Dark Mode Light Mode

Pelacak Bluetooth Android Lebih Baik dari AirTag, Lebih Murah Pula

Hilang? Nggak Zaman! Temukan Barangmu dengan Mudah

Pernah nggak sih kamu panik nyari kunci sebelum meeting penting atau dompet pas mau bayar kopi? Rasanya kayak dunia mau runtuh, kan? Nah, tenang, sekarang ada solusinya! Dengan Bluetooth tracker, hidupmu bisa jadi lebih tenang dan minim drama. Bayangkan, nggak perlu lagi muter-muter rumah kayak detektif gadungan cuma buat nemuin remote TV.

Siapkah Android Menantang Dominasi AirTag?

Dulu, AirTag-nya Apple kayaknya jadi raja di dunia item tracker. Tapi, jangan salah, Android juga nggak mau kalah, dong. Google udah ngeluarin jaringan "Find My Device" yang bikin persaingan makin seru. Sekarang, nemuin barang nggak cuma jadi urusan pengguna iPhone aja. Android juga punya amunisi yang nggak kalah canggih.

Chipolo: Jagoan Baru di Dunia "Finder"

Nah, salah satu pemain kunci di dunia "finder" (bukan tracker ya, biar kekinian) ini adalah Chipolo. Perusahaan asal Slovenia ini udah malang melintang lebih dari satu dekade, lho. Mereka punya dua andalan khusus buat pengguna Android: Chipolo One Point buat kunci dan Chipolo Card Point buat dompet atau tas. Anggap aja mereka ini personal bodyguard buat barang-barang kesayanganmu.

Spesifikasi Ringkas yang Bikin Jatuh Hati

Chipolo One Point itu kayak gantungan kunci imut yang bisa kamu tempel di mana aja. Ukurannya kecil, cuma sekitar 37.9mm x 6.4mm, dan tahan percikan air standar IPX5. Cocok banget buat kamu yang sering kehujanan pas lagi nyari parkiran.

Ditenagai sama baterai koin lithium CR2032 yang gampang diganti dan tahan sekitar setahun, One Point ini punya jangkauan sekitar 60 meter kalau kamu mau nyalain suaranya. Bayangin, dari jarak segitu kamu udah bisa nemuin kunci yang nyelip di sofa!

Sementara itu, Chipolo Card Point bentuknya tipis kayak kartu kredit (85.1 x 53.6 x 2.4 mm). Cocok banget buat diselipin di dompet atau tas tanpa bikin tebel. Sama kayak One Point, Card Point juga tahan percikan air dan punya jangkauan suara 60 meter.

Sayangnya, baterai Card Point nggak bisa diganti sendiri. Tapi, tenang, Chipolo punya solusi cerdas: kalau kamu daftarin finder-mu di aplikasi Google Find My Device, kamu bakal dapat email berisi kode diskon 50% buat beli finder baru dua tahun kemudian. Plus, kamu bisa kirim balik finder lama buat didaur ulang gratis! Ramah lingkungan banget, kan?

Suara Kencang, Setup Simpel: Siapa Bilang Nyari Barang Itu Susah?

Semua produk Chipolo itu gampang banget dipakainya. Mulai dari setup sekali sentuh sampai suara 105dB yang super kencang, semuanya dirancang buat memudahkan hidupmu. Nggak perlu lagi ribet baca manual atau nonton tutorial YouTube. Cukup tempel, konekin, dan voila! Barangmu aman terkendali.

Akurasi Tingkat Dewa: Nggak Ada yang Bisa Sembunyi!

Udah diuji coba, lho! Chipolo finder ini akurasinya tinggi banget. Bahkan, bisa nemuin tag yang disembunyiin di pot tanaman di pinggir jalan atau yang nyelip di belakang sofa. Nggak ada lagi alasan buat nyalahin kucing atau alien yang nyembunyiin barangmu.

Chipolo One Point vs. Card Point: Pilih yang Mana?

Bingung mau pilih yang mana? Tenang, nggak usah galau. One Point cocok buat kamu yang sering kehilangan kunci, tas, atau bahkan hewan peliharaan. Bentuknya yang kecil dan bisa digantung di mana aja bikin dia jadi pilihan serbaguna.

Sementara itu, Card Point cocok buat kamu yang pengen ngamanin dompet atau tas tanpa bikin tebel. Bentuknya yang tipis kayak kartu kredit bikin dia gampang diselipin di mana aja.

Harga terjangkau juga jadi salah satu keunggulan Chipolo. Satu paket berisi empat Chipolo One Point harganya sekitar $50, sementara satu Chipolo Card Point harganya sekitar $24. Lumayan banget buat investasi keamanan barang kesayanganmu.

Jangkauan Luas: Mengandalkan Kekuatan Komunitas

Salah satu fitur unggulan dari Chipolo One Point dan Chipolo Card Point adalah kemampuannya untuk memanfaatkan jaringan "Find My Device" dari Google. Ini berarti, jika barang Anda hilang di luar jangkauan Bluetooth Anda, perangkat Android lain di dekatnya dapat membantu melacak lokasinya secara anonim dan aman. Ini adalah game-changer, terutama jika Anda kehilangan barang di tempat umum. Semakin banyak orang menggunakan jaringan ini, semakin besar kemungkinan Anda untuk menemukan barang Anda yang hilang.

Ketahanan Baterai yang Optimal: Bebas Khawatir

Ketahanan baterai sering menjadi perhatian utama ketika memilih item tracker. Chipolo telah mengatasi masalah ini dengan cerdas. Chipolo One Point menggunakan baterai CR2032 yang dapat diganti oleh pengguna, yang biasanya bertahan sekitar satu tahun. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir mengganti seluruh perangkat ketika baterai habis. Sementara itu, Chipolo Card Point, meskipun baterainya tidak dapat diganti, menawarkan program daur ulang yang menarik. Setelah dua tahun penggunaan, Anda dapat mengembalikan Card Point lama Anda untuk didaur ulang dan menerima diskon 50% untuk pembelian yang baru. Ini adalah solusi yang ramah lingkungan dan hemat biaya.

Tips dan Trik Penggunaan Chipolo

Agar penggunaan Chipolo Anda lebih maksimal, berikut beberapa tips dan trik yang bisa Anda coba:

  • Penamaan yang Jelas: Beri nama setiap Chipolo sesuai dengan item yang dilacak, misalnya "Kunci Mobil," "Dompet," atau "Tas Kerja." Ini akan memudahkan Anda saat mencari barang melalui aplikasi.
  • Integrasikan dengan Google Assistant: Gunakan Google Assistant untuk membantu menemukan barang Anda dengan perintah suara. Misalnya, "Hey Google, di mana kunci mobil saya?"
  • Aktifkan Notifikasi: Aktifkan notifikasi di aplikasi Chipolo agar Anda mendapatkan peringatan jika Anda meninggalkan barang yang dilacak.

Kalahkan Rasa Panik: Temukan Barangmu, Temukan Ketenanganmu!

Intinya, Chipolo One Point dan Card Point ini kayak superhero buat barang-barangmu. Nggak perlu lagi stres nyari kunci atau dompet yang nyelip entah di mana. Dengan Chipolo, hidupmu jadi lebih tenang, lebih efisien, dan pastinya lebih bahagia. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan beli dan rasakan sendiri manfaatnya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mario Kart World Pertahankan Dominasi di Inggris, MindsEye Gebrak Pasar Indonesia

Next Post

Cave Tolak Tawaran Morrissey: Penolakan Sentimen 'Anti-Woke' di Lagu Berbahasa Indonesia