Siap-siap, para planeswalker! Dunia Magic: The Gathering (MTG) baru saja mendapat suntikan energi baru dari set kolaborasi yang sangat dinanti-nantikan: Magic: The Gathering — FINAL FANTASY. Seolah-olah kartu-kartu kita belum cukup bikin pusing lawan, sekarang ada karakter dan spell dari dunia FINAL FANTASY yang siap meramaikan arena. Mari kita bedah kartu-kartu mana saja yang mulai unjuk gigi di format Standard dan Modern!
Kartu FINAL FANTASY Menginvasi Standard: Siapa Saja Jagoannya?
Standard, sang primadona format yang selalu berubah, kini diramaikan oleh pendatang baru dari dunia fantasi. Walaupun belum ada archetype yang benar-benar revolusioner muncul semalam, beberapa kartu terlihat menjanjikan dan sudah diujicobakan di deck populer. Izzet Prowess, yang digadang-gadang sebagai deck terkuat saat ini, bahkan sudah memasukkan tiga kartu dari Magic: The Gathering — FINAL FANTASY. Ini menunjukkan bahwa crossover ini bukan sekadar gimmick, tapi berpotensi mengubah meta!
Opera Love Song menjadi kartu yang paling sering muncul, menawarkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan. Kartu ini bisa berfungsi sebagai spell untuk mencari kartu kunci di deck kita atau sebagai pump spell untuk memberikan burst damage tambahan melalui trigger prowess. Bayangkan lawan panik karena creature kecilmu tiba-tiba jadi raksasa! Vivi Ornitier, yang sebelumnya sudah banyak diperbincangkan, juga muncul di beberapa deck. Kemampuannya untuk menghasilkan mana dan menyerang tanpa perlu masuk ke pertempuran membuatnya menjadi ancaman yang sulit diatasi. Astrologian’s Planisphere, walau hanya muncul sebagai one-of, memberikan counter +1/+1 permanen ke creature yang dilengkapi. Kecil tapi nampol!
Esper Pixie juga tak mau ketinggalan dengan memasukkan Cecil, Dark Knight dan Starting Town. Cecil, dengan mana cost yang sangat efisien, bisa menjadi beatdown yang efektif sejak awal permainan. Starting Town, di sisi lain, menjadi tambahan yang sangat berguna untuk mana base tiga warna. Kombinasi ini memberikan deck Esper Pixie stabilitas dan aggression yang mematikan. Cecil juga muncul dalam deck Mono-Black Aggro, menunjukkan fleksibilitasnya di berbagai strategy.
Dua kartu Summon dengan mana cost tinggi, Summon: Bahamut dan Summon: Knights of Round, mencoba peruntungan di deck Azorius Omniscience. Kartu-kartu ini bisa menjadi target reanimation yang ampuh atau game-winner yang bisa dimainkan secara gratis setelah Omniscience aktif. Summon: Bahamut bisa menghancurkan dua permanent non-land yang merepotkan, memberikan card draw, dan memberikan damage yang signifikan. Summon: Knights of Round, di sisi lain, bisa menciptakan army yang cukup besar untuk mengalahkan hampir semua lawan. Serasa main catur tapi pionnya langsung jadi raja!
Modern Mendapatkan Angin Segar dari FINAL FANTASY
Tak hanya Standard, format Modern juga ikut merasakan dampak dari Magic: The Gathering — FINAL FANTASY. Deck Amulet Titan, yang memang selalu mencari cara baru untuk memperkuat dirinya, mendapatkan beberapa tambahan yang menarik. Siapa tahu kan, tiba-tiba titanmu diserbu chocobo.
The Wandering Minstrel memberikan cara lain untuk membuat land yang biasanya masuk ke battlefield tapped menjadi langsung bisa digunakan. Kartu ini bisa dicari dengan Green Sun’s Zenith dan Summoner’s Pact, memberikan fleksibilitas yang sangat berharga. Traveling Chocobo, di sisi lain, adalah tambahan yang unik yang memungkinkan kita memainkan land dari atas library. Kartu ini bisa menggandakan trigger dari berbagai macam land yang dimainkan oleh deck ini. Zanarkand, Ancient Metropolis juga dicoba sebagai one-of, menawarkan potensi ancaman tambahan atau land drop lain.
Ultima, wrath effect lima mana yang baru, terlihat sangat kuat di deck control. Efeknya yang mengakhiri turn setelah dimainkan mencegah trigger dies yang merepotkan, dan kemampuannya untuk menghancurkan artifact selain creature adalah jawaban yang bersih untuk Cori-Steel Cutter. Kombinasikan Ultima dengan Temporary Lockdown, dan deck control akan memiliki banyak jawaban untuk ancaman terbaik dari Izzet Prowess dan Mono-Red Aggro. Lawan auto garuk-garuk kepala!
Joshua, Phoenix’s Dominant dan Lightning, Army of One adalah dua creature yang menarik untuk strategy Boros Midrange yang potensial. Seorang pemain bahkan berhasil mencatatkan nama di Standard Challenge dengan deck midrange berbasis direct damage yang memanfaatkan kedua legend baru ini. Ini menunjukkan bahwa Magic: The Gathering — FINAL FANTASY memberikan angin segar bagi deck-deck yang kurang populer.
Analisis Mendalam: Apakah Kartu-kartu Ini Akan Bertahan?
Pertanyaan besarnya, tentu saja, adalah apakah kartu-kartu ini akan benar-benar menjadi staple di format masing-masing? Jawabannya tentu saja tergantung pada perkembangan meta dan kemampuan para pemain untuk mengoptimalkan potensi kartu-kartu ini. Namun, dengan fleksibilitas dan power level yang ditawarkan, kartu-kartu dari Magic: The Gathering — FINAL FANTASY jelas memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan.
Kita masih harus menunggu dan melihat bagaimana kartu-kartu ini berkembang di tangan para pemain profesional. Namun, satu hal yang pasti: Magic: The Gathering — FINAL FANTASY telah berhasil menggabungkan dua dunia fantasi yang berbeda menjadi satu pengalaman yang unik dan menyenangkan. Ini adalah bukti bahwa Magic: The Gathering selalu mampu berinovasi dan menghadirkan kejutan-kejutan yang tak terduga.
Kesimpulan: Siapkan Deckmu, Dunia FINAL FANTASY Telah Tiba!
Dengan dirilisnya Magic: The Gathering — FINAL FANTASY, saatnya bereksperimen dan mencari kombinasi kartu yang paling mematikan. Standard dan Modern kini menjadi medan pertempuran yang lebih menarik dan kompetitif. Jadi, siapkan deck terbaikmu, dan selamat bertarung di dunia Magic: The Gathering yang semakin fantastis!