Siap-siap, para penggemar samurai dan silat pedang! Ada kabar gembira dari dunia game yang bisa membuat dompet kalian bergetar sekaligus excited. Setelah penantian panjang, seri Onimusha yang legendaris akhirnya kembali dengan judul baru: Onimusha: Way of the Sword. Bayangkan saja, Resident Evil berbalut samurai, tapi kali ini dengan grafis dan gameplay yang lebih modern.
Onimusha, bagi yang belum tahu, adalah seri game action-adventure yang sempat berjaya di era PlayStation 2. Mengusung tema sejarah Jepang dengan sentuhan fantasi, game ini menawarkan pertarungan pedang yang seru, teka-teki yang menantang, dan cerita yang memikat. Sayangnya, seri ini sempat vakum cukup lama setelah Onimusha: Dawn of Dreams di tahun 2006. Namun, jangan khawatir, comeback ini tampaknya menjanjikan!
Kembalinya seri ini tentu saja disambut antusias oleh para penggemar. Apalagi, Onimusha: Warlords dan Onimusha 2: Samurai's Destiny juga mendapatkan versi remaster yang memanjakan mata. Ini seperti reuni akbar para samurai digital! Jadi, siapkan kontroler kalian, asah pedang virtual, dan mari kita sambut kedatangan Onimusha: Way of the Sword!
Samurai Keren Kembali: Pertarungan Baru, Tampilan Lebih Memukau!
Onimusha: Way of the Sword menjanjikan pengalaman bermain yang segar namun tetap setia pada akar serinya. Kali ini, kita akan berperan sebagai Miyamoto Musashi muda, seorang ahli pedang yang karakternya terinspirasi dari mendiang aktor legendaris, Toshiro Mifune. Musashi dibimbing oleh Oni Gauntlet di lengan kanannya, sebuah artefak kuno yang memberikan kekuatan luar biasa.
Oni Gauntlet, bagi para veteran Onimusha, adalah fitur yang sangat ikonik. Alat ini memungkinkan pemain untuk menyerap jiwa-jiwa musuh yang kalah, yang berbentuk orb berwarna-warni. Orb biru memulihkan magic, orb merah memberikan EXP, dan orb kuning memulihkan HP. Bayangkan saja seperti memungut permen setelah mengalahkan monster. Tapi ingat, orb-orb ini akan menghilang jika tidak segera diserap, jadi jangan sampai kebablasan!
Yang menarik, dalam Way of the Sword, Musashi bisa bergerak sambil menyerap orb. Ini adalah peningkatan yang signifikan dibandingkan game-game sebelumnya, di mana pemain harus diam di tempat saat menyerap jiwa. Perubahan ini membuat pertarungan menjadi lebih dinamis dan strategis. Tidak perlu lagi khawatir terkena serangan musuh saat sibuk memungut loot.
Grafis Kekinian, Gameplay Makin Mendebarkan!
Salah satu hal yang paling mencolok dari Onimusha: Way of the Sword adalah peningkatan grafisnya yang signifikan. Lupakan sudut kamera fixed ala Resident Evil klasik. Kali ini, kamera bisa dikontrol sepenuhnya, memungkinkan pemain untuk menikmati keindahan dunia Onimusha dalam resolusi tinggi. Pemandangan Jepang kuno yang indah dan detail karakter yang memukau akan memanjakan mata kalian.
Selain grafis, gameplay juga mengalami evolusi yang menarik. Way of the Sword tampaknya terinspirasi dari Sekiro: Shadows Die Twice, game action yang terkenal dengan sistem pertarungannya yang menantang. Musashi kini memiliki kemampuan parry yang memungkinkannya untuk melakukan serangan balik mematikan, bahkan memantulkan proyektil seperti panah.
Sistem parry ini akan menambahkan kedalaman strategis pada pertarungan. Pemain tidak bisa lagi hanya mengandalkan serangan membabi buta. Mereka harus mempelajari pola serangan musuh dan memanfaatkan timing yang tepat untuk melakukan parry. Ini akan membuat setiap pertarungan terasa lebih intens dan memuaskan.
Lawan Tangguh dan Sistem VATS Ala Samurai
Dalam preview yang diperlihatkan, Musashi bertemu dengan seorang rival bernama Ganryu, yang juga memiliki Oni Gauntlet. Namun, berbeda dengan Musashi yang ragu-ragu menggunakan kekuatannya, Ganryu justru terobsesi dan akhirnya terkorupsi oleh kekuatan tersebut. Pertarungan antara Musashi dan Ganryu menjanjikan pengalaman yang unik dan menegangkan.
Yang lebih menarik lagi, setelah berhasil mematahkan pertahanan bos, game akan membeku dan memberikan pilihan kepada pemain untuk memilih bagian tubuh mana yang ingin diserang. Fitur ini mirip dengan sistem VATS dalam Fallout, di mana pemain bisa menargetkan bagian tubuh tertentu untuk memberikan kerusakan ekstra. Ini memungkinkan pemain untuk melakukan serangan sinematik yang spektakuler dan menghabisi bos dengan cepat.
Meskipun belum jelas bagaimana sistem ini akan memengaruhi gameplay, satu hal yang pasti: fitur ini akan menambahkan sentuhan unik dan menarik pada Onimusha: Way of the Sword. Bayangkan saja, mematahkan lengan Ganryu dan membuatnya tidak bisa menggunakan pedangnya lagi! (Meskipun dalam preview, dia masih bisa menggunakan pedangnya dengan baik… mungkin hanya kosmetik saja).
Onimusha: Way of the Sword tampaknya menjadi game yang sangat menjanjikan. Dengan grafis yang memukau, gameplay yang mendebarkan, dan cerita yang menarik, game ini berpotensi untuk menghidupkan kembali seri Onimusha dan merebut hati para penggemar baru maupun lama. Sayangnya, kita masih harus menunggu hingga tahun 2026 untuk bisa memainkan game ini secara penuh di PC, PS5, dan Xbox Series X|S. Sambil menunggu, mari kita asah terus kemampuan bermain game dan berharap Oni Gauntlet bisa beneran ada di dunia nyata!