Dark Mode Light Mode

Ringo Starr Beri Catatan Pedas pada Sam Mendes Soal Naskah Biopik Beatles

Bayangkan, kamu lagi ngopi santai, tiba-tiba denger kabar The Beatles mau dibuat film biopik. Bukan cuma satu, tapi empat sekaligus! Mind blown kan? Tapi tunggu dulu, di balik layar, ada cerita seru antara Ringo Starr dan sutradara Sam Mendes. Kira-kira apa ya yang terjadi?

Kisah Cinta dan Keluarga: Lebih dari Sekadar Nada

Biopik The Beatles ini memang ambisius banget. Empat film yang masing-masing fokus ke satu personel: John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan tentu saja, Ringo Starr. Yang bikin spesial, Apple Corps Ltd. dan The Beatles akhirnya memberikan izin penuh untuk menggunakan lagu dan kisah hidup mereka. Ini pertama kalinya lho!

Nah, Ringo Starr, sang drummer legendaris, ternyata punya peran penting dalam pembuatan filmnya. Dia bahkan duduk bareng Sam Mendes, sutradara jempolan di balik film-film keren seperti Skyfall dan American Beauty, buat ngebahas skripnya. Bayangin aja, Ringo ngasih “catatan” detail buat Mendes!

Salah satu yang paling disorot sama Ringo adalah adegan yang menggambarkan keluarganya, terutama hubungannya dengan istri pertamanya, Maureen Starkey Tigrett. Ringo merasa ada yang kurang pas dan nggak sesuai sama kenyataan.

“We would never do that,” kata Ringo ke The New York Times, nunjukkin betapa pentingnya buat dia untuk ngasih gambaran yang akurat tentang kehidupan pribadinya.

Ini bukan soal drama atau gimmick, tapi tentang otentisitas. Ringo pengen orang-orang tahu gimana sebenarnya dia dan Maureen, bukan sekadar interpretasi penulis skrip yang mungkin melenceng jauh.

Intinya, Ringo pengen memastikan bahwa film ini nggak cuma menyajikan sisi musikalitas The Beatles, tapi juga menggambarkan sisi manusiawi mereka, dengan segala kompleksitas dan keunikan masing-masing.

The Beatles di Layar Lebar: Siapa Saja yang Akan Memerankan Mereka?

Selain cerita di balik layar, yang nggak kalah bikin penasaran adalah siapa aja yang bakal meranin The Beatles. Kabar baiknya, casting udah diumumin dan isinya aktor-aktor keren!

  • Ringo Starr: diperankan oleh Barry Keoghan (Saltburn)
  • John Lennon: diperankan oleh Harris Dickinson (Triangle of Sadness)
  • Paul McCartney: diperankan oleh Paul Mescal (Gladiator II)
  • George Harrison: diperankan oleh Joseph Quinn (Stranger Things)

Keempat aktor ini punya track record yang oke banget dan diharapkan bisa membawakan karakter masing-masing dengan baik. Yang jelas, kita semua penasaran banget pengen liat gimana mereka bakal menjelma jadi ikon musik dunia.

Tantangan Besar di Balik Layar

Sam Mendes sendiri mengakui bahwa proyek ini adalah tantangan besar. Gimana nggak, dia harus nyutradarain empat film sekaligus! Belum lagi memastikan bahwa setiap film punya tone dan gaya visual yang unik, sesuai dengan karakter personel The Beatles yang difokuskan.

Timing juga jadi salah satu perhatian utama. Keempat film ini rencananya bakal dirilis di awal tahun 2028 dan akan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan cerita utuh tentang The Beatles. Kebayang kan gimana ribetnya timeline-nya?

Skrip yang Ditulis oleh Para Ahli

Untuk urusan skrip, Mendes nggak main-main. Dia menggandeng penulis-penulis handal yang udah punya pengalaman nulis film-film sukses. Ada Jez Butterworth (Ford v Ferrari), Peter Straughan (Tinker Tailor Soldier Spy), dan Jack Thorne (Enola Holmes).

Dengan tim penulis yang solid, diharapkan skripnya nggak cuma informatif dan akurat secara historis, tapi juga menarik dan menginspirasi. Kita pengen liat cerita yang belum pernah kita denger sebelumnya, bukan sekadar rangkuman biografi yang udah sering kita baca.

Lebih dari Sekadar Film: Sebuah Perayaan Musik dan Persahabatan

Biopik The Beatles ini bukan cuma tentang film, tapi juga tentang perayaan musik, persahabatan, dan legacy The Beatles yang abadi. Mereka bukan cuma band, tapi juga fenomena budaya yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Lewat film ini, kita bisa mengenang kembali masa-masa kejayaan mereka, merasakan energi dan semangat mereka, dan mengapresiasi kontribusi mereka terhadap dunia musik.

Semoga aja, film ini bisa jadi inspirasi buat generasi muda untuk terus berkarya, bermimpi besar, dan nggak pernah berhenti mencintai musik. Karena, seperti kata Ringo Starr, “Peace and love!”

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

PHK Massal di Romero Games Usai Microsoft Hentikan Dana untuk Game Baru John Romero

Next Post

Speaker DPR Ingatkan Bahaya Penghapusan Fakta Sejarah dalam Bahasa Indonesia