Dark Mode Light Mode
Smart MOOC Tingkatkan Kualitas ASN, Menteri Beri Apresiasi
New World Batalkan Rencana Pemindahan Pemain Asia, Australia, dan Amerika Selatan ke Server AS: Implikasi Bagi Pemain Internasional
Sony Investasi Strategis Rp7 Triliun di Bandai Namco: Lanskap Industri Game Berubah

New World Batalkan Rencana Pemindahan Pemain Asia, Australia, dan Amerika Selatan ke Server AS: Implikasi Bagi Pemain Internasional

Siapa bilang drama cuma ada di sinetron? Dunia gaming juga penuh kejutan! Kali ini, giliran New World, game MMORPG dari Amazon, yang bikin heboh komunitas gamer di Asia Pasifik (AP) dan Amerika Selatan (SA). Bayangkan, lagi asyik-asyiknya main, tiba-tiba denger server mau ditutup. Auto panik, kan?

Dunia game online, khususnya MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game), memang dinamis. Kita bukan cuma main game, tapi juga bangun komunitas, investasi waktu, dan yang pasti, effort biar karakter kita jagoan. Server jadi rumah kedua, tempat kumpul bareng teman, dan bukti jerih payah kita.

Makanya, pengumuman server merge atau penutupan server itu kayak petir di siang bolong. Apalagi kalau alasannya nggak jelas atau dianggap merugikan pemain. Langsung deh, jari-jari netizen gercep, media sosial ramai, dan forum-forum gaming jadi ajang curhat massal.

Amazon Games, sebagai pengembang New World, sebelumnya mengumumkan rencana server merge yang cukup kontroversial. Rencananya, server Xbox dan PlayStation akan dikonsolidasikan menjadi satu server per platform. Tapi, yang bikin kaget, server untuk wilayah Asia Pasifik dan Amerika Selatan malah dihapus total!

Keputusan ini tentu saja langsung menuai protes keras dari para pemain di wilayah tersebut. Mereka merasa diabaikan dan hak bermain mereka dirampas. Bayangkan, udah investasi waktu dan uang, eh, malah disuruh pindah ke server US dengan latency yang nggak karuan. Nggak lucu, kan?

Reaksi para pemain pun beragam. Ada yang langsung mengajukan refund ke Steam, ada yang curhat di Reddit dan Discord, bahkan ada yang sampai bikin aksi protes in-game! Kreatif banget, kan? Intinya satu: mereka nggak terima dengan keputusan sepihak dari Amazon Games.

Tapi tenang, drama ini belum selesai. Kabar baiknya, setelah ‘dibakar’ habis-habisan oleh komunitas, Amazon Games akhirnya melunak. Mereka merevisi keputusan mereka dan memutuskan untuk tetap mempertahankan satu server di wilayah Asia Tenggara (AP Southeast) dan Amerika Selatan Timur (SA East). Yes, we did it!

New World: Ketika Komunitas Mengubah Keputusan Korporasi

Kekuatan gamer itu emang nggak bisa diremehkan. Ketika mereka bersatu dan menyuarakan pendapat, bahkan perusahaan sebesar Amazon pun akhirnya mau mendengarkan. Ini jadi bukti bahwa komunitas punya peran penting dalam perkembangan sebuah game.

Penting untuk diingat bahwa keputusan server merge atau penutupan server itu nggak selalu buruk. Kadang, hal ini diperlukan untuk menjaga kesehatan game secara keseluruhan. Server yang sepi bisa bikin pengalaman bermain jadi kurang seru, kan?

Tapi, yang penting adalah komunikasi yang baik antara pengembang dan pemain. Pengembang harus menjelaskan alasan di balik keputusan mereka secara transparan dan mendengarkan masukan dari pemain. Jangan sampai keputusan diambil sepihak dan merugikan komunitas.

Latency: Musuh Abadi Para Gamer

Salah satu alasan utama para pemain di Asia Pasifik dan Amerika Selatan menolak server merge ke server US adalah masalah latency. Latency, atau sering disebut ping, adalah jeda waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari komputer kita ke server game dan kembali lagi.

Latency yang tinggi bisa bikin pengalaman bermain jadi nggak nyaman. Bayangkan, lagi asyik-asyiknya duel sama musuh, eh, gerakan karakter kita jadi lag atau bahkan nggak responsif sama sekali. Bikin emosi jiwa, kan? Apalagi kalau main game yang butuh reflex cepat, kayak first-person shooter (FPS) atau fighting game.

Makanya, keberadaan server lokal itu penting banget buat para gamer yang peduli sama performance. Dengan adanya server lokal, latency bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga pengalaman bermain jadi lebih lancar dan menyenangkan.

Strategi Bertahan Hidup di Dunia MMORPG

Dunia MMORPG itu keras, Bung! Nggak cuma soal leveling dan gearing, tapi juga soal adaptasi dan strategi. Salah satu strategi yang penting adalah memantau perkembangan game secara berkala. Ikuti berita, baca patch notes, dan aktif di forum komunitas.

Dengan begitu, kita bisa tahu kalau ada perubahan besar yang bakal terjadi, kayak server merge misalnya. Kalau ada perubahan yang merugikan, jangan ragu untuk menyuarakan pendapat kita. Ingat, suara komunitas itu penting!

Selain itu, jangan terlalu invest di satu game aja. Diversifikasi itu penting. Coba main beberapa game yang berbeda, biar kalau ada satu game yang lagi bermasalah, kita masih punya pilihan lain. Anggap aja kayak investasi, jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.

Kesimpulan: Kekuatan Komunitas dan Pentingnya Server Lokal

Intinya, drama New World ini ngasih kita pelajaran berharga tentang kekuatan komunitas gamer dan pentingnya server lokal. Ketika komunitas bersatu, mereka bisa mengubah keputusan perusahaan dan memperjuangkan hak mereka. Dan keberadaan server lokal itu krusial buat para gamer yang peduli sama performance dan pengalaman bermain yang lancar. Jadi, keep gaming, stay informed, dan jangan lupa, suara kita itu penting!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Smart MOOC Tingkatkan Kualitas ASN, Menteri Beri Apresiasi

Next Post

Sony Investasi Strategis Rp7 Triliun di Bandai Namco: Lanskap Industri Game Berubah