Dark Mode Light Mode

Pertanda Baik: Gim AA Mendominasi Perebutan GOTY 2025

Pernahkah kamu merasa jenuh dengan game AAA yang itu-itu saja? Yang grafisnya luar biasa, tapi ceritanya klise? Atau malah game indie yang terlalu eksperimental hingga bikin garuk-garuk kepala? Mungkin kamu merindukan sesuatu di tengah-tengah: game dengan kualitas produksi tinggi, tapi ambisinya lebih realistis. Mari kita bicara tentang kebangkitan game AA!

Apa Itu Game AA dan Kenapa Mereka Sempat "Hilang"?

Game AA, atau mid-budget games, dulunya adalah tulang punggung industri game. Bayangkan game-game dengan full voice acting, cinematic cutscenes, dan grafis 3D yang memukau, tapi dengan scope yang lebih sederhana dan realistic set of ambitions. Mereka punya budget yang lebih rendah daripada game AAA, dan dibuat oleh tim yang lebih kecil. Dulu, genre ini merajalela, tapi kemudian terhimpit oleh ledakan game indie di satu sisi dan fokus penerbit yang risk-averse pada mega-budget sure bets di sisi lain. Ibaratnya, mereka adalah spesies yang terancam punah.

Namun, belakangan ini, ada angin segar berhembus. Dua game yang mendapat pujian tinggi di tahun 2025, Clair Obscur: Expedition 33 dan Split Fiction, dijual dengan harga $50, jauh di bawah standar $60 atau bahkan $70 yang semakin umum. Ini memicu perdebatan tentang harga yang adil vs. keserakahan dan bloat game AAA.

Meskipun menaikkan harga game mungkin diperlukan untuk keberlangsungan industri, ada alternatif lain: merekonstruksi ekspektasi kita tentang scope dan spesifikasi teknis game, serta jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Kita bisa saja menginginkan game yang lebih pendek dengan grafis yang tidak terlalu wah, dibuat oleh orang-orang yang dibayar lebih untuk bekerja lebih sedikit. Agak utopian, tapi menarik, bukan?

Game AA Comeback: Lebih dari Sekadar Harga Murah

Lantas, apa yang membuat game AA ini istimewa? Clair Obscur dan Split Fiction bukanlah game indie, tapi mereka dibuat di luar sistem penerbitan tradisional. Clair Obscur adalah debut dari Sandfall Interactive, studio independen Prancis yang didirikan oleh veteran Ubisoft. Timnya berjumlah sekitar 30 orang, didukung oleh kontraktor eksternal. Game ini didanai dan dirilis oleh Kepler Interactive, penerbit muda yang ambisius.

Sementara itu, Split Fiction didanai oleh Electronic Arts, tapi pengembangnya, Hazelight (sekitar 80 orang), sepenuhnya independen. Seperti game Hazelight sebelumnya, Split Fiction diterbitkan di bawah label EA Originals, dengan hubungan arms-length yang memberi pengembang kendali kreatif penuh. Kita berharap, kondisi kerja di Sandfall dan Hazelight lebih baik dari standar industri. Siapa tahu, kan?

Yang Bikin Game AA Era Baru Jadi Spesial

Salah satu perbedaan utama dari game AA zaman dulu adalah critical reception. Dulu, game AA seperti Second Sight, Stranglehold, atau The Darkness bagus, tapi jarang dianggap hebat. Mereka dinilai menyenangkan tapi kurang ambisius. Clair Obscur dan Split Fiction, di sisi lain, mendapat pujian universal, dengan skor 90+ di Metacritic dan Opencritic. Skor seperti ini biasanya dicadangkan untuk blockbuster AAA dan game indie inovatif.

Split Fiction fokus pada split-screen, co-operative gaming untuk dua pemain, genre yang populer tapi kurang terlayani. Sementara Clair Obscur membangkitkan genre AAA masa lalu (turn-based Final Fantasy era 2000-an) dengan scope yang lebih sederhana dan cita rasa yang kuat dalam penulisan dan artwork. Hasilnya, game ini terasa nostalgis dan segar sekaligus.

Kunci Sukses: Spesifik dan Unik

Apa kesamaan kedua game ini? Bebas dari kebutuhan untuk menjadi huge atau menarik bagi audiens seluas mungkin, mereka dapat memberikan pemain sesuatu spesifik yang mereka idamkan. Dan mereka melakukannya dengan gaming vernacular yang hampir tidak dapat dibedakan dari rilis AAA. Inilah mengapa mereka beresonansi kuat dengan kritikus dan pemain. Mereka seperti hidden gem yang akhirnya bersinar.

Selamat Datang Kembali, Game AA!

Dalam krisis keberlanjutan industri game saat ini, menggembirakan bahwa game AA sedang menikmati momen dan mendapatkan respek yang belum pernah mereka nikmati sebelumnya. Jika Split Fiction atau Clair Obscur dinobatkan sebagai Game of the Year di The Game Awards nanti (yang, setelah penundaan Grand Theft Auto 6, sangat mungkin terjadi), kita akan tahu pasti bahwa comeback game AA akhirnya terjadi. Kita tunggu saja, sambil berharap lebih banyak game AA berkualitas muncul di masa depan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Pearl Jam Solidaritas dengan 'My City of Ruins' Springsteen Usai Rant Trump

Next Post

Oknum Pejabat Kadin Diduga Terlibat Pemerasan Proyek Investasi