Dark Mode Light Mode

Penggemar Marvel Rivals Kecewa Blade Jadi DPS, Nerf Potensial Mengintai

Marvel Rivals: Keseimbangan Hero yang Bikin Geleng-Geleng Kepala?

Oke, mari kita bahas Marvel Rivals. Game ini menjanjikan pertempuran epik antar pahlawan dan penjahat Marvel. Bayangkan saja, Iron Man beradu laser dengan Magneto, atau Spider-Man mencoba menjebak Hulk dengan jaringnya yang super kuat. Kedengarannya seru, kan? Tapi, ada satu hal yang bikin alis kita terangkat—keseimbangan roster heronya.

Genre hero shooter memang identik dengan pilihan karakter yang beragam. Kita semua suka mencoba berbagai macam skill dan strategi. Tapi, di Marvel Rivals, jumlah hero dengan role yang berbeda ternyata nggak seimbang. Ini seperti punya banyak pensil warna, tapi cuma ada satu warna biru dan satu warna merah, sementara warna kuningnya seabrek.

Saat ini, Marvel Rivals memiliki 39 hero dan villain yang bisa kita mainkan. Tapi, coba tebak berapa jumlah Strategist (Support) dan Vanguard (Tank)? Cuma 9 dan 10, guys. Bandingkan dengan Duelist (DPS) yang mencapai 21, bahkan sebelum Phoenix resmi bergabung! Jelas terlihat, kan, mana yang jadi anak emasnya developer?

Memang, karakter DPS biasanya lebih populer. Mungkin karena lebih mudah untuk carry tim atau bikin highlight reel yang keren. Tapi, tanpa Tank yang solid dan Support yang handal, tim kita bakal jadi bulan-bulanan lawan. Ibaratnya, kita punya mobil sport yang super cepat, tapi nggak punya rem dan bensinnya cuma cukup buat keliling komplek.

Banyak pemain yang mulai mengeluhkan kurangnya pilihan Tank dan Support. Kita baru saja kedatangan Emma Frost dan Ultron, tapi sepertinya itu belum cukup. Fans berharap Blade, karakter baru di Season 3, bakal jadi Tank. Tapi, bocoran terbaru malah menunjukkan sebaliknya. Plot twist yang nggak disangka-sangka!

Bocoran gameplay Blade memperlihatkan bahwa dia adalah Damage Per Second (DPS) dengan HP yang lumayan tinggi. Ini tentu saja mengecewakan banyak pemain yang sudah berharap dia bakal jadi Tank yang bisa menahan gempuran musuh. Alhasil, media sosial pun dipenuhi dengan keluhan dan kekecewaan.

Satu pengguna Reddit bahkan bilang nggak mau lihat hero DPS lagi selama dua season ke depan. Mereka merasa keseimbangan antar role sudah nggak masuk akal. Ada juga yang mengancam berhenti main sampai ada lebih banyak pilihan Tank. Drama alert!

DPS Terlalu Banyak, Tank dan Support Merana?

Masalahnya, bukan cuma Season 3 yang didominasi DPS. Rumornya, Season 4 dan 5 juga bakal kedatangan setidaknya satu karakter DPS. Jadi, buat pemain yang doyan jadi Tank atau Support, siap-siap aja gigit jari. Kita harus bersabar dan berharap developer segera mendengar keluhan kita.

Memang sih, NetEase Games berencana menambahkan hero lebih sering. Tapi, kalau semua hero baru itu DPS, sama aja bohong, kan? Ibaratnya, kita dikasih makan nasi terus, tanpa lauk dan sayur. Bosan, guys!

Kondisi ini bisa mempengaruhi meta permainan Marvel Rivals. Jika terlalu banyak pemain yang berebut jadi DPS, tim kita bakal kekurangan frontliner dan healer. Akibatnya, kita bakal kesulitan menghadapi tim lawan yang lebih seimbang.

Dampak Ketidakseimbangan Roster pada Gameplay

Bayangkan saja, ada lima orang yang pengen jadi Iron Man atau Spider-Man, tapi nggak ada yang mau jadi Groot atau Invisible Woman. Tim macam apa itu? Pasti bakal jadi sasaran empuk buat tim lawan yang punya Tank yang bisa menahan serangan dan Support yang bisa menjaga HP tim tetap penuh.

Keseimbangan roster sangat penting untuk menjaga gameplay tetap menarik dan kompetitif. Kalau semua pemain cuma fokus sama DPS, strategi pertempuran jadi monoton dan kurang variasi. Kita jadi kehilangan momen-momen epik saat Tank menahan ultimate musuh atau Support menyelamatkan rekan setim dari kematian.

Apa Solusinya? NetEase, Dengar Kami!

Lalu, apa yang bisa dilakukan NetEase Games untuk mengatasi masalah ini? Pertama, mereka harus lebih fokus mengembangkan karakter Tank dan Support. Berikan mereka skill yang unik dan menarik, serta pastikan mereka punya peran penting dalam tim.

Kedua, mereka bisa mempertimbangkan untuk memberikan buff atau adjustment pada karakter Tank dan Support yang sudah ada. Ini bisa membuat mereka lebih kompetitif dan menarik untuk dimainkan. Jangan sampai mereka jadi karakter yang cuma dipilih kalau terpaksa.

Terakhir, NetEase Games perlu mendengarkan feedback dari komunitas. Jangan cuma fokus sama data dan statistik, tapi juga perhatikan apa yang diinginkan pemain. Ingat, tanpa pemain, game sebagus apapun nggak akan ada artinya.

Menanti Perubahan di Marvel Rivals

Intinya, Marvel Rivals punya potensi besar untuk jadi game hero shooter yang populer. Tapi, potensi itu bisa terhambat kalau masalah keseimbangan roster nggak segera diatasi. Kita berharap NetEase Games bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membuat game ini lebih seru dan adil bagi semua pemain, terlepas dari role yang mereka mainkan. Jangan sampai kita cuma bisa geleng-geleng kepala dan bilang, “Aduh, lagi-lagi DPS semua…”

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

<p><strong>Pilihan yang Menekankan Implikasi:</strong></p> <p>Uji di Indonesia Ungkap Merkuri Darah Meningkat di Pusat Transisi Energi Dunia</p>

Next Post

"Period": Kesha Kembali ke Akar dalam Album Terbarunya