Siap-siap terkejut, gaes! Ternyata, Nicolas Cage, sang aktor legendaris yang ikonik itu, diam-diam adalah penggemar musik hardcore! Bukan cuma tahu, tapi sampai hapal lirik band metalcore asal Australia, Nicolas Cage Fighter. Bayangin, lagi scroll Instagram, eh, nemu meme Nicolas Cage lagi headbang di konser. Mind blowing, kan?
Nicolas Cage: Lebih dari Sekadar Aktor
Nicolas Cage memang bukan aktor biasa. Dikenal karena peran-perannya yang outrageous dan totalitasnya yang gila-gilaan, Cage selalu berhasil mencuri perhatian. Dari Face/Off sampai Mandy, setiap filmnya adalah roller coaster emosi yang bikin kita bertanya-tanya, "Apa lagi yang bakal dia lakuin?" Tapi siapa sangka, di balik persona eksentriknya, tersembunyi selera musik yang… well, sama gilanya!
Cage memang dikenal dekat dengan dunia musik metal. Kedekatannya dengan Rob Zombie dan Kirk Hammett bukan rahasia lagi. Ditambah lagi, putranya, Weston Cage, pernah menjadi bagian dari band black metal bernama Eyes Of Noctum dan Arsh Anubis. Jadi, darah metal memang mengalir dalam keluarga Cage.
Nicolas Cage Fighter: Hardcore Australia yang Mendunia
Nicolas Cage Fighter adalah band metalcore asal Australia yang namanya terinspirasi (atau lebih tepatnya, dijadikan inspirasi) oleh sang aktor. Musik mereka dikenal brutal, penuh energi, dan liriknya… well, mari kita bahas lebih lanjut. The Bones That Grew From Pain, album terakhir mereka yang dirilis tahun 2022, mendapat ulasan positif dari Metal Hammer. Mereka menyebutnya sebagai "perpaduan yang cermat antara death metal kontemporer terbaik dengan keyakinan hardcore klasik tahun 90-an".
- Groove-laden riffs yang bikin kepala otomatis headbang.
- Lirik yang jujur dan powerful.
- Energi panggung yang nggak ada duanya.
Band ini akan merilis album baru pada tahun 2025. Stay tuned!
"Re-evaluate Your Life": Lirik Metal yang Menginspirasi
Yang bikin lebih shock adalah ketika Nicolas Cage mengutip lirik Nicolas Cage Fighter dalam wawancara dengan The Guardian. "Saya kenal dengan band hard rock dari Australia bernama Nicolas Cage Fighter, dan saya pikir mereka luar biasa," kata Cage. "Lagu-lagu mereka memberdayakan. Liriknya semua tentang mengambil kepemilikan atas kesalahanmu, tidak pernah menjadi korban, mencari cara untuk memperbaiki masalahmu."
Lirik yang dikutip Cage adalah: ‘Re-evaluate your life/Focus on yourself/Look me in the eyes again/Tell me that none of this is your fault.’ Atau dalam Bahasa Indonesia: "Evaluasi ulang hidupmu/Fokus pada dirimu sendiri/Tatap mataku lagi/Katakan padaku bahwa semua ini bukan salahmu." Deep, kan? Ternyata, di balik distorsi gitar dan scream, ada pesan positif yang bisa jadi self-reminder buat kita semua.
Ini bukan sekadar gimmick marketing. Cage benar-benar memahami esensi dari musik metal. Dia melihat lebih dari sekadar kebisingan dan kemarahan. Dia melihat kekuatan, kejujuran, dan pesan yang memberdayakan. Bahkan, Cage berpendapat bahwa musik metal berakar dari musik klasik seperti Bach, Wagner, dan Beethoven. Whoa!
Metal: Lebih dari Sekadar Musik Bising
Pengakuan Nicolas Cage ini membuktikan bahwa musik metal tidak seseram yang dibayangkan banyak orang. Metal memiliki spektrum yang luas, dari power metal yang melodik hingga death metal yang brutal. Tapi di balik semua itu, ada kesamaan: kejujuran dan ekspresi diri.
Musik metal sering kali menjadi wadah bagi orang-orang yang merasa tidak cocok dengan norma-norma sosial. Ini adalah tempat di mana mereka bisa mengekspresikan kemarahan, frustrasi, dan kesedihan mereka tanpa takut dihakimi. Dan ternyata, di mata Nicolas Cage, itu adalah sesuatu yang patut dihargai.
Jadi, Apa Pelajaran yang Bisa Kita Ambil?
Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah jangan pernah menilai sesuatu hanya dari sampulnya. Musik metal mungkin terdengar bising dan menakutkan bagi sebagian orang, tetapi di dalamnya terdapat pesan-pesan positif dan powerful. Sama seperti Nicolas Cage, yang mungkin terlihat aneh dan eksentrik, tetapi sebenarnya adalah seorang aktor yang brilian dan passionate. Jadi, next time kamu dengerin lagu metal, coba deh perhatikan liriknya. Siapa tahu, kamu menemukan sesuatu yang menginspirasi. Dan ingat, never judge a book by its cover… atau a band by their name. Mungkin saja, ada Nicolas Cage di dalam diri kita semua.