Dunia hiburan memang penuh kejutan, drama, dan tentu saja, lagu-lagu yang bikin kita auto-nyanyi. Kali ini, giliran rapper Offset yang memberikan komentarnya tentang lagu terbaru mantan istrinya, Cardi B, yang berjudul “Outside”. Kira-kira, apa ya reaksinya? Apakah dia bakal baper, marah, atau justru santai? Yuk, kita simak selengkapnya!
Kita semua tahu bahwa perpisahan itu nggak pernah mudah, apalagi kalau disaksikan oleh jutaan orang. Hubungan antara Cardi B dan Offset memang penuh lika-liku, dari momen romantis hingga drama yang bikin geleng-geleng kepala. Setelah resmi bercerai, banyak yang penasaran bagaimana keduanya akan menjalani hidup masing-masing, terutama dalam berkarya.
Cardi B, dengan gaya khasnya yang blak-blakan, merilis lagu “Outside” yang liriknya cukup pedas. Banyak yang menduga lagu ini ditujukan untuk Offset. Lalu, bagaimana reaksi Offset? Apakah dia merasa tersindir atau justru cuek bebek?
Sebenarnya, Offset sudah tahu tentang lagu “Outside” jauh sebelum dirilis. Bahkan, dia mengaku sudah mendengar lagunya sejak lama. Tapi, yang menarik adalah, dia merasa bahwa lagu tersebut terasa berbeda setelah perceraian mereka difinalisasi. Mmm, kira-kira apa ya maksudnya?
Lirik “Outside” memang cukup menohok. Cardi B menyindir tentang pria yang nggak setia dan gampang tergoda. Tentu saja, banyak yang langsung menghubungkan lirik ini dengan masa lalu Offset. Tapi, Offset sendiri tampaknya nggak terlalu ambil pusing.
Offset justru menanggapinya dengan santai dan sedikit bercanda. Dia bahkan membandingkan dirinya dengan Tupac dan mengajak semua orang untuk mengecek streaming lagunya. Sebuah respons yang cukup unexpected, bukan?
Offset Santai? Reaksi Tak Terduga Soal Lagu “Outside” Cardi B
Ternyata, Offset nggak merasa tersindir atau marah dengan lagu “Outside”. Dia justru melihatnya sebagai bagian dari dinamika kehidupan. Mungkin dia berpikir, “Ah, all publicity is good publicity!” atau mungkin dia memang sudah move on dan nggak mau ambil pusing.
Bahkan, di hari yang sama dengan perilisan “Outside”, Offset juga merilis lagu berjudul “Bodies” bersama JID. Saat ini, “Bodies” bahkan memiliki jumlah streaming yang lebih banyak dari “Outside”. Namun, “Outside” sempat mencetak debut yang lebih tinggi di minggu pertama perilisannya. Persaingan yang cukup ketat, ya!
Album solo ketiga Offset, KIARI, akan dirilis pada tanggal 22 Agustus. Offset menggambarkan album ini sebagai karya yang sangat personal dan seperti “terapi” baginya. Dia nggak akan “menyerang” siapa pun, tapi dia akan berbicara tentang berbagai situasi kehidupan yang dia alami.
KIARI: Album Personal Offset yang Penuh Kejutan
Offset menjelaskan bahwa dia nggak mau membuat diss track karena ada banyak hal yang harus dia pertimbangkan, termasuk keluarga dan anak-anaknya. Dia merasa bahwa diss track akan terasa konyol di masa depan, sementara dia ingin mengungkapkan perasaannya dengan cara yang lebih bermakna.
Album KIARI akan menampilkan kolaborasi dengan sejumlah artist ternama, seperti Gunna, YoungBoy Never Broke Again, John Legend, Ty Dolla $ign, Key Glock, YFN Lucci, dan Teezo Touchdown. Wah, daftar kolaborasi yang sangat menjanjikan!
Curhat Ala Offset: Lebih Dari Sekedar Musik
Offset menyebut album KIARI sebagai body of work yang paling personal yang pernah dia buat. Album ini akan memberikan insight tentang perjalanan hidupnya, perjuangannya, dan refleksi dirinya. Dia berharap album ini bisa menginspirasi dan menyentuh hati para pendengarnya.
Offset mengaku bahwa proses pembuatan album ini sangat membantunya untuk memahami dirinya sendiri dan menghadapi berbagai masalah yang dia hadapi. Dia berharap album ini bisa menjadi semacam healing process bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
Drama dan Musik: Strategi Marketing Atau Kejujuran?
Terlepas dari apakah drama antara Cardi B dan Offset ini disengaja untuk tujuan marketing atau murni karena ungkapan perasaan, yang jelas, keduanya berhasil mencuri perhatian publik. Musik dan drama memang seringkali berjalan beriringan, dan para artist seringkali memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan popularitas mereka.
Pada akhirnya, semua kembali pada selera masing-masing. Kita bisa menikmati musik mereka, mengagumi karya mereka, atau bahkan mengkritik mereka. Yang terpenting adalah, kita tetap bisa menghargai karya seni dan menghormati para artist yang telah bekerja keras untuk menciptakan karya tersebut.
