Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Wolves: Hardcore Inggris yang Menggebrak Batas dengan Mathcore dan Melodi

Misi pendaratan Ispace di bulan gagal: Dampak besar bagi ambisi luar angkasa Jepang

Bayangkan saja, baru kemarin kita scroll TikTok lihat roket meluncur, eh, hari ini sudah geger soal perubahan kebijakan antariksa. Emang ya, dunia ini penuh kejutan, lebih seru dari plot twist drama Korea!

Nasib Kebijakan Antariksa: Drama Lebih Panjang dari Sinetron

Dunia antariksa, yang selama ini kita lihat sebagai lahan penelitian dan eksplorasi yang high-tech, ternyata juga nggak lepas dari intrik politik. Ibaratnya, lagi asyik bangun starship, eh, tiba-tiba developer ganti rencana seenaknya. Nggak relate? Bayangin aja lagi asyik ngantri kopi, eh, barista tiba-tiba bilang, "Maaf, latte-nya habis. Sekarang jualan soto!"

Scott Kelly, mantan astronaut NASA yang legend karena setahun di luar angkasa, ikut angkat bicara soal ini. Dia hadir di acara Ispace, mendukung sahabatnya, Ron Garan, yang juga mantan astronaut dan sekarang jadi ketua perusahaan tersebut. Kata Kelly, "Yang dilakukan Ispace itu exciting banget. Tapi ya, space is hard." Betul juga, menerbangkan pesawat luar angkasa itu nggak segampang pesan ojek online, kan?

Jared Isaacman: Calon Administrator yang "Dicampakkan"?

Salah satu sorotan utama adalah pembatalan dukungan Presiden Trump terhadap Jared Isaacman, nominee untuk administrator NASA yang didukung Elon Musk. Kelly menyayangkan hal ini, menyebut Isaacman sangat berkualitas dan ideal untuk momen ini. Duh, sayang banget ya, padahal kayaknya seru kalau ada orang visionary kayak Isaacman di pucuk pimpinan NASA. Ibaratnya, upgrade dari analog ke digital!

Masalahnya, kebijakan antariksa sering berubah seiring pergantian pemerintahan. Scott Kelly menyoroti bagaimana NASA selalu "terhambat" karena setiap presiden baru punya rencana baru. Bayangin aja kalau setiap ganti presiden, password wifi negara ikut ganti. Ribet, kan?

Bulan atau Mars? Ini Bukan Pilihan Baju!

Dulu, Trump fokus mengembalikan astronaut ke Bulan, eh, sekarang pengen eksplorasi Mars. Kelly bilang, saat Biden terpilih, adiknya (Senator Mark Kelly) menekankan pentingnya melanjutkan rencana yang sudah ada, meskipun itu rencana Trump. "Just because it was President Trump’s plan doesn’t mean we need to abandon it," begitu kata Mark. Ini poin penting, guys. Konsistensi itu penting, kayak setia sama skincare routine!

Perubahan mendadak ini bisa berdampak besar pada program antariksa yang sudah berjalan. Ibaratnya, lagi asyik bangun jembatan, eh, tiba-tiba arsitek bilang, "Udah, stop! Kita bikin kolam renang aja!" Repot, kan?

Anggaran NASA Dipangkas? Oh No, No, No!

Yang lebih bikin deg-degan, ada usulan untuk memangkas anggaran sains NASA hampir 50%. Menurut Kelly, ini bisa "menghancurkan" NASA. Gawat banget, kan? Bayangin aja kalau gaji kamu dipotong setengahnya. Nggak kebayang deh mau beli kopi susu kekinian pakai apa.

NASA membutuhkan dana yang cukup untuk menjalankan berbagai programnya, mulai dari penelitian iklim, eksplorasi planet, sampai pengembangan teknologi baru. Kalau anggarannya dipangkas, semua program ini bisa terancam. Ibaratnya, mau lari maraton, tapi kakinya diiket. Impossible!

Dampak Jangka Panjang Perubahan Kebijakan

Perubahan kebijakan antariksa ini bukan cuma soal NASA atau astronaut. Ini juga soal kemajuan teknologi, inovasi, dan masa depan umat manusia. Ekplorasi luar angkasa mendorong kita untuk berpikir out of the box, menciptakan teknologi baru, dan mencari solusi untuk masalah-masalah di Bumi.

Investasi di antariksa adalah investasi di masa depan. Bayangin aja, siapa tahu nanti kita bisa liburan ke Mars atau nemu sumber energi baru di asteroid. Asyik, kan?

Masa Depan Antariksa: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai generasi muda, kita punya peran penting dalam menentukan masa depan antariksa. Kita bisa:

  • Mengikuti perkembangan kebijakan antariksa dan menyuarakan pendapat kita.
  • Mendukung program pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) untuk menciptakan generasi penerus di bidang antariksa.
  • Menginspirasi orang lain untuk tertarik dengan antariksa dan sains.

Ingat, masa depan ada di tangan kita. Jadi, mari kita pastikan masa depan antariksa cerah dan penuh inovasi. Siapa tahu, nanti kamu yang jadi CEO perusahaan roket atau ilmuwan yang menemukan kehidupan di luar Bumi! Dreams do come true, right?

Previous Post

Star Wars: Zero Company – Terungkapnya Jendela Rilis, Trailer & Seluruh Informasi

Next Post

Bill Ward Black Sabbath Terpukau Iommi Gitaran Bahasa Indonesia

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *