Dark Mode Light Mode

Mobil Sport Rotary Terakhir Mazda Akan Jadi Barang Langka di 2025

Siapa bilang mobil impian harus bikin dompet menjerit? Buktinya, ada lho, sport coupe dari Mazda yang seringkali terlupakan, tapi justru bisa jadi solusi buat gearhead dengan budget terbatas di tahun 2025 ini. Kita lagi ngomongin Mazda RX-8, si "Dorito of Death" yang unik dan kontroversial.

Kilas Balik Mazda RX-8: Antara Cinta dan Benci

RX-8 memang punya tempat spesial dalam sejarah Mazda. Dia jadi model terakhir yang menggunakan mesin rotary, inovasi yang udah jadi ciri khas Mazda selama puluhan tahun. Tapi, jujur aja, reputasinya nggak sekinclong pendahulunya, RX-7. Alhasil, RX-8 jadi lebih terjangkau di pasar mobil bekas. Meski begitu, RX-8 punya daya tarik tersendiri. Bentuknya yang futuristik, handling yang lincah, dan sensasi mesin rotary yang unik bikin mobil ini punya penggemar setia.

Nah, kenapa RX-8 nggak sepopuler RX-7? Salah satunya karena masalah keandalan. Mesin rotary punya kompleksitas yang bikin maintenance-nya lumayan ribet. Nggak heran kalau banyak yang bilang RX-8 itu mobil yang "menantang" untuk dipelihara. Tapi, justru di situlah letak keseruannya! Buat yang hobi ngoprek mobil, RX-8 bisa jadi proyek seru yang nggak ada habisnya.

Harga Pasaran RX-8 Bekas: Siapkan Dompetmu!

Sebelum kita bahas lebih dalam soal sejarah dan fitur RX-8, kita intip dulu harga pasarannya. Biar nggak kaget pas nyari di marketplace. Untuk RX-8 keluaran awal (pre-facelift), KBB (Kelley Blue Book) memperkirakan harga rata-rata sekitar $5,000. Kalau beruntung, bisa dapet yang kondisinya masih bagus dengan harga segitu. Contohnya, ada RX-8 tahun 2004, transmisi manual 6-speed, kilometer rendah (47,000 miles) yang laku sekitar $6,000 di Bring A Trailer. Lumayan, kan?

Sementara itu, untuk RX-8 keluaran setelah facelift, harganya sedikit lebih tinggi, mulai dari $10,000. Tapi, kalau nemu yang kondisinya istimewa banget, siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Bisa dua kali lipat atau bahkan lebih dari itu. Ingat, harga tergantung kondisi, kilometer, dan kelengkapan mobil. Jadi, pintar-pintar nawar, ya!

RX-8: Penerus Nama Besar RX dan Mesin Rotary

RX-8 pertama kali diperkenalkan tahun 2003 (2004 di Amerika Utara). Ide dasarnya berasal dari mobil konsep RX-01 yang muncul di Tokyo Motor Show 1995. RX-01 dirancang sebagai mobil sport terjangkau dengan konsep back-to-basics. RX-01 juga jadi mobil pertama yang menggunakan mesin rotary generasi baru, yaitu 13B-MSP.

Awalnya, Mazda nggak terlalu tertarik mengembangkan RX-01 jadi model produksi. Tapi, tim engineering Mazda tetap semangat bereksperimen dan mengembangkan mesinnya. Hasilnya, lahirlah mesin Renesis twin-rotor yang jadi jantung RX-8. Mesin 1.3 liter ini menghasilkan tenaga antara 189 sampai 238 hp, tergantung varian. Pilihan transmisinya ada manual dan otomatis. Lumayan buat ngebut di jalan tol!

Mazdaspeed, divisi performa tinggi Mazda, juga nggak mau ketinggalan. Mereka merilis RX-8 versi khusus yang lebih bertenaga. Sayangnya, cuma 480 unit yang diproduksi dan dijual khusus di Jepang. RX-8 Mazdaspeed ini dapat upgrade di sektor mesin, knalpot, rem, sasis, dan aerodinamika. Tiga tahun kemudian, muncul lagi varian yang lebih ekstrem: Mazdaspeed M'z Tune. Varian ini fokus pada performa dan mengorbankan kenyamanan. Ada juga edisi spesial lain seperti Evolve, Shinka, dan PZ (hasil kolaborasi dengan Prodrive). RX-8 versi awal dijual sampai tahun 2008, sebelum akhirnya di-facelift.

Upgrade Penting di RX-8 Facelift: Lebih Ganteng, Lebih Kencang?

RX-8 facelift diluncurkan tahun 2008 dengan beberapa perubahan signifikan. Bagian depan dirombak dengan grille baru dan gaya yang lebih agresif. Sistem knalpot, spoiler belakang, dan desain velg juga ikut berubah. Kekakuan bodi ditingkatkan berkat penguatan struktur. Perubahan mekanis lain, seperti gearbox manual yang di-tweak dan suspensi yang di-rework, membuat RX-8 facelift sedikit lebih kencang dari pendahulunya. Model tahun 2009 juga punya mesin Renesis yang lebih baik dengan sistem pelumasan yang lebih efektif.

Sama seperti versi sebelumnya, RX-8 facelift juga punya edisi spesial, seperti R3 dengan upgrade performa dan Spirit R sebagai edisi terakhir untuk mengucapkan selamat tinggal pada model ini. Kematian RX-8 disebabkan oleh berbagai masalah, terutama reputasi keandalannya yang kurang baik dan fakta bahwa mesin rotary semakin sulit bersaing di pasar otomotif modern. Maklum, boros bensin dan agak rewel.

Mazda dan Mesin Rotary: Masih Ada Harapan?

Meskipun punya reputasi yang kurang baik, Mazda nggak mau menyerah pada mesin rotary. Buktinya, dua tahun lalu mereka memperkenalkan mobil konsep baru dengan mesin twin-rotor, namanya Iconic SP Concept. Mobil ini nggak cuma mengenang era rotary lewat mesinnya, tapi juga lewat desainnya yang mengingatkan pada RX-7. Nostalgia banget, kan?

Iconic SP memang dirancang untuk diproduksi massal. Meskipun ada elemen vintage seperti lampu pop-up (yang dulunya dihapus karena alasan keselamatan), mobil ini dibangun dengan mempertimbangkan aspek produksi. Ini menunjukkan bahwa Mazda ingin mengubah konsep ini menjadi model yang benar-benar ada.

Di Iconic SP, mesin rotary digunakan sebagai range extender. Proses desain Iconic SP dan mesinnya cukup kompleks. Mazda memilih untuk fokus pada pasar yang punya peluang realistis untuk lolos standar emisi (seperti Amerika Serikat), daripada pusing mencoba membuat mesin ini lolos standar emisi Eropa. Kata CTO Mazda, Ryuichi Umeshita: "Kami sedang mengembangkan teknologi untuk lolos regulasi AS, dan kami punya perkiraan yang sangat bagus sekarang, jadi kami hampir siap."

Sekarang, langkah selanjutnya buat Mazda adalah membangun business case yang meyakinkan agar Iconic SP bisa jadi kenyataan. Tentu saja, ada beberapa rintangan yang harus diatasi, seperti masalah emisi dan reputasi mesin rotary yang boros bensin. Tapi, sebagai penggemar mobil, kita bisa berharap Mazda menghidupkan kembali bagian dari sejarahnya ini dalam waktu dekat. Siapa tahu, RX-9 coming soon?

RX-8 memang bukan mobil sempurna. Tapi, justru ketidaksempurnaannya itulah yang membuatnya menarik. Buat yang berani terima tantangan dan punya passion sama mobil, RX-8 bisa jadi pilihan yang seru dan nggak bikin kantong bolong. Asal siap aja buat sedikit "mengurus" si Dorito of Death ini. Tapi, percayalah, sensasi nyetirnya bakal bikin kamu lupa sama semua kerepotannya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Perajin Perhiasan Sabah Raih Dua Gelar di Mr Nusantara 2025: Pengakuan Bakat Lokal di Kancah Nasional

Next Post

Indiana Jones Memulai Petualangan Baru yang Mendebarkan di Bulan September