Siapa bilang hanya kamu yang insecure sama karya orang lain? Bahkan legenda sekelas Paul McCartney pun punya lagu yang bikin dia iri! Bayangkan, pencipta lagu se-ikonik “Let It Be” diam-diam menyimpan kekaguman pada lagu lain. Spoiler alert: lagunya bukan dari The Beatles.
Fenomena song envy, atau iri terhadap lagu orang lain, sebenarnya lumrah terjadi di industri musik. Musisi seringkali terpukau oleh komposisi, lirik, atau aransemen lagu tertentu dan berandai-andai, “Seandainya aku yang menciptakan lagu ini!” Hal ini bukan berarti mereka tidak menghargai karya sendiri, justru sebaliknya, itu adalah bentuk apresiasi mendalam terhadap kreativitas musisi lain.
Mengapa musisi bisa merasa iri terhadap lagu orang lain? Beberapa faktor bisa menjadi pemicunya. Pertama, mungkin karena lagu tersebut berhasil menangkap emosi atau pengalaman universal dengan cara yang unik dan menyentuh. Kedua, bisa jadi karena innovative dalam hal musik, misalnya penggunaan harmoni yang tidak biasa atau aransemen yang catchy. Ketiga, faktor timing juga berpengaruh. Lagu yang dirilis pada waktu yang tepat dan dengan marketing yang cerdas, cenderung lebih sukses dan membuat musisi lain iri.
Lalu, siapa musisi dan lagu apa yang berhasil mencuri perhatian seorang Paul McCartney? Jawabannya mungkin akan membuat kamu terkejut. Ternyata, Sir Paul diam-diam mengagumi karya Billy Joel!
Paul McCartney Ngaku Naksir Lagu Billy Joel? Kok Bisa?
Dalam film dokumenter HBO Max berjudul “Billy Joel: And So It Goes”, Paul McCartney blak-blakan mengakui bahwa ada satu lagu Billy Joel yang sangat ingin dia ciptakan. Lagu tersebut adalah… “Just the Way You Are”! Gasp!
McCartney bercerita, saat pertama kali mendengar Billy Joel, ia langsung merasa ada yang berbeda. “Aku langsung berpikir, ‘Wah, orang ini bagus. Siapa dia?'” kenangnya. “Dan lagu yang membuatku yakin adalah ‘Just the Way You Are’. Kalau ada yang bertanya lagu apa yang ingin aku ciptakan, jawabanku selalu lagu itu.”
“Just the Way You Are”, dirilis pada tahun 1977, memang lagu yang luar biasa. Liriknya yang sederhana namun menyentuh, melodi yang memorable, dan vokal Joel yang khas, membuat lagu ini menjadi instant classic. Lagu ini berhasil memenangkan dua Grammy Awards pada tahun 1979, yaitu Song of the Year dan Record of the Year.
Rahasia di Balik “Just The Way You Are”: Hampir Gagal Masuk Album!
Tahukah kamu, “Just the Way You Are” hampir tidak masuk ke album Billy Joel yang berjudul “The Stranger”? Joel sendiri awalnya merasa lagu tersebut terlalu “mushy” atau lembek. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika lagu ini benar-benar dibuang? Mungkin dunia tidak akan pernah mendengar mahakarya ini.
Untungnya, produser Phil Ramone bersikeras agar lagu tersebut dimasukkan ke dalam album. Ramone bahkan mengundang beberapa orang untuk mendengarkan lagu tersebut, dan mereka semua sepakat bahwa “Just the Way You Are” adalah lagu yang sangat bagus.
Meskipun awalnya ragu, Joel akhirnya luluh juga. Setelah mendengarkan hasil playback dan melihat reaksi positif dari orang-orang, ia akhirnya setuju untuk memasukkan lagu tersebut ke dalam album. Dan sisanya, seperti kata orang, adalah sejarah. Keputusan yang tepat, bukan? Bayangkan jika lagu ini hanya menjadi side project yang tidak pernah diperdengarkan.
Pelajaran dari Kisah Paul McCartney dan Billy Joel: Apresiasi Itu Penting!
Kisah Paul McCartney yang mengagumi lagu Billy Joel ini memberikan kita beberapa pelajaran penting. Pertama, tidak ada salahnya mengagumi karya orang lain. Bahkan seorang legenda seperti McCartney pun mengakui kehebatan musisi lain. Kedua, apresiasi adalah kunci untuk terus berkembang. Dengan mengapresiasi karya orang lain, kita bisa belajar hal-hal baru dan meningkatkan kreativitas kita sendiri. Ketiga, kesuksesan seringkali datang dari kolaborasi. Tanpa dukungan Phil Ramone, mungkin “Just the Way You Are” tidak akan pernah kita dengar.
Jadi, lain kali kamu mendengar lagu yang membuatmu terkesan, jangan ragu untuk mengapresiasi musisi tersebut. Siapa tahu, apresiasi kamu bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berkarya. Dan ingat, song envy itu wajar, kok. Asal jangan sampai insecure berlebihan, ya! Fokus saja pada personal branding dan teruslah berkarya, siapa tahu suatu saat nanti ada legenda yang iri dengan lagu kamu!