Selain kematian dan pajak, satu hal yang pasti dalam hidup ini adalah: game Ninja Gaiden bakal bikin kita mencak-mencak. Jauh sebelum genre souls-like mendominasi perdebatan soal tingkat kesulitan game, Ninja Gaiden sudah menguji kesabaran dan refleks pemain dengan aksi cepatnya yang khas. Mau banting stik? Silakan. Tapi, jangan salahin kami kalau dompet langsung menjerit.
Tingkat Kesulitan: Dari Santai Sampai Stress
Ninja Gaiden 4 tampaknya mengerti betul bahwa tidak semua pemain punya kadar *masokisme* yang sama. Kabarnya, game ini akan menyediakan tiga tingkat kesulitan utama: Hero, Normal, dan Hard. Mode Hero, yang bisa dikustomisasi, memungkinkan Ryu Hayabusa dan Yakumo fokus sepenuhnya pada pertempuran berkat fitur blok otomatis, menghindar, penyembuhan, dan gerakan yang dipermudah. Ibaratnya, kayak lagi main game sambil dipijitin, auto-win.
Enaknya lagi, semua pengaturan ini bisa diubah kapan saja selama kampanye. Jadi, buat yang baru pertama kali nyoba Ninja Gaiden, mode ini bisa jadi cara yang asyik buat kenalan sama aksi intensnya. Tapi, jangan terlalu keenakan, ya. Ntar pas nyoba mode lain, kaget sendiri.
Buat yang ngerasa jagoan, ada mode Normal dan Hard. Di sini, kemampuan kalian bakal diuji beneran. Musuh lebih agresif, serangan lebih mematikan, dan satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Siap-siap aja jari keram dan napas ngos-ngosan.
Master Ninja: Ujian Sejati Para Ninja
Setelah menamatkan kampanye untuk pertama kalinya, mode Master Ninja akan terbuka. Di sinilah neraka yang sebenarnya dimulai. Bahkan satu serangan pun bisa langsung merenggut nyawa. Musuh yang lebih kuat akan muncul lebih awal, menyerang dari sudut-sudut yang tak terduga, dan memberikan damage yang luar biasa sakitnya. Rasanya kayak lagi diputusin pacar pas lagi sayang-sayangnya.
Belum cukup? Tentara bersenjatakan peluncur roket akan ditempatkan di setiap pos pemeriksaan. Artinya, kalian harus selalu waspada, bahkan saat merasa aman. Mode ini juga tidak bisa diubah selama kampanye. Sekali pilih, ya udah, terima aja nasib.
Death Wish: Hanya untuk yang Nekat
Kalau Master Ninja masih kurang menantang, Ninja Gaiden 4 punya mode Death Wish. Tujuan dari mode ini sederhana: menyelesaikan game tanpa mati sama sekali. Kedengarannya mudah? Jangan ketipu. Mode ini dirancang khusus untuk membuat kalian frustrasi.
Untungnya, game ini menyediakan mode latihan untuk membantu kalian menguasai dasar-dasar ninjutsu. Tapi, tetep aja, butuh kesabaran tingkat dewa buat bisa menaklukkan mode ini. Kalau kata orang bijak, “Practice makes perfect.” Tapi, kalau kata gamer, “Practice makes you rage less.”
Ninja Gaiden 4: Reunian Veteran, Sambutan Pendatang Baru
Menurut Jessica Cogswell dalam preview-nya, “Ninja Gaiden 4 adalah reuni yang menyenangkan bagi para veteran seri ini, sekaligus titik masuk yang bagus untuk para pendatang baru.” Singkatnya, game ini fleksibel. Kalian mau main santai atau hardcore, semua terserah kalian.
Rilis Oktober: Siap-Siap Begadang
Ninja Gaiden 4 akan dirilis pada 21 Oktober untuk PC, Xbox Series X|S, dan PS5. Game ini juga akan tersedia di Xbox Game Pass. Buat yang pengen koleksi versi fisiknya di PS5, akan ada edisi fisik yang dirilis bersamaan dengan versi digitalnya. Jadi, tunggu apa lagi? Siapin cemilan, kopi, dan mental yang kuat. Oktober bakal jadi bulan yang panjang (dan penuh amarah).
Lalu, Apakah Ini Game yang Kita Butuhkan?
Dengan segala tingkat kesulitan yang ditawarkan, satu pertanyaan besar muncul: apakah Ninja Gaiden 4 benar-benar game yang kita butuhkan di era game yang semakin ramah pemain? Jawabannya, tentu saja! Kadang, kita butuh tantangan yang bikin kita merasa hidup. Kita butuh game yang bisa membuat kita lupa sejenak sama masalah cicilan dan drama percintaan.
“Git Gud”: Filosofi Hidup Ala Ninja Gaiden
Lebih dari sekadar game, Ninja Gaiden mengajarkan kita tentang ketekunan, kesabaran, dan kemampuan untuk bangkit setelah berkali-kali gagal. Filosofi “git gud” (get good) yang sering diucapkan para pemain game ini sebenarnya relevan banget dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua pasti pernah gagal, tapi yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kegagalan itu dan menjadi lebih baik.
Jadi, siapkah kalian menerima tantangan Ninja Gaiden 4? Siapkah kalian merasakan sakitnya, frustrasinya, dan kepuasan saat akhirnya berhasil mengalahkan musuh yang paling sulit? Kalau jawaban kalian iya, maka selamat datang di dunia ninja yang kejam tapi menyenangkan. Jangan lupa, selalu sedia stik cadangan. Siapa tahu butuh pas lagi emosi.
Ninja Gaiden 4: Lebih dari Sekadar Game, Sebuah Perjalanan Spiritual?
Mungkin terdengar berlebihan, tapi Ninja Gaiden 4 bisa jadi lebih dari sekadar game. Ini bisa jadi perjalanan spiritual, sebuah latihan mental untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih berat. Atau, ya, paling enggak bisa buat ngilangin stres setelah seharian kerja. Terserah kalian mau memaknainya gimana. Yang jelas, game ini bakal bikin kalian ketagihan (dan mungkin sedikit gila).
Apakah Dompet Kalian Siap?
Pertanyaan terakhir, dan mungkin yang paling penting: apakah dompet kalian siap? Selain harga gamenya, kalian juga mungkin perlu beli stik baru, bantal buat dipukulin pas lagi emosi, dan mungkin juga biaya terapi buat ngilangin stres. Tapi, tenang aja. Semua itu sebanding kok sama kepuasan yang bakal kalian rasakan setelah menaklukkan Ninja Gaiden 4. Atau enggak? Ya, kita lihat aja nanti.