Siapa bilang game jadul udah nggak laku? Buktinya, The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered langsung meroket jadi game terlaris di bulan April 2025. Sebuah bukti nyata bahwa nostalgia itu powerfull, bahkan lebih dari kopi kekinian di coffee shop hits. Penasaran gimana detailnya? Yuk, kita bedah laporan penjualan game bulan April!
April yang Mengejutkan: Penjualan Game Turun Tipis, Tapi Ada Kejutan!
Secara keseluruhan, penjualan video game di bulan April memang turun tipis dibandingkan tahun lalu. Menurut data dari Circana, total penjualan mencapai $4.077 juta, turun 3% dibandingkan April 2024 yang mencatatkan $4.190 juta. Penurunan ini juga terjadi di kategori konten video game (termasuk DLC, microtransactions, dan langganan) serta aksesoris game. Tapi, jangan sedih dulu, ada secercah harapan kok!
Penurunan paling signifikan terjadi pada penjualan hardware game, yang anjlok 8% menjadi $186 juta. Ini adalah angka terendah sejak Juli 2020. PlayStation 5 masih memimpin pasar hardware, meskipun penjualannya turun tipis. Sementara itu, Switch mengalami penurunan drastis, sedangkan Xbox Series justru mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan Xbox series ini disebabkan adanya beberapa strategi marketing yang lebih agresif dari Microsoft.
Untungnya, nggak semua sektor meredup. Belanja untuk langganan game (non-mobile) naik 18% dan download game digital premium di konsol juga naik 16%. Ini menunjukkan bahwa model bisnis subscription dan digital download semakin digemari para gamer. Selain itu, ada satu game yang benar-benar bersinar di tengah kelesuan pasar ini: The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered.
"Oblivion Remastered": Sang Legenda Bangkit Kembali!
Siapa yang menyangka game RPG klasik yang dirilis tahun 2006 ini bisa kembali berjaya di tahun 2025? The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered berhasil menjadi game terlaris di bulan April, mengalahkan game-game baru yang lebih hype. Bahkan, dalam empat hari pertama peluncurannya, game ini sudah terjual setidaknya empat juta kopi. Gokil!
Menurut Mat Piscatella, seorang eksekutif di Circana, Oblivion Remastered menjadi game terlaris di semua platform, termasuk PlayStation, Xbox, dan PC. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kualitas dan brand recognition masih menjadi faktor penting dalam kesuksesan sebuah game. Remaster yang dilakukan Virtuos ini terbukti berhasil memoles ulang gameplay dan grafis tanpa menghilangkan esensi dari Oblivion yang kita kenal dan cintai.
Kesuksesan Oblivion Remastered juga menjadi bukti bahwa demand untuk remaster game-game klasik masih sangat tinggi. Para gamer (terutama yang sudah berumur) selalu merindukan momen-momen nostalgia dengan game-game kesayangan mereka. Dan, dengan sentuhan grafis dan gameplay yang lebih modern, game-game klasik ini bisa kembali dinikmati oleh generasi baru.
Strategi Microsoft: Exclusivity Tinggal Kenangan?
Ada satu hal menarik yang patut diperhatikan dari laporan penjualan bulan April ini: Microsoft tampaknya mulai melonggarkan strategi exclusivity mereka. Forza Horizon 5 dan Indiana Jones and the Great Circle, yang sebelumnya hanya tersedia di Xbox dan PC, kini juga dirilis di PlayStation 5. Hasilnya? Penjualan kedua game ini langsung meroket!
Forza Horizon 5 misalnya, naik dari posisi 46 ke posisi 2 di daftar game terlaris, sementara Indiana Jones and the Great Circle melompat dari posisi 118 ke posisi 6. Ini menunjukkan bahwa merilis game eksklusif di platform lain bisa menjadi strategi yang menguntungkan, terutama untuk meningkatkan jangkauan pasar. Memang, strategi ini mungkin kurang disukai oleh fans setia Xbox, tetapi dari sudut pandang bisnis, ini adalah langkah yang cerdas.
Top 20 Game Terlaris April 2025: Kombinasi Klasik dan Fresh
Berikut adalah daftar 20 game terlaris di Amerika Serikat pada bulan April 2025:
- The Elder Scrolls IV: Oblivion: Remastered
- Forza Horizon 5
- MLB: The Show
- Minecraft
- Assassin’s Creed: Shadows
- Indiana Jones and the Great Circle
- Call of Duty: Black Ops 6
- WWE 2K25
- NBA 2K25
- PGA Tour 2K25
- Monster Hunter: Wilds
- Split Fiction
- The Last of Us: Part II
- EA Sports FC 25
- Grand Theft Auto V
- Red Dead Redemption II
- The Elder Scrolls: Online
- Elden Ring
- Kingdom Come: Deliverance II
- Hogwarts Legacy
Dari daftar ini, kita bisa melihat kombinasi antara game-game baru (Assassin’s Creed: Shadows, Monster Hunter: Wilds) dan game-game long-lasting (Grand Theft Auto V, Red Dead Redemption II). Kehadiran The Elder Scrolls IV: Oblivion: Remastered dan The Last of Us: Part II juga menunjukkan bahwa game-game dengan cerita yang kuat dan gameplay yang solid masih sangat diminati.
Year-to-Date: Monster Hunter: Wilds Masih Mendominasi
Bagaimana dengan daftar game terlaris sepanjang tahun 2025? Monster Hunter: Wilds masih memimpin di posisi pertama, diikuti oleh Assassin’s Creed: Shadows dan The Elder Scrolls IV: Oblivion: Remastered. Forza Horizon 5 juga berhasil masuk ke daftar 20 besar setelah dirilis di PlayStation 5.
Daftar ini menunjukkan bahwa game-game AAA dengan budget besar dan marketing gencar masih mendominasi pasar. Namun, keberhasilan Oblivion Remastered juga membuktikan bahwa game-game klasik dengan sentuhan modern bisa bersaing dengan game-game baru.
Konsol Mana yang Jadi Pilihan?
Data penjualan hardware menunjukkan bahwa PlayStation 5 masih menjadi konsol terlaris, meskipun penjualannya sedikit menurun. Switch mengalami penurunan yang signifikan, sementara Xbox Series justru mengalami pertumbuhan. Ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar konsol semakin ketat dan setiap platform harus terus berinovasi untuk menarik perhatian para gamer.
Secara keseluruhan, pasar video game memang sedang mengalami sedikit perlambatan. Namun, dengan adanya game-game berkualitas seperti The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered dan strategi-strategi inovatif dari para publisher, kita masih bisa optimis dengan masa depan industri game.
Pelajaran dari April 2025: Jangan Remehkan Kekuatan Nostalgia!
Kesimpulannya? The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered membuktikan bahwa nostalgia adalah aset berharga di industri game. Remaster yang berkualitas bisa menghidupkan kembali game-game klasik dan memperkenalkan mereka kepada generasi baru. Selain itu, strategi multi-platform juga bisa menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan game jadul, siapa tahu justru jadi hit berikutnya!