Dark Mode Light Mode
Tipis Luar Biasa, Kuat Tahan Lama, Dibuat untuk Bertahan
Rubber Band Gun Bagikan “Thunder Is A Knock” dari Album Baru ‘Record Deal With God’: Dengarkan Sekarang
Wisata Katak di Sarawak: Pengalaman Mendebarkan Menjelajahi Keajaiban Alam Borneo

Rubber Band Gun Bagikan “Thunder Is A Knock” dari Album Baru ‘Record Deal With God’: Dengarkan Sekarang

Pernah merasa hidup ini seperti side project yang tak kunjung usai? Tenang, kamu tidak sendiri. Dunia musik independen seringkali menjadi wadah bagi seniman-seniman kreatif yang berkarya di luar radar industri besar, menciptakan karya seni yang otentik dan seringkali, ajaib. Salah satunya adalah Rubber Band Gun.

Siapa Itu Rubber Band Gun? Kenalan Dulu, Yuk!

Rubber Band Gun adalah moniker dari Kevin Basko, seorang penyanyi-penulis lagu asal Philly yang punya jam terbang tinggi. Dulu, ia sempat menjadi anggota tur Foxygen dan berkolaborasi dengan nama-nama keren seperti John Andrews & The Yawns, The Lemon Twigs, dan Thank You, Thank You. Basko ini tipe pekerja keras; dia produktif banget dalam merilis musiknya sendiri.

Basko, sang Rubber Band Gun, ini bukan tipe musisi yang nunggu viral baru gerak. Ia lebih suka menyajikan karya-karya segar yang relatable dengan pendengarnya. Gaya bermusiknya? Coba bayangkan perpaduan antara psychedelic folk yang menenangkan dengan sentuhan pop yang catchy. Dijamin, musiknya bisa menemani saat lagi chill atau bahkan saat butuh suntikan semangat.

April lalu, Basko baru saja merilis LP (Long Play/Album) terbarunya yang berjudul Haters And Lovers. Judulnya relate banget, ya? Hidup memang penuh dengan mereka yang suka dan tidak suka. Album ini seolah jadi soundtrack buat menghadapi lika-liku kehidupan. Buat yang penasaran, coba deh searching dan dengarkan. Dijamin bikin hari-harimu lebih berwarna.

Nah, kabar baiknya, Basko nggak mau lama-lama bikin penggemarnya menunggu. Di hari ulang tahunnya (keren ya, kado buat diri sendiri dan penggemar!), ia mengumumkan album follow-up yang berjudul Record Deal With God. Judulnya nyeleneh abis, tapi justru itu yang bikin penasaran, kan? Apakah ini sindiran atau justru pernyataan yang jujur?

Sayangnya, tanggal rilis dan daftar lagu lengkap untuk Record Deal With God masih dirahasiakan. Tapi jangan khawatir, Basko sudah memberikan spoiler berupa single perdana berjudul “Thunder Is A Knock.” Lagu ini vibes-nya santai, psychedelic folk banget, dan didukung oleh beat dari Jem Seidel dan piano dari Cole Berggren. Cocok buat didengarkan saat hujan atau lagi pengen mellow.

“Thunder Is A Knock” ini bukan sekadar lagu, tapi juga undangan buat kita untuk bersantai sejenak dari hiruk pikuk dunia. Musiknya membawa kita ke dimensi lain, di mana masalah seolah mengecil dan harapan kembali tumbuh. Buat yang sering overthinking, lagu ini bisa jadi reminder untuk lebih santai dan menikmati hidup.

“Thunder Is A Knock”: Ketika Musik dan Zen Bertemu

Mari kita bahas lebih dalam tentang “Thunder Is A Knock”. Lagu ini bukan sekadar track yang enak didengar, tapi juga punya pesan tersirat. Suara petir (thunder) di sini bisa jadi simbol dari masalah atau tantangan hidup. Sementara ketukan (knock) bisa diartikan sebagai kesempatan atau solusi yang datang menghampiri.

Musik Rubber Band Gun seringkali bermain dengan tekstur suara yang unik. Dalam “Thunder Is A Knock”, Basko berhasil menciptakan atmosfer yang dreamy dan introspective. Drum dari Jem Seidel memberikan fondasi yang kuat, sementara piano dari Cole Berggren menambahkan sentuhan melankolis yang indah. Perpaduan ini menghasilkan harmoni yang memanjakan telinga.

Selain “Thunder Is A Knock”, Haters and Lovers juga menawarkan banyak hidden gems. Album ini adalah perjalanan sonik yang mengeksplorasi berbagai tema, mulai dari cinta dan kehilangan hingga harapan dan ketidakpastian. Ada lagu yang upbeat dan bikin semangat, ada juga yang melankolis dan bikin merenung.

Rubber Band Gun: Lebih dari Sekadar Musisi Indie

Kevin Basko, atau Rubber Band Gun, bukan sekadar musisi independen. Ia adalah seorang storyteller yang menggunakan musik sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan yang meaningful. Karyanya mencerminkan pengalaman hidupnya, pengamatannya terhadap dunia di sekitarnya, dan harapannya untuk masa depan yang lebih baik.

Basko adalah contoh nyata bahwa musik independen memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ia tidak terpaku pada formula yang sudah ada, melainkan berani bereksperimen dan menciptakan sesuatu yang unik. Inilah yang membuat musiknya terasa segar dan relevan.

Kenapa Kita Harus Mendengarkan Musik Indie?

Mendengarkan musik indie bukan hanya tentang mendukung musisi lokal, tapi juga tentang memperluas wawasan musik kita. Musik indie seringkali menawarkan perspektif yang berbeda dari musik mainstream. Ia lebih bebas dalam berekspresi dan tidak terikat oleh tekanan komersial. Mendengarkan musik indie bisa jadi cara yang asyik untuk menemukan suara-suara baru yang belum pernah kita dengar sebelumnya. Selain itu, mendukung musisi indie berarti kita ikut berkontribusi pada keberagaman musik dunia.

Intinya, musik itu universal. Record Deal With God dan “Thunder Is A Knock” adalah bukti bahwa musik indie punya tempat tersendiri di hati pendengar. Jadi, tunggu apa lagi? Segera dengarkan dan rasakan sendiri kekuatan musik Rubber Band Gun! Siapa tahu, kamu jadi kecanduan dan mulai menjelajahi dunia musik indie yang luas dan penuh kejutan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Tipis Luar Biasa, Kuat Tahan Lama, Dibuat untuk Bertahan

Next Post

Wisata Katak di Sarawak: Pengalaman Mendebarkan Menjelajahi Keajaiban Alam Borneo