Dark Mode Light Mode

Penjualan Secret Lair Final Fantasy X: Bencana Tak Terlupakan

Bayangkan, kamu sedang antre virtual selama berjam-jam, berharap mendapatkan collectible item impianmu, hanya untuk melihatnya lenyap di depan mata dan muncul dengan harga selangit di eBay. Itulah drama yang dialami para penggemar Magic: The Gathering (MTG) dan Final Fantasy baru-baru ini.

Final Fantasy Mengguncang Dunia MTG: Sebuah Fenomena?

Kolaborasi Final Fantasy dengan Magic: The Gathering melalui Universes Beyond set, bahkan sebelum rilis resminya, telah mencetak rekor sebagai ekspansi terlaris dalam sejarah MTG. Ini adalah berita baik untuk Hasbro, pemilik Wizards of the Coast, tetapi tidak begitu menggembirakan bagi mereka yang benar-benar ingin memiliki kartunya. Bayangkan, sebuah game yang sudah lama ada, tiba-tiba meledak karena kolaborasi yang unexpected.

Secret Lair: Antara Keinginan dan Kekecewaan

Penjualan Final Fantasy X Secret Lair drop edisi terbatas baru-baru ini menjadi bukti betapa hyped-nya kolaborasi ini. Para penggemar rela mengantre secara digital selama berjam-jam, hanya untuk melihat kartu-kartu yang mereka idam-idamkan langsung dijual kembali di situs-situs reseller seperti eBay dengan harga berkali-kali lipat. Ini seperti membeli tiket konser idola, tapi malah di- scalping sebelum konser dimulai.

Secret Lair drops sendiri adalah produk terpisah dari ekspansi reguler. Mereka menampilkan kartu-kartu MTG klasik, bahkan beberapa yang harganya sangat mahal, yang dicetak ulang dan diinterpretasikan ulang dengan seni baru dan edisi rainbow foil. Harganya mahal dan jumlahnya terbatas, itulah mengapa beberapa penggemar lama MTG membencinya. Namun, kolaborasi Final Fantasy telah menarik minat penggemar baru yang sangat antusias untuk mengoleksi kartu-kartu ini, apalagi desainnya yang aesthetic.

Ada tiga mini-set yang masing-masing berisi lima kartu, menampilkan senjata, mantra, dan momen ikonik dari seri Final Fantasy, seperti Heroic Intervention yang diubah menjadi "Aerith's Curaga Magic" dan Toxic Deluge menjadi "Kefka's Toxic Deluge." Sword of Truth and Justice, kartu yang harganya sekitar $36 dari ekspansi Modern Horizon’s tahun 2019, diubah menjadi "Tidus’s Brotherhood Sword." Satu set foil lengkap dihargai $120. Para penggemar benar-benar kalap.

Wizards of the Coast mengumumkan bahwa situs Secret Lair mengalami lalu lintas yang sangat tinggi dan waktu tunggu mungkin lebih lama dari biasanya, hanya lima menit setelah penjualan Final Fantasy X Secret Lair dimulai. Menunggu lama dan bug dalam proses pembayaran pun tak terhindarkan. Hal ini membuat sebagian orang ingin berhenti dari hobi ini. Seperti hubungan percintaan yang diawali dengan love bombing, tapi berakhir dengan ghosting.

Scalper Merajalela: Mimpi Buruk Kolektor

"Saya masuk ke situs tepat pukul 11:00 pagi, lalu menunggu tiga jam dalam antrean checkout dan melihat semua barang dibeli di depan mata saya," tulis seorang kolektor di subreddit MTG. "Kemudian melihat ratusan scalper di eBay." Beberapa orang sudah menjual kembali set Final Fantasy X Secret Lair lengkap seharga $400 di eBay. Beberapa orang menyebutnya sebagai Secret Lair drop terburuk yang pernah ada. Memang, scalper selalu menjadi momok bagi para kolektor.

Solusi yang Ditawarkan: Cetak Sesuai Permintaan?

Situasi ini memicu kembali seruan agar Wizards mencetak Secret Lair drops sesuai permintaan daripada memperkaya para middleman. "Saya kesal dengan betapa banyak waktu yang terbuang percuma," tulis kolektor lain. "Cetak saja sesuai permintaan, ambil uang saya untuk kardus mahal Anda dan jangan biarkan saya harus nongkrong di depan komputer selama satu jam." Ini adalah solusi yang terdengar masuk akal, bukan?

Yang lain mungkin hanya akan membeli proxy dari pihak ketiga karena yang mereka pedulikan hanyalah seninya. Perlu diingat bahwa Wizards tidak mendapatkan uang dari pasar second-hand. Selain ingin menciptakan FOMO untuk meningkatkan permintaan secara artifisial, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak mencetak kartu sebanyak yang orang ingin beli. Mungkin Wizards perlu belajar dari sistem pre-order yang lebih adil.

Logika yang tampaknya masuk akal ini tampaknya tidak berlaku untuk set Final Fantasy Universes Beyond reguler juga, setidaknya belum. Secara resmi diluncurkan pada 13 Juni, tidak ada kabar kapan cetak ulang untuk ekspansi terlaris ini akan mulai membanjiri toko. Rumor mengatakan secepatnya bulan Juli, sementara yang lain menyarankan skenario terburuk kartu Final Fantasy MTG akan terjual habis hingga pertengahan musim gugur. Mungkin saat itu para scalper akan beralih ke set lain. Semoga saja.

Akankah Permintaan Terpenuhi?

Intinya? Kesuksesan kolaborasi Final Fantasy dan MTG menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini membuktikan bahwa crossover yang kreatif dapat menarik minat audiens baru. Di sisi lain, kurangnya pasokan dan praktik scalping merusak pengalaman bagi para penggemar sejati. Pertanyaannya, akankah Wizards of the Coast belajar dari pengalaman ini dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang adil untuk menikmati kartu-kartu ini? Atau, apakah kita akan terus melihat drama yang sama di masa depan?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Menteri Kesehatan Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada terhadap COVID-19

Next Post

Razer Perkenalkan Keyboard Mekanik Barebone Pertama di Indonesia, Siap Ubah Pengalaman Kustomisasi