Dark Mode Light Mode

No Joy Rilis “Bits”: Dengarkan Lagunya, Siap Hanyut dalam Nuansa Baru

Siap-siap tersandung nostalgia era '90an, karena ada amunisi baru dari No Joy yang bikin kita pengen loncat-loncat di rumput tinggi. Kalau kemarin kita dihebohkan dengan single terbaru The Beths berjudul "No Joy", jangan sampai ketuker ya, ini No Joy yang beda!

Musik indie rock memang selalu punya cara untuk bikin kita merasa muda lagi, atau setidaknya lebih tua dengan bijak. Nah, kali ini, proyek dari Jasamine White-Gluz, No Joy, hadir dengan amunisi baru dari album Bugland, yaitu single berjudul “Bits”. Penasaran? Yuk, kita bedah sedikit.

Single "Bits" ini bukan sekadar lagu biasa. Ada cerita di balik layar yang cukup menarik. Bayangkan, sebuah surat cinta (atau mungkin surat protes?) untuk media musik di tahun 1994, membela Courtney Love. Rewind sebentar, inget gak era itu?

Nah, cuplikan dari surat itu jadi spoken word yang muncul di akhir lagu. Jadi, sambil dengerin musik, kita juga dapet sedikit sentuhan sejarah dan nostalgia. Lumayan kan, kayak dapet dua-dalam-satu.

Jasamine White-Gluz sendiri menjelaskan bahwa demo awal lagu ini tercipta saat dia bereksperimen dengan Earthquaker Devices Bit Commander, sebuah pedal gitar yang bisa menghasilkan distorsi super unik. Hasilnya? Suara yang kasar, tapi asik!

Secara tematik, lagu ini mencoba menangkap perasaan saat berlarian di tengah rumput tinggi, main petak umpet di balik pohon besar. Coba bayangin deh, matahari sore, angin sepoi-sepoi, dan lagu ini menemani hari. Mantap jiwa!

Dari deskripsi di atas, bisa kita simpulkan bahwa "Bits" ini bukan sekadar lagu, tapi sebuah pengalaman. Sebuah perjalanan singkat kembali ke masa kecil, dikemas dengan sentuhan musik indie rock yang khas.

"Bits" No Joy: Nostalgia '90an yang Asik Abis

"Bits" adalah single terbaru dari album Bugland, yang dirilis pada 8 Agustus melalui Hand Drawn Dracula/Sonic Cathedral. Lagu ini adalah campuran yang unik antara noise rock dan dream pop, menciptakan suasana yang fidgety, tetapi juga endearing.

Lagu ini diawali dengan melodi yang sederhana, namun adiktif. Perlahan tapi pasti, intensitasnya meningkat, menciptakan build-up yang memuaskan. Puncaknya? Sebuah finale yang tak terduga, dengan gitar sweeping dan hazy yang bikin merinding.

Spoken word dari surat Jasamine White-Gluz di tahun 1994 memberikan dimensi tambahan pada lagu ini. Bukan sekadar musik, tapi juga refleksi tentang popularitas, tekanan media, dan bagaimana kita memandang idola.

Pedal Distorsi dan Surat Cinta: Resep Rahasia "Bits"

Penggunaan Earthquaker Devices Bit Commander memberikan tekstur yang unik pada gitar, menciptakan suara yang berani dan eksperimental. Ini adalah bukti bahwa musik indie rock selalu berani keluar dari zona nyaman.

Lirik lagu ini mungkin tidak langsung terasa jelas, tetapi justru itulah yang membuatnya menarik. Pendengar diajak untuk menginterpretasikan sendiri maknanya, menciptakan koneksi pribadi dengan lagu tersebut. Ini bukan musik instan, tapi musik yang butuh waktu untuk dinikmati.

Bagian yang paling menarik adalah bagaimana "Bits" berhasil menggabungkan unsur nostalgia dengan suara yang segar dan modern. Ini bukan sekadar rehash dari musik '90an, tetapi interpretasi baru yang cerdas.

Jangan Sampai Ketuker: No Joy vs The Beths!

Jadi, kalau kamu lagi nyari lagu yang bisa bikin kamu mikir sambil joged-joged, "Bits" dari No Joy ini bisa jadi pilihan yang tepat. Dijamin, playlist kamu bakal naik level! Siap-siap terhanyut dalam gelombang nostalgia dan musik indie rock yang asik abis. Jangan lupa dengerin album Bugland juga ya!

Intinya, "Bits" ini adalah pengingat bahwa musik punya kekuatan untuk membawa kita kembali ke masa lalu, sambil tetap relevan dengan masa kini. Musik indie rock memang selalu punya cara untuk bikin kita merasa hidup.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Ask Photos Google Kini Lebih Cepat Kuasai Bahasa Indonesia

Next Post

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ubah Wajah Transportasi Indonesia