Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Taylor Swift Dominasi SiriusXM: Hadirkan “Taylor’s Channel 13” Jelang Album Baru

NASA Gaet Blue Origin Kirim Rover VIPER ke Bulan: Dampaknya?

Bulan, selama ini cuma jadi objek foto prewedding atau tempat bertenggernya para alien di film-film Hollywood. Tapi, eh, ternyata NASA serius amat pengen kirim-kirim robot ke sana. Bukan buat nyari sinyal Wi-Fi gratis, tapi buat nyelidikin kandungan air. Serius amat, kayak lagi nyari kos-kosan deket kampus.

NASA Kasih ‘Job’ ke Blue Origin: Kirim Rover VIPER ke Bulan

Jadi gini, NASA itu udah nunjuk Blue Origin (yang punya Jeff Bezos, bos Amazon itu lho!) buat nganterin robot VIPER (Volatiles Investigating Polar Exploration Rover). Ini bukan robot kaleng-kaleng, ya. VIPER ini robot canggih yang tugasnya nyari air di kutub selatan Bulan. Bayangin, lagi panas-panas gini, nyariin air buat kita di Bulan. Kurang baik apa coba?

Denger-denger sih, kontraknya nggak main-main, sekitar 190 juta dolar AS. Itu kalo dirupiahin, bisa buat beli se-RT apartemen Menteng. Tapi, ya, namanya juga proyek luar angkasa, pasti mahal. Lebih mahal dari biaya skincare-an setahun.

Blue Origin ini salah satu dari 13 perusahaan yang tergabung dalam program CLPS (Commercial Lunar Payload Services). Mereka ini kayak Gojek-nya NASA, nganterin barang-barang ke Bulan. Bedanya, kalo Gojek nganterin makanan, mereka nganterin robot. Sama-sama bikin laper sih, laper pengen liburan ke Bulan.

Kenapa Sih Air di Bulan Penting Banget?

Nah, ini dia pertanyaan sejuta umat. Kenapa NASA repot-repot nyari air di Bulan? Padahal, di Bumi airnya luber-luber. Jawabannya sederhana: air itu sumber kehidupan. Kalo di Bulan ada air, itu artinya kita bisa bikin koloni manusia di sana. Bayangin, piknik di Bulan, bakar sate sambil liatin Bumi. Keren, kan?

Selain itu, air juga bisa dipecah jadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen bisa jadi bahan bakar roket, oksigen buat kita bernapas. Jadi, kita bisa bikin SPBU dan pom bensin oksigen di Bulan. Mantap jiwa!

Tapi, nyari air di Bulan itu nggak segampang nyari gebetan. Kondisi di Bulan ekstrem banget. Suhu bisa minus ratusan derajat Celsius, radiasi juga tinggi. VIPER harus tahan banting kayak mental jomblo.

VIPER: Si Robot Petualang Pencari Air

VIPER ini robot yang dirancang khusus buat bertahan di kondisi ekstrem Bulan. Dia punya empat roda yang bisa bergerak ke segala arah, kayak mobil remote control. Dia juga punya bor yang bisa ngebor tanah Bulan buat ngambil sampel air.

Robot ini dilengkapi berbagai sensor dan kamera buat mendeteksi keberadaan air. Dia bisa ngendus air kayak anjing pelacak. Canggih banget, kayak detektor kebohongan.

VIPER bakal menjelajahi kutub selatan Bulan, tempat yang diyakini banyak terdapat air dalam bentuk es. Dia bakal nyari kawah-kawah yang gelap dan dingin, tempat es bisa bertahan selama miliaran tahun.

Misi VIPER: Lebih dari Sekadar Nyari Air

Misi VIPER ini bukan cuma sekadar nyari air. Ini adalah langkah awal buat membangun koloni manusia di Bulan. Data yang dikumpulkan VIPER bakal dipake buat merancang habitat dan sistem pendukung kehidupan di Bulan.

Selain itu, misi ini juga bisa membantu kita memahami sejarah Bulan dan tata surya. Siapa tahu, kita bisa nemuin jejak-jejak kehidupan purba di Bulan. Kayak nemuin fosil dinosaurus di kebun belakang rumah.

Tapi, yang paling penting, misi ini bisa menginspirasi generasi muda buat menekuni bidang sains dan teknologi. Siapa tahu, nanti ada anak Indonesia yang jadi astronot dan tinggal di Bulan. Keren, kan?

Apakah Blue Origin Mampu Mengemban Misi Ini?

Blue Origin memang belum punya banyak pengalaman dalam mengirim robot ke Bulan. Tapi, mereka punya teknologi dan sumber daya yang mumpuni. Jeff Bezos kan tajir melintir, duitnya nggak berseri.

Selain itu, Blue Origin juga punya tim yang ahli di bidang roket dan robotika. Mereka udah berpengalaman dalam mengembangkan roket New Shepard buat wisata luar angkasa. Jadi, nganterin VIPER ke Bulan seharusnya bukan masalah besar.

Tapi, tetep aja ada risiko yang harus diwaspadai. Roket bisa meledak, robot bisa rusak, atau alien bisa nyulik VIPER. Namanya juga petualangan, pasti ada aja dramanya.

Masa Depan Eksplorasi Bulan: Bukan Cuma Mimpi

Misi VIPER ini adalah bukti bahwa eksplorasi Bulan bukan lagi sekadar mimpi. Kita udah punya teknologi dan sumber daya buat mewujudkannya. Tinggal nunggu waktu aja, manusia bakal balik lagi ke Bulan.

Siapa tahu, nanti kita bisa liburan ke Bulan naik pesawat luar angkasa. Beli tiketnya di Traveloka, nginep di hotel bintang lima di kawah Bulan. Pasti seru banget!

Tapi, jangan lupa, eksplorasi Bulan juga harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Kita harus menjaga lingkungan Bulan agar tidak rusak. Jangan sampai Bulan jadi tempat sampah kayak Bumi.

Jadi, mari kita dukung misi VIPER ini. Semoga sukses dan membawa manfaat bagi umat manusia. Siapa tahu, kita bisa nemuin air di Bulan dan bikin es teh raksasa buat seluruh penduduk Bumi. Mantap!

Previous Post

Metal Gear Remake Selanjutnya? Konami Minta Pendapat Fans! Perfect Dark Batal, Borderlands 4 Malah Untung Ada Bug?

Next Post

Into The Void: Kisah Kelam di Balik Musik Metal dan Perjuangan Manusiawi

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *