Dark Mode Light Mode
Drone Osprey Buatan Amerika Diluncurkan: Tantangan Baru bagi DJI di Indonesia
Miley Cyrus Ungkap Pandangannya tentang Bintang Pop Sezaman, Kesuksesan Arus Utama, dan Rencana di Tahun 2026
Ekspor Batu Bara RI Turun: Sinyal Lesunya Pasar dan Perselisihan Harga

Miley Cyrus Ungkap Pandangannya tentang Bintang Pop Sezaman, Kesuksesan Arus Utama, dan Rencana di Tahun 2026

Miley Cyrus Siap ‘Reborn': Era Baru dalam Karir Musik?

Siapa yang tidak kenal Miley Cyrus? Dari Hannah Montana yang ikonik hingga transformasi menjadi pop star kontroversial, perjalanan karirnya selalu menjadi sorotan. Tapi, tampaknya kita akan segera menyaksikan babak baru dari seorang Miley Cyrus. Kabarnya, ia sedang mempersiapkan diri untuk sebuah “rebirth” dalam karirnya, dan ini bukan sekadar ganti gaya rambut atau genre musik, guys.

Musik pop, dengan segala gemerlap dan tekanannya, tampaknya mulai terasa membebani Miley. Dalam wawancaranya dengan The New York Times, ia mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada kesuksesan mainstream mulai berkurang. Apakah ini berarti ia akan pensiun dini? Tenang, bukan itu maksudnya.

Album terbarunya, Something Beautiful, menjadi penanda transisi ini. Cyrus mengakui bahwa album ini bukanlah “putaran terakhir” dalam karirnya, tetapi mungkin menjadi kali terakhir ia melakukannya exactly this way. Hmm, jadi kira-kira apa yang akan ia lakukan selanjutnya?

Album Something Beautiful sendiri sudah dirilis dan menampilkan beberapa single seperti "Prelude," judul lagu album tersebut, "End of the World," dan "More to Lose." Cyrus juga mengadakan konser privat di Chateau Marmont, Los Angeles, bekerja sama dengan TikTok untuk mempromosikan albumnya. Bagi penggemar visual, ada film yang akan tayang di bioskop selama satu malam saja, baik di Amerika Serikat, Kanada, maupun secara internasional.

Miley Cyrus juga terbuka tentang tekanan yang ia rasakan dalam merilis album ini. Endless Summer Vacation, album sebelumnya yang sukses menduduki peringkat ke-3 di Billboard 200, memberikan standar yang tinggi. Ia mengaku "bertaruh besar" pada Something Beautiful tapi tidak ingin lagi merasakan tekanan serupa di masa depan. Miley tampaknya ingin lebih menikmati proses kreatifnya tanpa terbebani ekspektasi pasar.

Lalu, apa sebenarnya arti "rebirth" bagi Miley Cyrus? Ia menjelaskan bahwa banyak hal akan berubah menjelang akhir tahun ini dan awal tahun depan. Fokusnya adalah menggunakan tahun ini untuk "mengakhiri gagasan yang selama ini ia miliki tentang dirinya sendiri." Ada lagu berjudul "Reborn" di albumnya yang mencerminkan hal ini. Ia merasa tahun depan akan menjadi momen kelahiran kembali dalam cara ia melakukan sesuatu dan memandang karirnya.

Diva? Mungkin Sedikit…

Dalam wawancara tersebut, Miley juga membahas tentang relasinya dengan sesama pop star wanita. Ia mengakui bahwa hubungan tersebut seringkali "sangat tegang". Ketika ditanya apakah ia merasa seperti seorang diva, ia menjawab, "Mungkin sedikit." Tapi tenang, diva di sini bukan berarti difficult tanpa alasan. Ia menambahkan, "Saya sulit, tapi bukan tanpa alasan." Ini menunjukkan bahwa Miley memiliki standar yang tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain, dan ia tidak takut untuk mempertahankannya.

Bukan Bagian dari Generasinya?

Miley Cyrus juga merasa dirinya tidak termasuk dalam kelompok penyanyi seumurannya. Ia menjelaskan bahwa persona publiknya selalu "on" dalam beberapa cara, tetapi di waktu pribadinya, ia sangat "off." Ia suka tampil tanpa makeup, dengan rambut berantakan, bahkan tidak melihat cermin. Apakah ini berarti ia sulit bergaul dengan sesama artis?

Ia mengakui bahwa ia belum terlalu berusaha untuk mencari teman di kalangan artis. "Saya yakin gadis-gadis di komunitas saya akan berkata, ‘Yah, itu saya juga dan Anda belum menghubungi saya.' Tidak, saya belum… Saya suka melakukan dua dunia saya." Miley tampaknya lebih nyaman menjaga jarak dan memisahkan kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Hannah Montana Effect: Dua Identitas?

Miley Cyrus menghubungkan kehidupannya dengan karakter Hannah Montana yang ia perankan saat remaja. Ia merasa bahwa karakter tersebut secara tidak sadar memprogramnya untuk berpikir bahwa dirinya sebagai orang terkenal memiliki satu kehidupan dan sebagai orang biasa memiliki kehidupan lain.

Ia menjelaskan, "Mungkin ini sesuatu secara tidak sadar dari acara itu, seperti dari Hannah Montana di mana saya pikir orang terkenal saya memiliki satu kehidupan dan kemudian sebagai orang biasa saya memiliki kehidupan lain. Saya pikir mungkin secara tidak sadar itu memprogram saya – bahkan tidak bercanda – untuk berpikir siapa saya di rumah dan siapa saya sebagai performer agak seperti dua identitas terpisah, dan sebenarnya mereka adalah." Ini menjelaskan mengapa Miley Cyrus seringkali terlihat sangat berbeda di atas panggung dan di kehidupan sehari-harinya.

Kekhawatiran untuk Generasi Muda

Meskipun menjaga jarak dari sesama artis, Miley Cyrus tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda pop singer, termasuk Sabrina Carpenter. Ia mengaku khawatir dengan jadwal padat yang dijalani Carpenter. "Setiap kali saya melihatnya, saya memiliki keinginan untuk bertanya apakah dia baik-baik saja. Saya akan melihat dia tampil di Irlandia, dan kemudian hari berikutnya dia melakukan pertunjukan di Kansas. Dan saya seperti, ‘Saya tidak tahu bagaimana itu bisa secara fisik baik-baik saja,' karena saya berada dalam situasi itu. Saya tahu bagaimana rasanya menggoreng diri sendiri, dan saya tidak ingin orang lain sampai menggoreng diri sendiri."

Mengakui bahwa Industri Musik Bisa Membuat Lelah

Miley melanjutkan, tapi ia menyukai semua gadis baru ini. Ia berpikir mereka semua unik dan sangat "menemukan" diri mereka. Meskipun mengkhawatirkan tekanan yang dihadapi pop star muda, Miley tetap memberikan dukungan dan apresiasinya. Pengakuan bahwa industri ini bisa membuat lelah adalah hal yang wajar.

"Something Beautiful": Lebih dari Sekadar Album

"Something Beautiful" bukan hanya sekadar album, tetapi juga refleksi dari perjalanan Miley Cyrus sebagai seorang artis dan manusia. Ini adalah tentang pencarian jati diri, penerimaan diri, dan keberanian untuk berubah. Album ini juga menjadi jembatan menuju era baru dalam karirnya, di mana ia akan lebih fokus pada apa yang penting baginya.

Rebirth: Lebih Santai dan Authentic?

Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari "rebirth" Miley Cyrus? Mungkin ia akan lebih santai dalam berkarya, lebih authentic dalam berekspresi, dan lebih fokus pada musik yang benar-benar ia cintai. Kita tunggu saja kejutan-kejutan berikutnya dari pop star yang satu ini! Siapa tahu, mungkin saja ia akan banting stir jadi tukang kebun atau buka warung kopi, kan?

Intinya, bersiaplah untuk melihat Miley Cyrus yang baru dan lebih segar!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Drone Osprey Buatan Amerika Diluncurkan: Tantangan Baru bagi DJI di Indonesia

Next Post

Ekspor Batu Bara RI Turun: Sinyal Lesunya Pasar dan Perselisihan Harga