Dark Mode Light Mode

NotebookLM Ternyata Jauh Lebih Dahsyat dari Perkiraanku

Siapa bilang note-taking app itu membosankan? Jujur, awalnya saya juga skeptis dengan NotebookLM. Pikir saya, ya palingan fitur ringkasan otomatis yang gitu-gitu aja. Tapi, begitu nyobain versi mobile app-nya, wah… game changer.

NotebookLM: Lebih dari Sekadar Rangkuman Biasa

Banyak tools berbasis AI yang menjanjikan kemudahan dalam mencatat, tapi seringkali mengecewakan. Sebut saja Copilot di OneNote, Notion AI, Evernote AI, dan lainnya. Implementasinya setengah-setengah, kurang berdampak pada alur kerja. Nah, di sini NotebookLM beda kelas.

NotebookLM memang fokus pada pemahaman mendalam, bukan cuma sekadar note-taking biasa. Kita bisa menambahkan banyak sumber, lalu merangkum topik kompleks dalam sekejap. Mau belajar tentang Docker, self-hosting, tools kekinian seperti Framer, integrasi Python di Excel, atau bahkan riset tentang mobil? NotebookLM siap membantu mengekstrak informasi penting.

Contohnya, bulan lalu saya riset tentang SUV Volkswagen Taigun. Alih-alih mencari info dari brosur, video YouTube, dan review teks yang berserakan, saya bikin notebook baru di NotebookLM, lalu mulai menambahkan sumber. Hasilnya? Saya bisa bertanya hal-hal spesifik dan mendapatkan jawaban akurat dalam hitungan detik.

Bayangkan, saya bisa tanya: "Gimana pengalaman duduk di kursi belakang Taigun?", "Berapa konsumsi BBM riil untuk varian 1.0L otomatis?", "Berapa radius putar Taigun?", "Gimana performa AC di musim panas?", atau "Berapa kerb weight (berat kosong) mobil ini?". Kemungkinannya tak terbatas! Saya klik "Discover", ketik model mobil, dan NotebookLM menampilkan artikel dan review pengguna dari berbagai forum. Keren, kan?

Saya bahkan terkejut waktu nanya kerb weight mobil tersebut. NotebookLM menampilkan detail berat kosong untuk setiap varian. Begitu notebook saya siap dengan sumber, chat history, audio overview, dan mindmap, saya bisa membagikannya ke tim dan keluarga dengan mudah. Nggak perlu repot kirim satu-satu link artikel lewat WhatsApp.

Audio Overview: Pengalaman yang Membuka Mata

Dari sekian banyak fitur NotebookLM, audio overview adalah yang paling mencuri perhatian. Ini bukan sekadar ringkasan text-to-speech yang robotik. NotebookLM menciptakan diskusi dinamis ala podcast dengan dua host AI, berdasarkan sumber yang kita unggah.

Baru-baru ini, saya berusaha memahami perkembangan terbaru dalam perencanaan kota berkelanjutan untuk proyek pribadi. Saya punya tumpukan PDF berisi makalah akademis, laporan pemerintah, dan proposal pengembangan kota. Biasanya, saya akan mencetak, menyoroti, membuat catatan, dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyatukan tema-tema kunci. Prosesnya lambat dan melelahkan.

Sebagai gantinya, saya mengunggah semua dokumen ke NotebookLM dan menghasilkan audio overview dengan sekali klik. Dua suara AI, pria dan wanita, mulai membahas konsep inti dari sumber saya. Mereka membahas prinsip ekonomi sirkular dalam desain kota, tantangan implementasi infrastruktur hijau, dan tren terbaru di smart cities. Saya bahkan bisa mengunduh seluruh klip dan mendengarkan percakapan di mana saja.

Audio overview ini sangat membantu untuk memahami materi kompleks dengan cepat dan efisien. Saya bisa belajar sambil melakukan aktivitas lain, seperti menyetir, olahraga, atau bahkan mencuci piring. Ini benar-benar mengubah cara saya menyerap informasi.

Masa Depan Cerah untuk NotebookLM

Google baru-baru ini merilis NotebookLM di platform mobile. Bisa mengakses asisten AI canggih ini di mana saja, mendengarkan audio overview saat commuting, atau bekerja dari luar kantor, sungguh mengubah cara saya mengelola informasi dan belajar.

Berbeda dengan tools lain, Google terlihat berkomitmen untuk menjadikan NotebookLM sebagai ekosistem berbasis AI. Ke depan, saya sangat ingin melihat opsi format yang lebih robust saat membuat catatan langsung di NotebookLM, widget mobile, dan dukungan penuh untuk menyematkan dan menganalisis gambar, grafik, dan diagram.

Saya nggak sabar melihat perkembangan selanjutnya. NotebookLM sudah sangat mengesankan, dan ini jelas baru permulaan.

Melampaui Sekadar Hype

Secara keseluruhan, keraguan awal saya tentang NotebookLM ternyata salah besar. Google nggak cuma menambahkan Gemini ke catatan kita, lalu selesai. NotebookLM benar-benar membentuk kembali alur kerja dan meningkatkan produktivitas saya. Jika kamu masih ragu atau menganggapnya "sekadar aplikasi lain", coba pikirkan lagi.

Memang, ada learning curve dalam menambahkan sumber dan menggunakan text prompt untuk mendapatkan hasil terbaik. Saya sarankan luangkan waktu untuk menggali dan menjelajahi apa yang bisa dilakukan NotebookLM. Percayalah, kamu nggak akan menyesal.

NotebookLM bukan sekadar note-taking app. Ini adalah asisten riset pribadi yang bisa membantu kita memahami informasi kompleks dengan lebih cepat dan efisien. Siap mencoba?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Spargo Kejutkan Dunia, Juara Turnamen Super Smash Bros Ultimate dengan Piranha Plant

Next Post

Perempuan yang Dilupakan Grunge