Dark Mode Light Mode

Robert Plant Ungkap Lagu Led Zeppelin Terbaik Sering Terlewatkan

Siapa bilang generasi kita cuma dengerin lagu-lagu TikTok? Robert Plant, sang legenda Led Zeppelin, baru-baru ini bikin pernyataan yang bikin kita mikir: ternyata, banyak orang melewatkan lagu-lagu terbaik Zeppelin! Ini kayak nemu harta karun tersembunyi di gudang kakek, literally!

Led Zeppelin: Bukan Cuma ‘Stairway to Heaven’

Led Zeppelin itu bagaikan playlist panjang yang gak ada habisnya. Band ini udah jadi soundtrack hidup bagi banyak orang, lintas generasi. Kita semua tahu “Stairway to Heaven,” lagu yang bahkan nenek pun bisa nyanyiin (walaupun mungkin dengan lirik yang agak ngaco). Tapi, Plant bilang ada lebih dari sekadar lagu itu.

Kenapa “Stairway to Heaven” begitu populer? Mungkin karena melodi yang ikonik, lirik yang dalam (walaupun kadang bikin bingung), atau karena vibes ’70-an yang kental. Tapi, sebuah band sebesar Led Zeppelin pasti punya lebih dari satu permata, kan? Bayangkan, band ini udah bikin album dari tahun 1969 hingga 1982, plus album kompilasi dan live album yang jumlahnya gak keitung.

Plant dengan berani mengungkapkan kalau banyak orang, termasuk penggemar berat sekalipun, seringkali underestimate lagu-lagu lain dari Led Zeppelin. Dia menyoroti lagu-lagu seperti “‘For Your Life’, on Presence. ‘Achilles Last Stand!’ Fucking hell,” dengan semangat yang membara. Seolah dia pengen kita semua dengerin lagi, kali ini dengan telinga yang lebih terbuka.

‘For Your Life’ & ‘Achilles Last Stand’: Inti dari Led Zeppelin?

Jadi, apa sih yang bikin lagu-lagu itu spesial? Menurut Plant, itu adalah sinergi magis antara John Bonham (drum), John Paul Jones (bass), dan Jimmy Page (gitar). Mereka bertiga kayak bikin ramuan ajaib setiap kali jamming bareng. “It’s just insane,” kata Plant, menggambarkan betapa gila-nya chemistry mereka.

“For Your Life,” dari album Presence (1976), adalah lagu blues-rock yang gelap dan intens. Liriknya tentang kecanduan dan hubungan yang toxic. Sementara itu, “Achilles Last Stand,” dari album yang sama, adalah lagu epik yang panjangnya lebih dari 10 menit! Bayangin dengerin lagu itu pas lagi macet di Jakarta. Dijamin, stres langsung ilang!

Lagu-lagu ini menunjukkan sisi Led Zeppelin yang lebih eksperimental dan raw. Mereka gak takut buat keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Ini yang bikin mereka tetep relevan sampai sekarang. Led Zeppelin bukan cuma band rock biasa; mereka adalah pioneer yang berani mendobrak batasan musik.

Menemukan Harta Karun Musik Tersembunyi

Plant punya argumen yang kuat: Led Zeppelin itu jauh lebih kompleks daripada sekadar “Stairway to Heaven.” Lagu-lagu seperti “For Your Life” dan “Achilles Last Stand” itu adalah bukti konkretnya. Musik mereka adalah campuran blues, rock, folk, dan bahkan elemen-elemen world music. Coba dengerin lagu “Kashmir,” pasti langsung kebawa suasana Timur Tengah.

Mengapa kita harus menjelajahi lagu-lagu Led Zeppelin yang underappreciated? Pertama, karena kita jadi tahu lebih banyak tentang band ini. Kedua, karena kita bisa nemuin sound yang baru dan unik. Ketiga, karena kita bisa pamer ke temen-temen kalau selera musik kita lebih tinggi dari mereka (eh, becanda!).

  • Diversifikasi Selera Musik: Jangan terpaku pada hits. Coba dengerin album deep cuts.
  • Apresiasi Seni: Musik adalah seni. Jangan cuma jadi konsumen, tapi juga jadi penikmat.
  • Nambah Pengetahuan: Siapa tahu bisa jadi bahan obrolan seru sama gebetan.

Politik dan Musik: Springsteen & Plant Bersatu

Selain bahas musik, Plant juga sempat nyinggung soal politik. Dia mendukung komentar Bruce Springsteen tentang kondisi politik di Amerika Serikat. Katanya, Springsteen “actually knows it, he lives in it.” Ini nunjukkin kalau musik bisa jadi alat untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dan politik.

Springsteen sebelumnya mengkritik pedas pemerintahan Donald Trump, menyebutnya “corrupt, incompetent, and treasonous.” Komentar ini menuai berbagai reaksi, termasuk balasan dari Trump sendiri yang menyebut Springsteen “highly overrated” dan “dumb as a rock.” Wah, panas juga ya perseteruan mereka.

Plant dan Springsteen adalah dua musisi legendaris yang gak takut buat bersuara. Mereka menggunakan platform mereka untuk menyampaikan pendapat dan mempengaruhi opini publik. Ini nunjukkin kalau musik punya kekuatan yang luar biasa untuk menginspirasi perubahan. Jadi, jangan cuma dengerin lagunya, tapi juga pahami pesan di baliknya.

Saatnya Eksplorasi: Led Zeppelin Beyond the Hits

Intinya, Robert Plant pengen kita semua lebih appreciate karya-karya Led Zeppelin yang underrated. Jangan cuma terpaku pada “Stairway to Heaven,” tapi coba dengerin album-album lain seperti Presence, Physical Graffiti, atau Houses of the Holy. Dijamin, telinga kamu bakal dimanjakan dengan sound yang beragam dan inovatif.

Led Zeppelin itu bukan cuma band rock biasa; mereka adalah master dalam menciptakan musik yang abadi. Mereka adalah bukti kalau musik bisa melampaui waktu dan tempat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai eksplorasi dunia Led Zeppelin sekarang juga! Siapa tahu, kamu bakal nemuin lagu favorit baru yang selama ini tersembunyi. Selamat menikmati perjalanan sonic!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Gundam dan iProspect Bersatu Lawan Kebotakan dalam Kampanye 50 Megumi

Next Post

Urgensi Menilai Dampak Segera Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN