Dark Mode Light Mode

Minyak Zaitun Extra Virgin Mungkin Menurunkan Kolesterol

Siapa bilang hidup sehat itu ribet dan nggak kekinian? Buktinya, penelitian terbaru nunjukkin kalau minyak zaitun extra-virgin (EVOO) bisa jadi sidekick buat jantung kita. Jadi, daripada sibuk scrolling TikTok, mendingan kita bahas gimana si minyak ajaib ini bisa bikin kolesterol kita lebih chill.

Kolesterol tinggi, khususnya LDL (kolesterol jahat), adalah musuh bebuyutan kesehatan jantung. Kabar baiknya, American Heart Association punya “Life’s Essential 8”, delapan tips untuk menjaga kesehatan jantung, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, tidur cukup, dan menjaga berat badan, kolesterol, gula darah, serta tekanan darah tetap stabil. Nah, EVOO masuk kategori pola makan sehat ini.

Banyak penelitian sebelumnya sudah membuktikan bahwa minyak zaitun berpotensi menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya yang menyehatkan jantung memang juara. Tapi, ada satu lagi nih yang nggak kalah penting: polyphenol.

Polyphenol adalah senyawa tanaman powerful yang punya sifat antioksidan. Ilmuwan di Yunani penasaran, seberapa besar sih perbedaan manfaat antara EVOO dengan kadar polyphenol tinggi dan rendah? Hasilnya diterbitkan di jurnal Nutrients, dan mari kita bedah bersama.

EVOO: Bedanya Kadar, Bedanya Juga Efek?

Peneliti merekrut dua kelompok: satu dengan hyperlipidemia (kadar lipid darah tinggi, termasuk LDL kolesterol), dan satu lagi kelompok sehat tanpa hyperlipidemia. Kelompok hyperlipidemia dibagi dua, satu diberi EVOO dengan kadar phenolic tinggi, satunya lagi dengan kadar phenolic rendah. Fun fact, rata-rata usia peserta sekitar 50-an.

Meskipun kadar phenolic berbeda, kelompok yang mengonsumsi EVOO dengan kadar phenolic rendah diberi dosis lebih tinggi. Tujuannya, biar asupan phenolic harian dari EVOO sama rata. Biar adil gitu, lho!

Kelompok sehat juga dibagi dua, diberi EVOO dengan kadar phenolic yang sama dengan kelompok hyperlipidemia. Ini dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan kadar lipid darah di akhir penelitian yang berlangsung selama empat minggu. Juga, untuk membandingkan perubahan antara kelompok sehat dan hyperlipidemia, plus perbedaan antara pria dan wanita. Gender equality dalam penelitian, check!

Semua peserta diminta mengonsumsi minyak zaitun saat perut kosong biar polyphenol-nya cepat diserap. Mereka juga diminta tetap makan dan beraktivitas seperti biasa, tanpa menambah suplemen atau makanan tinggi polyphenol di luar rutinitas. Istilahnya, keep it real.

Hasilnya Bikin Tercengang!

Setelah empat minggu, peserta dari kedua kelompok menunjukkan tingkat kepatuhan 100%. Hasilnya? Kelompok hyperlipidemia mengalami perbaikan kadar lipid darah yang lebih signifikan dibandingkan kelompok sehat. Kolesterol HDL (kolesterol baik) meningkat, dan lipoprotein (a) atau Lp(a) (mirip kolesterol LDL) sedikit menurun pada kelompok hyperlipidemia, tapi tidak pada kelompok sehat. Wow, EVOO memang amazing!

Walaupun asupan phenolic harian sama, kelompok yang mengonsumsi EVOO dengan kadar phenolic tinggi menunjukkan perbaikan total kolesterol darah yang lebih signifikan dibandingkan kelompok yang mengonsumsi EVOO dengan kadar phenolic rendah dalam dosis lebih tinggi. Jadi, kualitas ternyata lebih penting daripada kuantitas? Interesting

Penting diingat, penelitian ini punya beberapa keterbatasan. Ukuran sampel kecil dan durasi studi pendek. Peserta juga berasal dari wilayah di Yunani yang menanam jenis zaitun tertentu yang digunakan untuk membuat EVOO ini. Jadi, belum tentu hasilnya sama untuk populasi di belahan dunia lain.

Selain itu, peneliti tidak mengumpulkan informasi detail tentang pola makan peserta. Jadi, nggak tahu juga, kan, mereka makan makanan tinggi polyphenol lainnya atau nggak. Dan, manfaat lemak sehat dalam minyak zaitun juga mungkin berkontribusi pada hasil ini. Tetap ada room for improvement buat penelitian selanjutnya!

EVOO di Dunia Nyata: Lebih dari Sekadar Minyak Goreng

Minyak zaitun adalah salah satu bahan pokok dalam diet Mediterania. Sudah terbukti berkali-kali mendukung kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan risiko penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung. Bahkan, ada yang bilang bisa menurunkan risiko kematian terkait demensia.

Beberapa orang bahkan minum “shot” EVOO setiap pagi, karena kandungan anti-inflamasinya. Meskipun kamu bisa aja langsung minum EVOO, memasak makanan dengan minyak zaitun sepanjang hari mungkin lebih enak. Betul, kan?

Kita bisa pakai minyak zaitun untuk membuat dressing salad yang lezat, atau jadi dipping oil buat roti. Kalau punya banyak labu kuning atau zucchini, cobain deh resep tumis labu dengan minyak zaitun.

Penting! Penelitian ini menggunakan minyak zaitun extra-virgin, bukan minyak zaitun biasa. EVOO adalah minyak berkualitas lebih tinggi, sementara minyak zaitun biasa lebih refined dan rasanya netral. EVOO harus memenuhi standar yang lebih ketat dan memiliki lebih banyak polyphenol. Jadi, kalau mau dapat manfaat polyphenol maksimal, pilih EVOO!

Cara Asyik Konsumsi EVOO

Mengikuti pola makan Mediterania bikin kita lebih mudah memasukkan minyak zaitun extra-virgin dalam kehidupan sehari-hari. Tinggal pilih meal plan diet Mediterania sesuai tujuanmu. Mau lebih berenergi, tekanan darah lebih sehat, atau sekadar ingin menua dengan anggun dan sehat? Semuanya bisa!

Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin saat perut kosong di pagi hari dapat membantu memperbaiki kadar lipid darah. Tapi, kalau nggak doyan minum EVOO langsung, nggak masalah! Tambahkan saja ke resep makanan favoritmu, seperti telur orak-arik dengan pesto atau pasta al Limone. Bahkan, bisa juga dicampur ke smoothie pagi! Yang penting, jangan lupa EVOO!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Red Dead Redemption 2 Gratis Terbatas: Buruan Klaim Sekarang

Next Post

BET Hip-Hop Awards dan Soul Train Music Awards Ditangguhkan Tanpa Batas Waktu: Masa Depan Industri Musik Dipertanyakan