Siapa yang nggak kenal System of a Down (SOAD)? Band metal ikonik ini sudah menemani masa muda kita dengan lagu-lagu nyentrik dan lirik yang bikin mikir. Tapi, sudah lama nih mereka nggak rilis album baru. Kira-kira, kenapa ya?
Mengenang Masa Kejayaan System of a Down
SOAD meroket di era 2000-an dengan album-album brilian seperti Toxicity dan Mezmerize. Gaya musik mereka yang unik, menggabungkan metal, punk, dan elemen musik tradisional Armenia, sukses mencuri perhatian dunia. Belum lagi lirik-liriknya yang provokatif dan penuh kritik sosial.
Sayangnya, setelah merilis dua album compilation, Mezmerize dan Hypnotize, pada tahun 2005, SOAD memutuskan untuk hiatus. Sempat reuni dan melakukan tur, tapi album baru tetep belum kelihatan batang hidungnya. Fans pun mulai bertanya-tanya, “Kapan nih SOAD comeback dengan album baru?”
Banyak faktor yang menyebabkan vakumnya SOAD. Kesibukan masing-masing personel dengan proyek solo, perbedaan visi musik, hingga masalah internal band, menjadi penghalang utama. Tapi, ada satu nama yang belakangan ini sering nyerocos soal potensi album baru SOAD: John Dolmayan, drummer kece SOAD.
John Dolmayan Buka-Bukaan Soal Album Baru SOAD
John Dolmayan, sang drummer System of a Down, belakangan ini aktif memberikan update soal kemungkinan adanya album baru dari band legendaris ini. Dolmayan nggak ragu untuk mengungkapkan apa yang menjadi ganjalan utama dan apa yang perlu dilakukan agar SOAD bisa kembali berkarya.
Menurut Dolmayan, kunci dari album baru SOAD terletak pada kompromi dan komunikasi. Dia mengatakan bahwa setiap personel SOAD memiliki visi musik yang berbeda, dan untuk menciptakan album yang solid, mereka harus bisa menemukan titik temu dan saling menghargai ide masing-masing. “Kita semua harus mau sedikit mengalah,” ujarnya.
Dolmayan juga menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan antar personel. Menurutnya, masalah-masalah internal band harus diselesaikan secara dewasa dan nggak dipendam. “Kita harus jujur satu sama lain tentang apa yang kita inginkan dan apa yang nggak,” jelasnya. Ini adalah crucial point untuk SOAD.
Formula Rahasia: Kompromi, Komunikasi, dan… Serj Tankian?
Lalu, bagaimana dengan Serj Tankian, sang vokalis kharismatik SOAD? Dolmayan nggak menampik bahwa peran Serj sangat penting dalam proses kreatif SOAD. “Serj punya kontribusi yang sangat besar dalam musik SOAD. Kita semua tahu itu,” katanya.
Dolmayan menambahkan bahwa Serj perlu merasa nyaman dan terinspirasi untuk bisa memberikan yang terbaik bagi SOAD. “Kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung Serj untuk mengekspresikan dirinya,” ujarnya. Jadi, intinya adalah bagaimana membuat Serj happy dan terlibat secara penuh.
Selain itu, Dolmayan juga menyinggung soal kepemilikan lagu. Dia mengatakan bahwa masalah kepemilikan lagu menjadi salah satu sumber konflik di internal band. “Kita harus bisa menemukan solusi yang adil untuk semua pihak,” tegasnya. Ini adalah masalah ownership yang cukup kompleks.
Dolmayan nggak menutup mata bahwa mewujudkan album baru SOAD bukanlah perkara mudah. Tapi, dia tetap optimis bahwa dengan kemauan dan usaha yang kuat, SOAD bisa kembali bersinar. “Kita semua cinta SOAD, dan kita ingin memberikan yang terbaik bagi fans,” pungkasnya.
Apakah Album Baru SOAD Akan Jadi Kenyataan?
Pertanyaan ini tentu saja masih menjadi misteri. Tapi, setidaknya, pernyataan Dolmayan memberikan sedikit harapan bagi para fans SOAD di seluruh dunia. Kita hanya bisa berharap bahwa SOAD bisa menyelesaikan perbedaan mereka dan kembali berkarya dengan musik-musik yang menggebrak seperti dulu.
Mungkin, yang dibutuhkan SOAD sekarang adalah sedikit terapi kelompok, plus negosiasi yang alot soal kepemilikan lagu. Siapa tahu, kan? Kita tetap harus optimis, gaes! Album baru SOAD mungkin saja menjadi kado terindah buat para penggemar musik metal.
Intinya? Jangan pernah berhenti berharap. Who knows, suatu hari nanti, kita bisa headbang bareng lagi dengan lagu-lagu baru System of a Down. Sampai saat itu tiba, mari kita putar lagu-lagu lama mereka dan bernostalgia!
