Dark Mode Light Mode

Playtika Akan PHK Puluhan Karyawan di Israel dan Polandia: Dampak Meluas Dirasakan

Siap-siap, gamers! Ada kabar agak spicy dari dunia mobile gaming. Kabarnya, beberapa perubahan besar sedang terjadi di belakang layar, dan ini bisa memengaruhi game kesayangan kalian. Mungkin ini saatnya mempersiapkan diri untuk uninstall atau justru menemukan hidden gem baru.

Dunia mobile gaming memang penuh kejutan. Bayangkan saja, game yang tadinya nongkrong di top charts, tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi. Atau studio game yang tadinya semangat akuisisi, eh, malah pusing tujuh keliling mengintegrasikannya. Singkatnya, bisnis ini roller coaster abis.

Playtika, salah satu nama besar di industri mobile gaming, dikabarkan sedang melakukan restrukturisasi yang cukup signifikan. Perusahaan ini, yang dikenal dengan berbagai game populer, sepertinya sedang menghadapi tantangan yang nggak kaleng-kaleng.

Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan evaluasi terhadap portofolio game mereka. Evaluasi ini, yang kedengarannya seperti sesi curhat antar game, bertujuan untuk menentukan game mana yang masih worth it untuk dipertahankan dan mana yang sebaiknya dipensiunkan dini.

Keputusan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk performa game yang kurang memuaskan. Bayangkan saja, game yang tadinya jadi andalan, eh, malah pendapatannya nyungsep kayak harga kripto pas lagi bear market. Tentunya, ini bikin para petinggi perusahaan garuk-garuk kepala.

Salah satu game yang disebut-sebut mengalami penurunan pendapatan adalah Best Fiends. Game puzzle yang cute ini, kabarnya, sudah mengalami penurunan pendapatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir. RIP, Best Fiends.

Selain itu, akuisisi studio game juga ternyata nggak selalu berjalan mulus. Playtika pernah mengakuisisi developer asal Finlandia, Reworks, pada tahun 2021 dengan nilai yang fantastis. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi mereka di genre home design games yang sedang naik daun.

Redecor: Dari Bintang Jadi Beban?

Redecor, game desain interior berbasis simulasi, dianggap sebagai salah satu yang terbaik di genre-nya. Tapi sayangnya, setelah akuisisi, Playtika menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan Reworks. Para pendiri studio tersebut bahkan cabut dalam waktu dua tahun. Drama abis.

Tantangan integrasi ini, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobile gaming, tentu saja memengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Playtika melaporkan rekor pendapatan pada kuartal pertama tahun ini, tapi laba mereka malah turun tajam. Ironi, kan?

Nilai perusahaan di pasar saham juga mengalami penurunan. Saat ini, nilai Playtika di Nasdaq di bawah $2 miliar. Angka ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi para investor dan manajemen perusahaan.

Dampak ke Pemain: Apa yang Harus Kalian Lakukan?

Lantas, apa artinya semua ini bagi kalian, para pemain? Pertama, jangan kaget kalau ada game kesayangan kalian yang tiba-tiba diumumkan akan ditutup. Ini adalah konsekuensi dari restrukturisasi yang sedang dilakukan Playtika. Siapin tisu, ya.

Kedua, manfaatkan kesempatan ini untuk mencari game baru. Siapa tahu, kalian justru menemukan game yang lebih seru dan bikin ketagihan. Dunia mobile gaming itu luas, kok. Jangan terpaku pada satu game saja. Coba cek game-game indie atau game dari developer yang belum terlalu terkenal.

Ketiga, support developer game favorit kalian. Berikan review positif, bagikan pengalaman bermain kalian di media sosial, dan jangan ragu untuk melakukan in-app purchase jika kalian merasa game tersebut worth it. Dukungan kalian sangat berarti bagi para developer.

Restrukturisasi: Strategi Jitu atau Bumerang?

Keputusan restrukturisasi yang diambil Playtika ini tentu saja memiliki risiko. Di satu sisi, ini bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada game-game yang lebih menguntungkan. Di sisi lain, ini juga bisa menjadi bumerang jika dilakukan tanpa perhitungan matang. Hilangnya talenta-talenta kunci, misalnya, bisa berdampak negatif pada pengembangan game di masa depan.

Timing dari restrukturisasi ini juga perlu diperhatikan. Pasar mobile gaming saat ini sangat kompetitif. Pemain memiliki banyak pilihan, dan mereka tidak akan ragu untuk pindah ke game lain jika mereka merasa tidak puas. Oleh karena itu, Playtika perlu memastikan bahwa mereka tetap dapat memberikan pengalaman bermain yang menarik dan memuaskan bagi para pemain. Coba deh lihat daftar game populer saat ini, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Genshin Impact yang masih merajai dunia gaming. Mereka terus berinovasi untuk mempertahankan pemainnya.

Singkatnya, perubahan di Playtika ini adalah pengingat bahwa dunia mobile gaming itu dinamis. Perusahaan harus terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan. Jika tidak, mereka akan tertinggal dan kalah saing. Dan bagi para pemain, ini adalah kesempatan untuk menemukan game-game baru dan mendukung developer favorit kalian. Intinya, tetaplah update dan jangan takut mencoba hal baru!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja dalam Laporan Global Firepower 2025: Implikasi Regional

Next Post

Samsung Goda Z Fold Ultra, Bing Kebagian Video AI, Nothing Umumkan Tanggal—Peralatan Canggih Minggu Ini: Pertanda Persaingan Ketat