Saat ditanya tentang esensi dari "Sunlight In The Shadows", Kane menjawab bahwa ia sangat terobsesi dengan album ini. "Lo punya lagu-lagu glam rock-nya T-Rex yang kayak, ‘Wow!', terus ada momen-momen yang lebih slow. Ada dua lagu berjudul ‘Always In Over My Head' dan ‘Walk On The Ocean' yang punya vibe crooner-y ala Burt Bacharach – sedikit kayak [Last Shadow] Puppets juga. Ada semua elemen yang udah gue tunjukkin selama 20 tahun bikin musik dan segala macem. Gue ngerasa semuanya digabung jadi satu."
Kane juga menambahkan bahwa ia suka dengan posisinya saat ini, di jalurnya sendiri, dan tidak ingin terjebak dalam hal lain. Ia merasa nyaman dalam dunianya sendiri, dan siapa pun yang ingin masuk, dipersilakan. "Gue ngerasa puas dengan itu," ungkapnya. Sounds like a good place to be, right?
Tur Inggris dan Potensi Kolaborasi dengan The Black Keys
Miles Kane juga akan bergabung dengan The Black Keys dalam tur mereka di Inggris bulan Juli mendatang. Meskipun belum ada rencana pasti, kemungkinan kolaborasi di atas panggung sangat terbuka lebar. Fingers crossed!
Kenangan di The Leadmill dan Harapan Reunian The Last Shadow Puppets
Kane juga akan memainkan konser terakhir di The Leadmill, Sheffield. Baginya, venue tersebut memiliki arti yang sangat penting dalam karirnya. "Sebuah kehormatan yang luar biasa. Selama karir gue, The Leadmill selalu melayani gue dengan baik. Memberikan salam perpisahan untuk itu adalah momen yang indah, dan itu juga akan menjadi gig pertama gue kembali, jadi terasa istimewa," katanya.
Tentu saja, pertanyaan tentang potensi reuni The Last Shadow Puppets dengan Alex Turner tidak bisa dihindari. Kane menjawab bahwa belum ada rencana untuk itu saat ini, tapi pintunya selalu terbuka. "Well, gue mau-mau aja, tapi kita lihat aja nanti," ujarnya dengan nada menggantung. Semoga aja ada kejutan ya!
Pengaruh Dan Auerbach dalam Album "Sunlight In The Shadows"
"Gue baru ketemu dia [Dan Auerbach] musim panas lalu untuk pertama kalinya. Gue fanboy banget sama karyanya: produksinya, The Black Keys, album solo-nya. Album solo keduanya ‘Waiting On A Song' punya lagu-lagu yang luar biasa, terutama ‘King Of A One Horse Town'. Rencana awalnya adalah gue cuma mau nulis bareng. Gue bikin album terakhir gue sama sepupu gue, James Skelly dari The Coral. Rencananya mau ngelakuin itu lagi karena berhasil banget dan kita punya pengalaman yang bagus. Gue pikir kalau gue nulis sesuatu sama Dan, gue bisa bawa balik buat direkam sama Jay kita. Terus gue sama Dan langsung nyambung banget. Kedengeran cheesy banget sih, gue tau, tapi koneksinya bener-bener spesial," jelas Kane.
"Terus dia bilang, ‘Gue pengen banget nge-produserin lo dan gue pengen banget nge-sign lo'. Itu kesempatan yang muncul tiba-tiba; nggak ada dalam rencana sama sekali. Bahkan Jay kita bilang, ‘Man, lo harus ngelakuin ini – ini spesial'. Sekali ini dalam hidup gue, semuanya berjalan lancar. Gue masih tur album terakhir itu sampai Desember, terus Januari gue pergi buat rekaman sama Dan dan band luar biasa yang kita bentuk. Kita rekam albumnya dalam lima hari, semuanya live, dan gue ngerasa nyaman dan dihormati banget. Hasilnya bagus banget sampe gue masih nyubit diri sendiri," tambahnya.
Persahabatan Seumur Hidup: Koneksi Miles Kane dan Dan Auerbach
Kane menjelaskan bahwa ia dan Auerbach terhubung pada level yang lebih dalam dari sekadar hubungan produser dan artis. "Lo tau kan pas lo nyambung sama seseorang? Semakin tua lo dalam hidup, semakin susah nyari koneksi – apalagi di dunia yang kita tinggali ini. Lo acting real, tapi lo nggak pernah tau mereka beneran apa enggak. Terus pas lo ketemu yang beneran, butuh satu buat tau yang satu. Gitu cara gue sama Dan ketemu. Kita mirip banget dalam banyak hal: cara kita kerja, pengaruh kita, cara kita nongkrong. Dia masak steak yang enak banget dan kita suka masak. Ada koneksi emosional yang nggak ada satupun dari kita yang nyangka dan itu ngebantu musik. Dia cowok yang hebat, gue menghargai apa yang dia lakuin buat gue, dan gue pengen ngasih yang terbaik."
Sunlight In The Shadows: Bukan Sekadar Album Biasa
"Sunlight In The Shadows" bukan hanya sekadar album baru dari Miles Kane. Ini adalah potret diri, refleksi perjalanan, dan perayaan koneksi. Dengan sentuhan magis dari Dan Auerbach, album ini menjanjikan pengalaman mendengarkan yang kaya dan memuaskan. Jadi, jangan lupa tandain tanggal 17 Oktober di kalender kamu ya! Album ini wajib masuk playlist dan jadi soundtrack buat nemenin hari-hari kamu. Siapa tahu, dengerin "Sunlight In The Shadows" bisa bikin kamu nemuin kedamaian dan inspirasi dalam hidupmu juga. Worth a shot, right?