Siapa bilang Doctor Who cuma jago menyelamatkan galaksi? Peter Capaldi, sang aktor ikonis, ternyata punya side hustle yang nggak kalah keren: musisi! Dan baru-baru ini, dia bikin kejutan seru buat para penggemarnya.
Peter Capaldi: Dari Time Lord ke Rockstar?
Peter Capaldi memang dikenal karena perannya yang brilian di Doctor Who dan sebagai Malcolm Tucker yang sarkastik di The Thick of It. Tapi, jangan salah, passion-nya terhadap musik itu nyata. Dia bahkan punya dua album solo yang catchy, lho! Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba dia muncul di panggung musik. Dunia ini memang penuh kejutan, kan?
Setelah merilis album solo keduanya, “Sweet Illusions” tahun lalu, Capaldi makin serius menekuni karir musiknya. Album ini disebut-sebut punya nuansa nostalgic, membawa pendengarnya kembali ke era art student Glasgow tahun 1978. Kebayang kan, suasana hujan, synthesizer, dan gitar yang fat? Asyik banget!
Selain album solo, Capaldi juga sempat bikin heboh saat tampil bareng Franz Ferdinand di Glastonbury. Kebayang nggak, energy panggung yang meledak-ledak saat mereka membawakan lagu hits “Take Me Out”? Itu bukan cuma collab, tapi moment!
Nah, belum lama ini, tepatnya di sebuah konser di Glasgow, Capaldi kembali menunjukkan sisi musikalitasnya yang nggak main-main. Tapi kali ini, dia nggak cuma membawakan lagu sendiri atau berkolaborasi. Dia memilih untuk membawakan cover dari lagu legendaris. Lagu apa, hayo?
Friday I’m in Love: Tribute Manis dari Capaldi
Yup, you guessed it! Peter Capaldi membawakan cover dari lagu The Cure yang ikonik, “Friday I’m in Love”! Bayangkan: suara serak khas Capaldi yang membawakan lirik-lirik puitis dari Robert Smith. Pasti bikin merinding!
Penampilan ini tentu saja langsung viral di media sosial. Banyak penggemar yang memuji interpretasi Capaldi terhadap lagu tersebut. Beberapa bahkan bilang, cover ini punya vibe yang berbeda, lebih dark dan melankolis, tapi tetap catchy. Definitely a must-listen!
Tapi, kenapa “Friday I’m in Love”? Apakah Capaldi punya alasan khusus memilih lagu ini? Kita cuma bisa berspekulasi. Mungkin dia memang penggemar berat The Cure. Atau mungkin dia merasa lagu ini punya makna personal yang mendalam baginya.
The Cure: Selalu Relevan Sepanjang Masa
Fakta menariknya, sebelum Capaldi, Robert Smith sendiri juga pernah membawakan lagu “Friday I’m in Love” bersama Olivia Rodrigo di Glastonbury. Ini membuktikan bahwa lagu ini memang abadi dan selalu relevan di berbagai generasi.
The Cure memang band yang legendary. Musik mereka telah menginspirasi banyak musisi dan terus dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Gaya mereka yang gothic, lirik yang puitis, dan musik yang catchy membuat mereka menjadi salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik.
Meskipun sudah puluhan tahun berkarya, The Cure tetap aktif dan terus menghasilkan musik baru. Mereka juga sering tampil di festival-festival besar di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa passion mereka terhadap musik tidak pernah padam.
Bukan Cuma Capaldi, Pedro Pascal Juga Ngefans The Cure!
Ternyata, bukan cuma Peter Capaldi yang mengakui kecintaan pada The Cure. Aktor The Fantastic Four: First Steps, Pedro Pascal, juga terang-terangan menyebut The Cure sebagai band favoritnya. Wah, selera musik mereka keren juga, ya!
Ini membuktikan bahwa The Cure punya daya tarik universal yang bisa dinikmati oleh siapa saja, terlepas dari latar belakang atau profesi mereka. Musik mereka menyentuh hati dan jiwa, dan itulah yang membuat mereka begitu dicintai.
Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari fenomena ini? Bahwa musik itu memang powerful! Musik bisa menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang, menginspirasi, dan bahkan memberikan kekuatan untuk menghadapi hidup. Peter Capaldi dan Pedro Pascal adalah bukti nyata dari kekuatan musik The Cure.
Musik: Bahasa Universal yang Menginspirasi
Peter Capaldi, dengan cover-nya yang unik, sekali lagi mengingatkan kita bahwa seni itu tanpa batas. Dia membuktikan bahwa seorang aktor pun bisa menjadi musisi yang handal. Dan dia juga menunjukkan bahwa musik The Cure akan selalu relevan, terlepas dari siapa yang membawakannya. Intinya, keep exploring your passions dan jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru! Siapa tahu, kamu juga bisa bikin kejutan yang nggak kalah keren!
