Dark Mode Light Mode
Numpang Mobil Antar Dua Radio di Era 90-an

Prabowo Pimpin Rapat Kabinet dari Belgia, Soroti Penegakan Hukum dan Dampak Cuaca Ekstrem: Agenda Tersembunyi untuk Sekolah Rakyat?

Geger Fallout: Teaser Game Baru Picu Histeria Penggemar Indonesia

Prabowo Pimpin Rapat Kabinet dari Belgia, Soroti Penegakan Hukum dan Dampak Cuaca Ekstrem: Agenda Tersembunyi untuk Sekolah Rakyat?

Bayangkan, lagi asyik scrolling TikTok, tiba-tiba dapat notifikasi meeting dadakan dari… Presiden? Nah, kira-kira begitulah rasanya jadi tujuh Menteri Koordinator dan Menteri Sekretaris Negara waktu nerima video call dari Presiden Prabowo langsung dari Belgia! Bukan mau flexing, tapi ini membuktikan bahwa kerjaan negara tetep jalan terus, meskipun presiden lagi jalan-jalan ke Eropa.

Diplomasi Digital: Rapat Kabinet Jarak Jauh ala 2025

Dulu, rapat kabinet harus kumpul fisik, makan nasi kotak, dan berdebat langsung. Sekarang? Cukup modal koneksi internet dan aplikasi video conferencing, urusan negara tetap lancar jaya. Presiden Prabowo membuktikan ini dengan memimpin rapat terbatas via video conference dari Brussels, Belgia, tanggal 12 Juli 2025. Ini bukan sekadar gaya-gayaan, tapi bukti bahwa Indonesia siap menyongsong era digitalisasi.

Rapat yang dimulai pukul 17.00 WIB itu membahas berbagai isu krusial. Mulai dari komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, progres program Sekolah Rakyat (yang semoga bukan sekolah online selamanya ya), hingga kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih. Semua dibahas secara real-time, meskipun jarak memisahkan. Jangan-jangan, nanti rapat RT juga bisa online nih?

Dari Brussels, Prabowo Pantau Cuaca Ekstrem di Tanah Air

Selain agenda rutin, Presiden Prabowo juga menyoroti kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap keselamatan rakyat, bahkan saat sedang bertugas di luar negeri. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba ada arahan dari presiden terkait penanganan banjir atau longsor, ya! Siap-siap saja.

Kehadiran Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di Brussels mendampingi Presiden Prabowo, menunjukkan betapa pentingnya rapat ini. Beliau bertugas mencatat segala arahan dan memastikan semua pesan tersampaikan dengan jelas kepada para menteri di Jakarta. Ibaratnya, Teddy ini translator antara Brussels dan Jakarta, memastikan tidak ada miscommunication lintas benua.

Kunjungan ke Belgia ini sendiri merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Presiden Prabowo memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Philippe Léopold Louis Marie dari Belgia. Padat banget kan jadwalnya? Semoga tetap fit dan nggak jet lag, ya Pak!

Setelah Belgia, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Perancis untuk menghadiri Bastille Day, atau Hari Nasional Perancis, pada tanggal 14 Juli 2025. Undangan langsung dari Presiden Perancis Emmanuel Macron menunjukkan betapa eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis. Siapa tahu, sekalian belajar French kiss diplomasi dari Macron? Just kidding!

Sambutan Meriah Diaspora Indonesia di Belgia

Kedatangan Presiden Prabowo di hotelnya di Brussels disambut meriah oleh ratusan diaspora Indonesia. Mereka berkumpul di pintu masuk hotel dan memenuhi lobi bagian dalam, mengibarkan bendera Merah Putih. Dua anak diaspora, termasuk Kalla yang berusia enam tahun, maju memberikan karangan bunga kepada Prabowo. Menyentuh banget kan?

“Selamat datang, Bapak Presiden Prabowo,” ujar Kalla dalam pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan. Sambutan hangat ini pasti membuat Presiden Prabowo merasa seperti di rumah sendiri, meskipun sedang berada ribuan kilometer dari Indonesia. Betul apa betul?

Di lobi hotel, Presiden Prabowo juga disambut oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Kepala Perwakilan Indonesia di Brussels Muhammad Takdir, dan Atase Pertahanan Militer Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag Kolonel Korps Protokol Militer Ade San Arief. Lengkap sudah timnya!

Lebih dari Sekadar Foto-Foto di Eropa: Urusan Negara Nomor Satu

Momen ini menjadi bukti bahwa seorang pemimpin negara tetap bisa fokus pada tugasnya, meskipun sedang berada di luar negeri. Teknologi memungkinkan komunikasi dan koordinasi yang efektif, menghilangkan batasan ruang dan waktu. Ini juga menunjukkan profesionalisme dan komitmen tinggi dari Presiden Prabowo dan seluruh jajaran kabinetnya.

Namun, di balik semua kemudahan teknologi, human touch tetap penting. Pertemuan fisik, diskusi langsung, dan interaksi personal tetap memiliki nilai yang tak tergantikan. Oleh karena itu, kunjungan ke Belgia dan Perancis ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara Eropa.

Rapat online ini juga mengingatkan kita bahwa dunia semakin terhubung. Batas-batas geografis semakin kabur, dan interaksi antar negara semakin intensif. Indonesia harus siap menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi ini, dengan memanfaatkan teknologi dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Intinya, jangan salah sangka kalau lihat Presiden Prabowo lagi di Eropa. Di balik foto-foto keren dan kunjungan kenegaraan, ada kerja keras dan komitmen untuk memajukan Indonesia. Dan jangan lupa, internet itu memang powerful, tapi jangan sampai lupa daratan ya! Lebih baik lagi kalau power bank-nya juga full.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Numpang Mobil Antar Dua Radio di Era 90-an

Next Post

Geger Fallout: Teaser Game Baru Picu Histeria Penggemar Indonesia