Siapa yang bilang jadi superhero itu gampang? Ternyata, bahkan Deadpool pun bisa kena FOMO alias Fear of Missing Out. Bayangin aja, udah identik banget sama satu karakter, eh, malah ada yang lain ngisi suaranya di video game. Dunia memang penuh kejutan, ya kan?
Deadpool VR: Kok Bukan Ryan Reynolds?
Buat yang belum ngeh, Marvel’s Deadpool VR, game baru buat Meta Quest 3 dan 3S, baru aja diumumin di Summer Game Fest 2025. Nah, yang jadi plot twist-nya, suara Deadpool bukan lagi milik Ryan Reynolds, tapi Neil Patrick Harris! Ya, Barney Stinson dari How I Met Your Mother bakal jadi Deadpool versi virtual reality.
Tentu saja, Ryan Reynolds nggak tinggal diam. Sebagai branding master dan self-aware comedian sejati, dia bikin video reaksi yang… well, khas dia banget. Pakai jas lab kayak Doogie Howser, Reynolds curhat tentang "pengkhianatan" ini di depan komputer.
"Hari ini, aku belajar pelajaran tentang buttholes yang nggak diajarin di sekolah kedokteran," tulisnya. "Orang yang nyolong peran ikonikmu adalah butthole terbesar." Touché, Ryan, touché.
Reynolds nggak nyalahin Meta Quest. Dia muji Neil Patrick Harris sebagai aktor hebat dengan suara malaikat. Tapi, tetep aja, feeling dikhianati itu nyata, bro! Apalagi kalau belum puber. Eits, itu cuma joke, ya.
Yang bikin video ini makin kocak adalah kemunculan Robyn Lively, adik tiri Blake Lively (istri Reynolds). Lively pernah main di Doogie Howser sebagai pacarnya karakter yang diperankan Harris. Jadi, semacam reunion dadakan gitu, deh.
Reaksi netizen pun positif. Banyak yang bilang Reynolds jenius karena parodi ini. Beberapa juga sadar kalau ini semacam "balas dendam" karena Harris "ngambil" peran Deadpool dari Reynolds. Intinya, drama ini menghibur banget!
Ryan Reynolds: Identik dengan Deadpool?
Nggak bisa dipungkiri, Ryan Reynolds udah sangat identik dengan karakter Deadpool. Mulai dari X-Men Origins: Wolverine (walaupun kita semua sepakat untuk melupakan versi itu), Deadpool (2016), Deadpool 2 (2018), sampai Deadpool & Wolverine (2024), dia udah jadi Wade Wilson sejati.
Tapi, kenapa bukan dia yang ngisi suara di Deadpool VR? Pertanyaan bagus! Mungkin karena urusan budget, jadwal, atau mungkin juga strategi pemasaran. Siapa tahu dengan casting Neil Patrick Harris, game ini jadi punya daya tarik baru? Atau jangan-jangan ini cuma gimmick buat promosi film Deadpool & Wolverine?
Dunia Virtual Reality: Ladang Baru Hiburan?
Keputusan untuk bikin Deadpool VR nunjukin kalau virtual reality (VR) makin dilirik sebagai platform hiburan. Dengan Meta Quest 3 dan 3S, pemain bisa ngerasain sensasi jadi Deadpool langsung. Interaksi, aksi, dan humor khas Deadpool bakal lebih immersive di dunia VR.
VR bukan cuma buat gaming, tapi juga punya potensi besar di bidang lain, seperti pendidikan, pelatihan, bahkan virtual tourism. Bayangin bisa jalan-jalan ke Paris tanpa keluar rumah, atau belajar anatomi tubuh manusia dengan model 3D yang interaktif. Keren, kan?
Jangan Baper, Ini Cuma Bisnis… dan Hiburan!
Balik lagi ke drama Ryan Reynolds vs. Neil Patrick Harris, kita harus inget kalau ini juga bagian dari bisnis hiburan. Mungkin aja ini settingan biar Deadpool VR makin banyak dibicarakan. Atau mungkin juga Reynolds emang beneran kesel, tapi tetep profesional dan bikin video kocak buat ngehibur penggemar.
Yang jelas, kita sebagai penonton cuma bisa menikmati dramanya sambil ngemil popcorn. Siapa tahu nanti ada kejutan lain? Mungkin Reynolds bakal jadi cameo di Deadpool VR, atau Harris bakal muncul di Deadpool & Wolverine. Anything is possible di dunia Marvel!
Intinya, jangan terlalu serius, guys! Nikmati aja hiburan yang ada. Dan buat Ryan Reynolds, semangat terus ya! Siapa tahu nanti bisa bikin Deadpool VR versi kamu sendiri. Kita tunggu!