Bali memang nggak ada habisnya bikin kejutan! Dari pantai-pantai yang Instagrammable sampai kulinernya yang bikin nagih, sekarang ada cara baru buat keliling Pulau Dewata. Siap-siap buat mengucapkan selamat tinggal pada macet dan halo pada angin laut!
Bye-Bye Macet, Hello Water Taxi!
Bali, si pulau impian, terus berinovasi untuk mempermudah mobilitas para wisatawan. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan layanan water taxi atau taksi air. Bayangkan, alih-alih terjebak dalam kemacetan Kuta yang melegenda, kamu bisa santai menikmati pemandangan laut sambil menuju destinasi berikutnya. Kedengarannya seperti mimpi? Bukan lagi!
Layanan taksi air ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif transportasi yang lebih efisien dan menyenangkan. Selain memangkas waktu perjalanan, inisiatif ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Jadi, selain liburan, kamu juga ikut berkontribusi positif. Win-win solution, kan?
Uji coba rute taksi air antara Benoa dan Tanjung Benoa telah dilakukan dan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Rute yang biasanya memakan waktu 30 menit melalui jalan tol Bali Mandara, kini bisa ditempuh hanya dalam 10-15 menit saja. Lumayan kan, sisa waktunya bisa buat hunting sunset!
3 Pelindo (Persero) sebagai salah satu pihak yang mendukung inisiatif ini, berharap bahwa pengembangan taksi air di Tanjung Benoa dapat memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di bawah binaan mereka. Dengan meningkatnya aksesibilitas, diharapkan para pelaku UMKM ini dapat merasakan dampak positifnya secara langsung.
Kepala Desa Tanjung Benoa, Made Wijaya, juga menyambut baik kehadiran dermaga dan layanan perahu baru ini. Beliau mengapresiasi inisiatif yang sejalan dengan nilai-nilai masyarakat lokal. “Kehadiran dermaga ini tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga membuka peluang baru bagi pariwisata berbasis budaya dan maritim,” ujarnya.
Dari Benoa ke Nusa Penida: Lautan Jadi Jalanmu!
Selain taksi air yang menghubungkan Benoa dan Tanjung Benoa, Bali juga sudah punya layanan GoBoat yang menghubungkan berbagai destinasi populer. Bayangkan saja, kamu bisa dengan mudah berpindah dari Canggu ke Uluwatu tanpa harus merasakan drama kemacetan yang bikin emosi jiwa.
Dengan lebih dari 300 keberangkatan setiap hari, kamu bisa dengan mudah hop on fast boat menuju Nusa Penida atau bahkan Kepulauan Gili. Jadi, kalau selama ini kamu mikir keliling Bali itu ribet, sekarang waktunya berpikir ulang. Lautan luas kini menjadi jalanmu! Jangan lupa bawa sunscreen, ya.
Bali Maritime Tourism Hub juga terus dikembangkan di kawasan Benoa. Ini berarti pelabuhan Benoa sekarang dapat menampung hingga tiga kapal pesiar berukuran besar sekaligus. Jadi, buat kamu yang suka cruise travel, siap-siap buat pengalaman liburan yang lebih mewah dan nyaman di Bali.
Bye Bye Gilimanuk, Hello Banyuwangi Lewat Laut!
Nggak cuma di Bali, konektivitas laut juga diperluas hingga ke Jawa Timur. Sekarang, ada layanan fast boat yang menghubungkan Denpasar dan Banyuwangi. Ini adalah kabar baik buat para traveler yang pengen menjelajahi keindahan Jawa Timur, khususnya Kawah Ijen yang Instagramable itu.
Layanan fast boat Denpasar-Banyuwangi ini memakan waktu sekitar 3 jam, jauh lebih singkat daripada perjalanan darat yang bisa memakan waktu hingga 4 jam lebih. Jadi, kamu bisa hemat waktu dan energi buat eksplorasi lebih banyak destinasi menarik.
Rute Banyuwangi-Denpasar dilayani secara eksklusif oleh fast boat Express Bahari, yang beroperasi 6 hari seminggu, kecuali hari Selasa. Jadwal keberangkatan dari Banyuwangi adalah pukul 09.00 waktu setempat, sedangkan dari Denpasar pukul 14.00 waktu setempat. Jangan sampai salah jadwal, ya!
Efisiensi Waktu, Dukungan UMKM, dan Pengalaman Baru
Inisiatif taksi air dan peningkatan konektivitas laut di Bali bukan hanya tentang memangkas waktu perjalanan. Lebih dari itu, ini adalah tentang memberikan pengalaman baru yang lebih menyenangkan bagi para wisatawan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan UMKM.
Dengan semakin mudahnya mobilitas, diharapkan para wisatawan dapat menjelajahi lebih banyak destinasi menarik di Bali dan sekitarnya, serta merasakan dampak positifnya secara langsung. Ini juga sejalan dengan visi Bali sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan sunnies dan kamera terbaikmu, lalu jelajahi Bali dengan cara yang baru dan lebih seru! Siapa tahu, kamu jadi ketagihan naik taksi air dan nggak mau lagi balik ke macetnya jalanan. Selamat berlibur!