Bayangkan, sedang asyik menikmati senja dengan secangkir kopi, lalu tiba-tiba mendengar suara familiar membawakan lagu yang… well, agak berbeda dari biasanya. Itulah yang terjadi baru-baru ini ketika Matt Berninger, vokalis The National, memberikan sentuhan khasnya pada lagu Kid A milik Radiohead. Bukan sekadar cover, tapi sebuah interpretasi yang bikin merinding sekaligus kagum.
Musik itu seperti masakan, setiap koki punya resep rahasia. Begitu pula dengan musisi. Cover song bisa jadi penghargaan, eksplorasi, atau bahkan hanya iseng belaka. Tapi yang jelas, cover yang baik selalu memberikan perspektif baru pada lagu yang sudah kita kenal. Dalam kasus ini, Berninger membuktikan bahwa ia bukan hanya penyanyi, tapi juga kurator musik yang handal.
Matt Berninger dikenal dengan suara baritonnya yang dalam dan lirik-liriknya yang melankolis. Radiohead, di sisi lain, adalah band yang eksperimental dan sering kali out of the box. Kombinasi keduanya, secara teori, mungkin terdengar aneh. Tapi di atas panggung Palace Theatre di Los Angeles, magic itu terjadi.
Penasaran bagaimana jadinya Kid A versi Berninger? Bayangkan suara synthesizer elektronik digantikan dengan petikan gitar yang haunting, dan efek vokal diproses digantikan dengan vokal bariton yang penuh emosi. Hasilnya? Sebuah interpretasi yang jujur dan intim, seolah Berninger sedang membisikkan rahasia langsung ke telinga pendengar.
Karya cover ini bukan kebetulan. Berninger saat ini sedang menjalani tur untuk mempromosikan album solo keduanya, Get Sunk, yang dirilis pada 30 Mei. Lagu Kid A telah menjadi bagian penting dari setlist-nya, membuktikan bahwa ia tidak hanya sekadar membawakan lagu, tapi juga benar-benar connect dengan materi tersebut. Album Get Sunk sendiri sudah bisa di pre-order lho!
Selain Kid A, Berninger juga membawakan sejumlah lagu dari album solo terbarunya, termasuk Bonnet Of Pins, Breaking Into Acting (yang menampilkan Hand Habits), dan Inland Ocean. Tur Amerika Serikatnya dimulai di Seattle pada tanggal 19 Mei, dan akan diikuti dengan serangkaian pertunjukan di Eropa pada bulan Agustus.
Bagi para penggemar musik, pertunjukan Berninger adalah pengalaman yang tak terlupakan. Bukan hanya karena kualitas musiknya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menciptakan atmosfer yang intim dan personal. Ia mampu membuat ribuan orang merasa seperti sedang berada di ruang tamu bersama teman lama.
Reinterpretasi Musik: Lebih dari Sekadar Cover Song
Mengapa cover song begitu populer? Salah satu alasannya adalah karena mereka menawarkan cara baru untuk menikmati lagu yang sudah kita sukai. Cover yang baik bisa menghidupkan kembali lagu lama, memperkenalkan musik ke generasi baru, atau bahkan mengubah cara kita memandang lagu tersebut secara keseluruhan.
Berninger, dengan cover-nya Kid A, melakukan lebih dari sekadar menghibur. Ia menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat diinterpretasikan dan diungkapkan dalam berbagai cara. Ia mengajak kita untuk melihat keindahan dalam kerentanan dan menemukan koneksi emosional yang mendalam dalam musik.
Dalam wawancaranya dengan NME pada tahun 2020, Berninger menjelaskan bahwa lagu-lagunya adalah "lagu cinta untuk dirinya sendiri" dan "lagu penyemangat untuk jiwanya sendiri". Ia juga mengatakan bahwa ia menulis lagu-lagu yang ia duga ingin Carin (istrinya) katakan kepadanya.
Get Sunk: Album Solo Terbaru yang Wajib Didengar
Album Get Sunk adalah bukti lebih lanjut dari kemampuan Berninger sebagai seorang penulis lagu dan penyanyi. Album ini penuh dengan lagu-lagu yang jujur, introspektif, dan penuh emosi. Jika Anda penggemar The National atau musik indie secara umum, album ini wajib masuk ke daftar putar Anda.
Album ini menjanjikan pengalaman mendalam, menjelajahi tema-tema seperti cinta, kehilangan, dan pertumbuhan pribadi. Dari single yang sudah dirilis, Get Sunk terdengar seperti kombinasi sempurna antara melankoli khas Berninger dan eksperimen musik yang segar.
Jadwal Tur Matt Berninger: Jangan Sampai Ketinggalan!
Jika Anda berkesempatan untuk melihat Matt Berninger tampil secara langsung, jangan lewatkan kesempatan ini. Tur Amerika Serikatnya akan dilanjutkan dengan serangkaian pertunjukan di Eropa, termasuk di Dublin, Glasgow, Manchester, dan London pada bulan Agustus. Tiket bisa dibeli di Ticketmaster.
Melihat Berninger di atas panggung adalah pengalaman yang berbeda. Ia bukan hanya seorang penyanyi, tapi juga seorang storyteller yang mampu menghipnotis penonton dengan musik dan kata-katanya. Bersiaplah untuk terhanyut dalam alunan melodi dan lirik yang menyentuh hati.
Kid A: Sebuah Interpretasi yang Memukau
Inti dari semua ini adalah cover lagu Kid A oleh Matt Berninger. Ini bukan hanya sekadar pertunjukan musik; ini adalah sebuah pernyataan artistik. Ini adalah bukti bahwa musik dapat melampaui batasan genre dan waktu, dan bahwa bahkan lagu yang paling ikonik pun dapat diinterpretasikan ulang dengan cara yang baru dan menarik. Jadi, tunggu apa lagi? Dengarkan Kid A versi Berninger dan biarkan musik membawamu ke dunia yang baru.
