Ozzy Osbourne, Sang Legenda Heavy Metal, Telah Berpulang: Sebuah Penghormatan
Dunia musik berduka. Ozzy Osbourne, ikon heavy metal dan mantan frontman Black Sabbath, telah berpulang di usia 76 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar musik lintas generasi. Kabar duka ini diumumkan pada Selasa, 22 Juli, oleh keluarganya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya dikelilingi oleh orang-orang tersayang. Bukan hanya kehebatannya di panggung, tetapi juga kepribadiannya yang unik di layar kaca melalui reality show “The Osbournes”, membuatnya dicintai banyak orang. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era dalam sejarah musik rock.
Sejak berita duka ini menyebar, gelombang penghormatan terus mengalir dari berbagai penjuru dunia. Musisi, penggemar, dan tokoh-tokoh penting lainnya menyampaikan ungkapan belasungkawa dan kenangan mereka tentang Ozzy. Dari konser-konser dedikasi hingga unggahan media sosial yang mengharukan, dunia merayakan warisan musik dan pengaruh Ozzy Osbourne yang tak terlupakan. Banyak yang mengenang Ozzy sebagai sosok yang mendefinisikan ulang musik rock dan membuka jalan bagi generasi musisi berikutnya. Karyanya akan terus hidup dan menginspirasi para musisi di masa depan.
Para penggemar juga membanjiri platform media sosial dengan klip-klip lucu dari “The Osbournes”, mengenang momen-momen ikonik sang Prince of Darkness. Bahkan, iklan ikoniknya untuk PlayStation VR2 juga kembali viral. Ini menunjukkan bagaimana Ozzy tidak hanya dikenal karena musiknya, tetapi juga karena karakternya yang menghibur dan mudah diingat.
Penghormatan dari Sahabat dan Kolega: Alice Cooper dan Johnny Depp Bawakan ‘Paranoid’
Salah satu penghormatan paling menyentuh datang dari sahabatnya, Alice Cooper. Dalam konsernya di O2 Arena, London, Cooper, bersama dengan aktor Johnny Depp, membawakan cover lagu ‘Paranoid’ dari Black Sabbath sebagai tribut untuk Ozzy. Depp, dengan gitar di tangannya, ikut memainkan riff ikonik lagu tersebut bersama para gitaris band Cooper. Penampilan ini menjadi momen emosional bagi para penonton dan simbol persahabatan yang erat antara para legenda rock. Selain ‘Paranoid’, mereka juga membawakan lagu Cooper, ‘School’s Out’, dan ‘Crazy Train’ milik Osbourne.
Cooper, yang mengenakan kaos Ozzy Osbourne, sebelumnya juga memberikan penghormatan serupa dalam konsernya di Cardiff. Ia menyatakan rasa hormatnya yang besar kepada Ozzy sebagai sosok seniman dan ikon budaya yang tak tertandingi. “Seluruh dunia berduka untuk Ozzy malam ini,” kata Cooper. Ini adalah bukti nyata bahwa dampak Ozzy Osbourne jauh melampaui genre musik heavy metal.
Penampilan Cooper dan Depp hanyalah sebagian kecil dari gelombang penghormatan yang diberikan kepada Ozzy Osbourne. Nama-nama besar lainnya seperti Oasis, Judas Priest, Metallica, Yungblud, Elton John, Ronnie Wood, dan Tom Morello juga turut serta memberikan penghormatan. Semua ini menunjukkan betapa besar pengaruh Ozzy Osbourne dalam dunia musik.
Kilas Balik: Pertunjukan Terakhir Ozzy Bersama Black Sabbath
Sebelum kepergiannya, Ozzy Osbourne sempat tampil untuk terakhir kalinya di atas panggung bersama Black Sabbath dalam acara ‘Back To The Beginning’ di Birmingham pada 5 Juli lalu. Pertunjukan bersejarah ini mempertemukan kembali Ozzy dengan mantan rekan satu band-nya, Tony Iommi, Bill Ward, dan Geezer Butler. Butler mengungkapkan kegembiraannya bisa tampil bersama Ozzy untuk terakhir kalinya di Aston.
Konser tersebut disiarkan langsung secara global dan akan dirilis di bioskop pada tahun 2026. Hasil dari konser amal ini mencapai hampir 200 juta poundsterling, menjadikannya konser amal dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Dana tersebut disalurkan ke Cure Parkinson’s, Birmingham Children’s Hospital, dan Acom Children’s Hospice. Ini menunjukkan sisi kemanusiaan Ozzy Osbourne dan Black Sabbath yang seringkali terlupakan di balik citra rock and roll mereka.
Pertunjukan ini menjadi penutup yang indah untuk karir Ozzy Osbourne dan Black Sabbath. Para penggemar dari seluruh dunia berkesempatan untuk menyaksikan penampilan terakhir mereka bersama, sebuah momen yang akan selalu dikenang. Meskipun Ozzy telah tiada, warisan musik dan semangatnya akan terus hidup melalui lagu-lagu dan kenangan yang ia tinggalkan.
Kenangan dan Ucapan Perpisahan dari Orang Terdekat
Jake E. Lee, yang bermain gitar dengan Ozzy di tahun 80-an dan tampil di ‘Back to the Beginning’, membagikan pesan terakhir yang ia terima dari sang legenda. Pesan tersebut menunjukkan kehangatan dan kedekatan antara keduanya.
Kelly Osbourne, putri Ozzy, juga menyampaikan penghormatan yang mengharukan kepada ayahnya melalui Instagram Stories. Ia mengatakan bahwa ia telah “kehilangan sahabat terbaik yang pernah ia miliki”. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya Ozzy bagi keluarganya, bukan hanya sebagai seorang ayah, tetapi juga sebagai seorang sahabat.
Warisan Abadi: Memoar Terakhir Ozzy Osbourne
Bahkan setelah kepergiannya, warisan Ozzy Osbourne akan terus berlanjut. Memoar terakhirnya, Last Rites, dijadwalkan akan dirilis pada musim gugur ini. Buku ini menjanjikan kisah “mengejutkan, sangat lucu, dan belum pernah diceritakan tentang perjalanan Ozzy ke neraka”, termasuk masalah kesehatan yang ia hadapi dalam beberapa tahun terakhir. Buku ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan pikiran Ozzy Osbourne.
Dari panggung metal yang mengguncang hingga momen-momen intim di kehidupan pribadinya, Ozzy Osbourne adalah sosok yang kompleks dan memikat. Ia adalah simbol pemberontakan, kreativitas, dan ketahanan. Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang mendalam dalam dunia musik, tetapi warisannya akan terus hidup dalam lagu-lagunya, pengaruhnya, dan kenangan yang ia tinggalkan.
Ozzy Osbourne mungkin telah pergi, tetapi semangatnya akan terus bergema di hati para penggemar musik di seluruh dunia. Long live the Prince of Darkness!
