Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Taylor Swift Dominasi SiriusXM: Hadirkan “Taylor’s Channel 13” Jelang Album Baru

Pilihan:

Dell 14 Premium, Desktop Framework, Sony Theater Bar 6, dan Lain-lain: Perangkat Premium untuk Pengalaman Terbaik

Jangan panik, kita semua pernah merasa overwhelmed dengan banyaknya gadget baru yang bermunculan. Sebelum kita semakin terjerumus ke dalam FOMO (Fear Of Missing Out), mari kita santai sejenak dan simak beberapa review produk terkini yang mungkin terlewatkan. Siapa tahu, ada hidden gem yang selama ini kamu cari-cari?

Dunia teknologi ini memang penuh kejutan, seperti film thriller yang plot twist-nya bikin kita geleng-geleng kepala. Mulai dari laptop yang namanya bikin bingung, desktop yang katanya modular tapi kok gini amat, soundbar yang suaranya oke tapi fiturnya bikin frustrasi, sampai laptop bisnis yang speknya bikin mikir dua kali. Semua ada di sini!

Laptop Premium yang Bikin Nostalgia: Dell 14 Premium

Dell mengubah nama XPS 14 menjadi Dell 14 Premium, tapi jangan khawatir, DNA laptop Windows kelas dunia masih melekat kuat. Desainnya tetap sleek, performanya solid, dan touchpad-nya super lega. Bahkan, dengan nama baru yang kurang inspiratif, Dell 14 Premium tetap menjadi salah satu laptop Windows terbaik di pasaran. Spek dan komponennya pun sudah diperbarui untuk tahun 2025.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tombol sentuh kapasitifnya mungkin tidak disukai semua orang, dan GPU diskrit opsionalnya sudah ketinggalan satu generasi. Tapi secara keseluruhan, Dell 14 Premium tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari laptop Windows premium dengan performa yang mumpuni. Harga mulai dari $1,500.

Desktop Modular? Tidak Semudah Itu, Ferguso: Framework Desktop (2025)

Framework dikenal dengan laptop modular yang mudah diperbaiki. Kini, mereka mencoba peruntungan dengan desktop. Sayangnya, upaya pertama ini tidak semodular atau semudah diperbaiki seperti PC biasa. Pendekatan all-in-one mungkin menjadi langkah mundur dibandingkan PC biasa.

APU (Accelerated Processing Unit) dan RAM dilas ke motherboard, sehingga menghilangkan unsur repairability. Meskipun begitu, Framework Desktop (2025) punya beberapa kelebihan. APU-nya bertenaga, ukurannya kecil dan efisien, mudah diatur dan digunakan, serta kompatibel dengan case Mini-ITX lainnya. Harganya sekitar $1,099.

Suara Mantap, Fitur Kurang: Sony Bravia Theater Bar 6

Sony Bravia Theater Bar 6 adalah soundbar kelas menengah yang menawarkan audio impresif. Namun, kurangnya Wi-Fi menjadi masalah besar. Desainnya bersih dan low-profile, suara yang dihasilkan jernih, dan terdapat speaker tengah khusus untuk meningkatkan kualitas dialog.

Sayangnya, soundbar ini tidak mendukung AirPlay, Chromecast, atau Spotify Connect. Subwoofer-nya juga lumayan besar, dan update software harus dilakukan dengan menggunakan flash disk. Di zaman streaming dan over-the-air updates, hal ini terasa seperti kembali ke masa lalu. Dengan harga $548, absennya fitur Wi-Fi sangat disayangkan.

ThinkPad yang Bikin Mikir: Lenovo ThinkPad X9-14 Aura Edition

Lenovo ThinkPad X9-14 Aura Edition hadir sebagai laptop bisnis terbaru yang menantang tahta X1 Carbon. Desainnya ultraportable, layarnya memukau, dan daya tahan baterainya lama. Namun, keyboard-nya terasa lembek dan tidak ada port USB-A.

Desainnya sleek dan ultraportable, layarnya OLED-nya cantik, speaker-nya bagus, performanya solid untuk penggunaan sehari-hari, dan daya tahan baterainya lama. Sayangnya, tidak ada port USB Type-A, keyboard-nya kurang nyaman, dan harganya tergolong mahal untuk spesifikasi yang ditawarkan. Dengan harga $1,090, konsumen mungkin akan berpikir dua kali sebelum membelinya.

Sedikit Bocoran dari watchOS 26 dan Review Norton VPN

Sebelum Apple Watch terbaru meluncur, watchOS 26 hadir dengan fitur-fitur baru yang menarik. AI workout partner dan tambahan gestur menjadi favorit. Update tahunan ini memang memberikan peningkatan yang berarti, terutama dalam hal pengalaman pengguna.

Sementara itu, Norton VPN hadir sebagai aplikasi standalone. Sayangnya, layanan ini tidak menawarkan sesuatu yang istimewa dibandingkan pesaingnya. Setelah seminggu mencoba, Norton VPN hanya unggul dalam nama besar Norton. Selebihnya, kompetitor menawarkan fitur dan performa yang lebih baik. Jadi, jika kamu mencari Virtual Private Network (VPN), ada banyak pilihan lain yang lebih menarik.

Memilih Gadget: Lebih dari Sekadar Spesifikasi

Di tengah gempuran produk baru, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas kita. Jangan hanya terpaku pada spesifikasi teknis, tapi juga perhatikan desain, fitur, dan pengalaman pengguna. Ingat, gadget yang bagus adalah gadget yang benar-benar bermanfaat bagi kita, bukan sekadar pajangan yang bikin dompet bolong. Jadi, bijaklah dalam memilih, dan jangan sampai menyesal di kemudian hari!

Previous Post

Semua yang Perlu Anda Ketahui dan Konsekuensinya

Next Post

Indonesia Temukan Alat Batu Kuno, Buktikan Manusia Huni Pulau Sejak 1,5 Juta Tahun Lalu

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *