Siap-siap upgrade audio, tapi dompet lagi nangis? Tenang, kita punya jawabannya. Jangan buru-buru mikir harus jual ginjal demi earbuds baru. CMF Buds 2 hadir buat kamu yang pengen keren tapi tetep hemat.
Earbuds ini datang dari keluarga Nothing, yang terkenal dengan desain unik dan performa oke. Tapi, apakah CMF Buds 2 beneran worth it, atau cuma gimmick semata? Yuk, kita bedah habis!
CMF Buds 2: Desain Minimalis, Performa Maksimal?
Secara desain, CMF Buds 2 ini nggak jauh beda sama saudaranya, CMF Buds 2 Plus. Bentuknya identik, tapi ada beberapa perbedaan kecil yang lumayan terasa. Case-nya terasa lebih plasticky dibandingkan Buds 2 Plus yang lebih soft touch. Tombol putarnya juga dari plastik, bukan aluminium. Tapi tenang, fungsinya tetep sama, yaitu… buat diputer-puter doang kalau lagi bosen.
Earbuds-nya sendiri kecil dan ringan, nyaman dipakai lama. Tapi, ear tips-nya itu lho… kurang nendang. Terasa murahan dan nggak memberikan seal yang pas di telinga. Bikin suara dari luar gampang masuk. Sayang banget, padahal desainnya udah oke.
Aplikasi Nothing X: Kendali di Ujung Jari
CMF Buds 2 menggunakan aplikasi Nothing X yang sama dengan produk Nothing lainnya. Fiturnya juga nggak jauh beda, jadi kalau kamu udah pernah pakai produk Nothing, pasti nggak akan bingung. Ada beberapa perbedaan sih, tapi nggak terlalu signifikan.
Salah satunya adalah fitur Dirac Opteo, yang jadi default EQ preset di earbuds ini. Katanya sih, teknologi ini bisa memaksimalkan performa akustik Buds 2. Tapi, detailnya gimana? Masih misteri. Kita nggak dikasih tau lebih lanjut. Mungkin biar tetep bikin penasaran kali ya?
Selain itu, CMF Buds 2 juga nggak punya fitur Personal Sound yang ada di Buds 2 Plus. Fitur ini seharusnya bisa menyesuaikan suara dengan pendengaranmu. Tapi, kayaknya nggak terlalu penting juga sih, toh kita udah terbiasa dengerin musik sesuai selera masing-masing. Yang paling penting, CMF Buds 2 nggak mendukung LDAC, jadi nggak ada opsi untuk ganti antara AAC dan LDAC.
Kualitas Suara: Kejutan yang Menyenangkan!
CMF Buds 2 ditenagai oleh driver 11mm PMI (polymethacrylimide), sedikit lebih kecil dari driver 12mm LCP di Buds 2 Plus. Nggak ada LDAC juga, jadi nggak ada dukungan Hi-Res Audio. Tapi, jangan langsung underestimate. Suaranya ternyata oke banget!
Secara default, suara CMF Buds 2 terasa lebih warm dan bassy daripada Buds 2 Plus. Bass-nya lebih nendang, tapi treble-nya nggak terlalu bright. Yang paling mengejutkan adalah mid-range-nya. Vokal terdengar lebih bold dan balanced. Dibandingkan Buds 2 Plus, mid-nya terdengar lebih clear.
Meskipun bass-nya agak overpowering di beberapa lagu, secara keseluruhan suara CMF Buds 2 lebih enak didengerin daripada Buds 2 Plus, apalagi buat genre musik populer kayak pop. Ini membuktikan bahwa codec yang lebih bagus nggak selalu menjamin kualitas suara yang lebih baik. Kadang, tuning yang pas itu lebih penting.
Ngomong-ngomong soal tuning, CMF Buds 2 punya beberapa opsi EQ selain Dirac Opteo. Tapi, setiap kali ganti preset, ada jeda singkat dan suara jadi aneh. Kecuali kalau kamu pakai custom preset. Kayaknya preset lain nggak pakai processing yang sama dengan Opteo. Jadi, kualitas suaranya juga beda.
Mikrofon dan Noise Cancellation: Lumayan Oke
Buat urusan microphone, CMF Buds 2 nggak mengecewakan. Suara terdengar jernih dan jelas. Meskipun ada sedikit modulasi kalau suara lagi pelan, tapi nggak terlalu mengganggu. Cocok buat conference call atau rekam suara iseng-iseng.
Noise cancellation-nya juga lumayan. Suara frekuensi rendah bisa diredam dengan baik. Tapi, suara frekuensi tinggi masih bisa lolos, mungkin gara-gara ear tips-nya yang nggak terlalu rapat. Tapi, buat dipakai di transportasi umum, performa ANC-nya udah cukup kok.
Sayangnya, mode transparency-nya kurang bagus. Suara terdengar natural, tapi pelan banget. Kadang, kita nggak bisa bedain mode ini lagi aktif atau nggak. Kalau lagi dengerin musik, suara dari luar juga ketutup sama musiknya. Jadi, fungsi utamanya jadi nggak terlalu kerasa.
Baterai Awet: Dengerin Musik Seharian Tanpa Khawatir
CMF Buds 2 menjanjikan daya tahan baterai sampai 13.5 jam kalau ANC dimatikan. Hasil tes menunjukkan, earbuds ini bisa bertahan sampai 13 jam 17 menit. Lumayan banget kan? Bisa dengerin musik seharian tanpa khawatir kehabisan baterai.
Selain itu, CMF Buds 2 juga punya fitur fast charging. Cuma di-charge 10 menit, bisa dipakai dengerin musik selama 4 jam. Hasil tes bahkan menunjukkan waktu playback sampai 4 jam 25 menit. Mantap!
Kesimpulan: Worth It Banget!
Setelah diulik sana-sini, ternyata CMF Buds 2 ini worth it banget. Dengan harga yang lebih murah dari Buds 2 Plus, kamu bisa dapetin kualitas suara yang nggak kalah bagus, bahkan lebih enak di beberapa aspek. Baterainya juga awet, dan performa microphone-nya juga oke.
Meskipun ada beberapa kekurangan kayak ear tips yang kurang nyaman dan mode transparency yang kurang maksimal, secara keseluruhan CMF Buds 2 adalah pilihan yang sangat menarik buat kamu yang pengen earbuds berkualitas dengan harga yang nggak bikin dompet bolong. Jadi, tunggu apa lagi? Sikat!