Dark Mode Light Mode

Razer eGPU $350: Siap-siap Beli Kabel Thunderbolt 5 Terpisah

Laptop gaming terasa kurang nendang? Tenang, dunia teknologi selalu punya solusi. Bahkan, solusi yang kadang bikin dompet menjerit bahagia (atau meringis sedih).

Performa laptop gaming memang kadang bikin galau. Di satu sisi, mobilitas penting. Di sisi lain, visualisasi game AAA terbaru bikin ngiler. Nah, di sinilah peran external GPU (eGPU) mulai dilirik. eGPU, sederhananya, adalah kartu grafis desktop yang ‘dikawinkan’ dengan laptop melalui koneksi eksternal. Tujuannya jelas: mendongkrak performa grafis secara signifikan.

Konsep eGPU sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru-baru ini kembali populer seiring dengan perkembangan teknologi Thunderbolt. Teknologi ini memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi, yang krusial untuk performa eGPU yang optimal. Jadi, jangan salahkan laptopmu kalau grafisnya masih gitu-gitu aja, mungkin dia butuh ‘teman’ baru.

Razer sebagai salah satu pemain utama di industri gaming, kembali hadir dengan inovasi terbarunya: Razer Core X V2. Ini adalah enclosure atau wadah untuk kartu grafis eksternal yang diklaim mampu meningkatkan performa visual laptop atau handheld gaming. Tapi, tunggu dulu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum langsung check out keranjang belanja.

Razer Core X V2: Upgrade Performa, Upgrade Budget?

Razer Core X V2 hadir sebagai generasi penerus dari seri Core X. Salah satu peningkatan signifikan adalah dukungan terhadap standar konektivitas Thunderbolt 5 yang lebih cepat. Artinya, dengan satu kabel, kamu bisa mendapatkan daya hingga 140W untuk perangkat yang terhubung. Bayangkan, nge-charge laptop sambil main game berat, no worries!

Selain Thunderbolt 5, Core X V2 juga mendukung kartu grafis AMD dan Nvidia berukuran besar (hingga empat slot). Kabar baiknya, perangkat ini juga kompatibel dengan Thunderbolt 4, jadi kamu tidak perlu langsung ganti laptop baru. Tapi, ingat, laptop dengan Thunderbolt 5 masih tergolong langka di pasaran.

Bandwidth Thunderbolt 5 diklaim mampu mencapai hingga 80 Gbps untuk perangkat yang mendukungnya. Ini menjanjikan performa yang lebih mulus dan responsif, terutama untuk game-game dengan grafis intensif. Anggap saja seperti jalan tol yang lebih lebar, jadi data bisa melaju dengan lebih cepat.

Yang Perlu Kamu Tahu (Sebelum Dompetmu Berbicara)

Harga Razer Core X V2 dibanderol sekitar $350. Angka yang cukup lumayan untuk sebuah wadah. Tapi, tunggu dulu, cerita belum selesai. Dalam paket pembelian, kamu hanya akan mendapatkan Core X V2 dan kabel Thunderbolt 5. Artinya, kamu masih perlu membeli kartu grafis desktop yang kompatibel (dan harganya bisa bikin jantung berdebar) serta power supply ATX yang sesuai dengan kebutuhan kartu grafis dan Core X V2 (setidaknya 230W).

Model Razer Core sebelumnya, seperti Core X Chroma, sudah dilengkapi dengan power supply bawaan. Perubahan ini mungkin memberikan fleksibilitas lebih untuk pengguna yang membutuhkan daya lebih besar, tapi bagi sebagian besar orang, ini berarti pengeluaran tambahan. Double kill!

Selain itu, Razer Core X V2 juga menghilangkan port USB dan Ethernet yang ada pada pendahulunya. Jika kamu membutuhkan konektivitas tambahan untuk periferal, kamu juga perlu membeli Thunderbolt 5 dock yang kompatibel. Kebetulan, Razer juga baru saja mengumumkan Thunderbolt 5 Dock dengan harga sekitar $390. Triple kill!

Thunderbolt 5: Masa Depan atau Sekadar Hype?

Thunderbolt 5 menjanjikan kecepatan transfer data yang luar biasa. Tapi, pertanyaannya, seberapa banyak perangkat yang saat ini benar-benar bisa memanfaatkan bandwidth sebesar itu? Laptop dengan Thunderbolt 5 masih tergolong langka, dan harga periferal yang mendukung teknologi ini juga masih cukup mahal.

Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada ekosistem Thunderbolt 5, ada baiknya untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaranmu. Apakah peningkatan performa yang dijanjikan sepadan dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan? Jangan sampai terjebak hype dan akhirnya menyesal di kemudian hari.

Hilangnya Port: Sebuah Langkah Mundur?

Keputusan Razer untuk menghilangkan port USB dan Ethernet pada Core X V2 cukup disayangkan. Pasalnya, keberadaan port tersebut memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menghubungkan periferal tambahan tanpa perlu membeli dock terpisah.

Bagi sebagian orang, ini mungkin bukan masalah besar. Tapi, bagi mereka yang memiliki banyak periferal atau membutuhkan koneksi internet yang stabil melalui kabel Ethernet, hilangnya port ini bisa menjadi pertimbangan penting. Apakah kamu rela mengorbankan kepraktisan demi performa yang lebih tinggi? Pilihan ada di tanganmu.

Alternatif eGPU Lain di Pasaran

Razer Core X V2 bukan satu-satunya pilihan eGPU di pasaran. Ada beberapa alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Beberapa merek lain yang menawarkan produk serupa antara lain:

  • AKiTiO Node Titan: eGPU ini menawarkan desain yang ringkas dan harga yang lebih terjangkau.
  • Sonnet eGFX Breakaway Box: eGPU ini hadir dengan berbagai pilihan power supply dan dukungan kartu grafis yang luas.
  • Gigabyte Aorus RTX 3080 Gaming Box: eGPU ini sudah dilengkapi dengan kartu grafis RTX 3080, jadi kamu tidak perlu repot membeli kartu grafis terpisah.

Pastikan untuk melakukan riset dan membandingkan berbagai opsi sebelum membuat keputusan. Cari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing produk, serta sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki.

Apakah Razer Core X V2 Layak Dibeli?

Razer Core X V2 menawarkan peningkatan performa yang signifikan bagi laptop atau handheld gaming yang kompatibel. Dukungan Thunderbolt 5 dan kapasitas untuk kartu grafis besar menjadi daya tarik utama. Namun, perlu diingat bahwa perangkat ini membutuhkan investasi tambahan untuk kartu grafis, power supply, dan mungkin juga dock Thunderbolt 5.

Jadi, apakah Razer Core X V2 layak dibeli? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan budget kamu. Jika kamu memiliki laptop dengan Thunderbolt 4 atau 5 dan membutuhkan peningkatan performa grafis yang signifikan, serta memiliki anggaran yang cukup, Razer Core X V2 bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika budget terbatas atau kamu tidak terlalu membutuhkan performa grafis yang ekstrim, ada alternatif lain yang mungkin lebih sesuai. Ingat, jangan sampai over budget demi sebuah enclosure.

Intinya, sebelum memutuskan, pertimbangkan baik-baik kebutuhanmu. Jangan terpancing iklan yang menggoda. Riset dulu, bandingkan harga, baru check out. Selamat berbelanja (dengan bijak)!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Neverwinter Nights 2: Enhanced Edition Kini Hadir di PC dan Konsol, Pengalaman Bermain Lebih Memukau

Next Post

Koperasi Desa Pacu Kemandirian Ekonomi Pedesaan