Dark Mode Light Mode

Rekaman Bulan Ini – Mei 2025

Bulan Mei. Bulan yang seharusnya dipenuhi bunga-bunga dan senyum ceria, tapi malah dipenuhi drama pemilihan “Album Terbaik Bulan Ini”. Bayangkan, ada yang mencoba nge-vote band bernama “SEXCAVE” berkali-kali dengan nama samaran yang berbeda, tapi IP addressnya sama! Facepalm. Belum lagi komentar sok puitis tentang “tonalitas penghancur langit” yang bikin kita mikir, “Ini dengerin musik beneran apa lagi bikin puisi?” Untungnya, di tengah kekacauan ini, muncul sebuah album yang benar-benar mencuri perhatian. Bukan dari band terkenal, tapi dari band unsigned. Dan bukan sembarang band unsigned, mereka jagoan rodeo!

Kalaveraztekah: Ketika Death Metal Bertemu Budaya Pra-Hispanik

Band bernama Kalaveraztekah ini bukan cuma sekadar band unsigned biasa. Mereka menggabungkan death metal yang brutal dengan budaya pra-Hispanik dan kosmologi pribumi. Nikan Axkan, album mereka yang dirilis sendiri pada tanggal 2 Mei 2025, adalah bukti nyata. Tidak ada kesan gimmick atau sekadar tempelan etnik. Mereka bukan Eluveitie versi Meksiko yang cuma numpang seruling kematian ritual selama 40 detik di setiap lagu.

Nikan Axkan adalah album yang kuat, bergejolak, dan berakar dalam, memancarkan keyakinan dari setiap riff. Bayangkan perkusi yang bergemuruh seperti prosesi drum yang bergema di kuil-kuil batu, menyatu dengan inti brutal death metal yang…yah, menggila. Ada sentuhan Blood Incantation yang memberikan kesan spacy, menawarkan keseimbangan dan kedalaman yang tak terduga.

Setelah menghabiskan hampir seminggu dalam “keadaan linglung ritualistik” (kata dokter saya), saya berhasil keluar dari dunia bawah untuk menulis bahwa ketika dua pilar Kalaveraztekah—atmosfer dunia lain dan death metal brutal—bertemu, “mereka bertabrakan seperti front badai, menciptakan sesuatu yang indah dan mengerikan untuk disaksikan. Nikan Axkan secara bersamaan brutal dan bijaksana, grindy dan melodis, atmosfer dan immediate,” dan itulah yang membuatnya menjadi Album Terbaik Bulan Ini.

Unsigned Band Rodeö: Kekacauan yang Membawa Berkah

Keindahan Unsigned Band Rodeö terletak pada kekacauannya. Tidak ada ekspektasi. Tidak ada lembar promosi. Tidak ada narasi yang sudah dipikirkan sebelumnya. Hanya musik yang dijatuhkan ke pangkuan kita seperti artefak terkutuk. Di sinilah kita menemukan permata tersembunyi, band-band yang berani bereksperimen dan menciptakan sesuatu yang benar-benar orisinal. Kadang-kadang, bahkan lebih baik daripada rilisan label besar yang over-hyped.

Proses penilaiannya juga kadang bikin geleng-geleng kepala. Mulai dari komentar-komentar aneh, sampai upaya voting yang mencurigakan. Tapi di balik semua itu, ada keinginan tulus untuk menemukan musik yang layak didengarkan. Musik yang bisa membuat kita lupa sejenak dengan drama kehidupan dan hanyut dalam melodi dan riff yang memukau. Seperti Nikan Axkan, misalnya.

Runner-Up: Pilihan yang Tak Kalah Menarik

Meskipun Kalaveraztekah berhasil merebut gelar Album Terbaik Bulan Ini, ada dua band lain yang juga layak mendapatkan sorotan:

  • …and OceansThe Regeneration Itinerary: Band ini mengalami second act seperti Amorphis, dan kita semua di sini untuk menyaksikannya. Mereka selalu berada di antara kemegahan simfoni dan kekacauan black metal, dan dengan The Regeneration Itinerary, mereka telah merancang album ketiga yang sangat bagus dalam 5 tahun. Album ini menggabungkan riff tajam ala Emperor dengan synth teatrikal, sentuhan industrial, dan tempo yang sangat presisi. …and Oceans terus menyempurnakan dan merevitalisasi musik mereka dengan setiap album baru yang mereka rilis.

  • JadeMysteries of a Flowery Dream: Album death metal atmosferik yang terbentang seperti halusinasi terpandu. Album ini melodis, moody, dan anehnya elegan. Jade menukar kecepatan dengan logika mimpi yang bertekstur, dan meskipun butuh beberapa kali mendengarkan untuk memahami apa yang terjadi, begitu “klik”, sulit bagi pendengar untuk melepaskannya. Beratnya terasa menindas, padat, klaustrofobik, dan menghancurkan, membuat pendengar merasa seperti berada di kapal selam eksperimental dalam perjalanan untuk melihat Titanic.

Jangan Takut Bereksperimen dengan Genre

Musik itu seperti makanan. Kadang kita ingin makan nasi goreng yang familiar, kadang kita ingin mencoba sushi yang aneh. Sama halnya dengan genre musik, jangan takut untuk bereksperimen. Siapa tahu, kamu menemukan band baru yang akan menjadi favoritmu selamanya.

Dan ingat, selera musik itu personal. Jangan biarkan orang lain menentukan apa yang harus kamu dengarkan. Kalau kamu suka musik cadas, rock on! Kalau kamu suka musik pop, go ahead! Yang penting, kamu menikmati musiknya.

Mei memang bulan yang penuh drama, tapi di balik itu semua, ada banyak musik bagus yang layak didengarkan. Mulai dari death metal brutal ala Kalaveraztekah, sampai black metal simfoni ala …and Oceans, dan death metal atmosferik ala Jade. Jadi, tunggu apa lagi? Pasang headphone-mu, dan nikmati musiknya! Album-album ini menawarkan pengalaman yang unik dan menantang, membuktikan bahwa musik metal masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan, bahkan dari band-band unsigned.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

HeliumOS: CentOS Stream Versi Atomik Stabil, Andalan Baru untuk Stabilitas di Indonesia

Next Post

Surga Cokelat Baru Hadir di Jantung Budaya Bali