Dark Mode Light Mode
Upgrade Android Samsung Berikutnya: Lebih Baik dari Pixel Google?
Sampul album ‘Virgin’ Lorde gemparkan penggemar dengan foto telanjang: Kontroversi mencuat
7 Kastel Tertua di Dunia yang Masih Menyambut Wisatawan

Sampul album ‘Virgin’ Lorde gemparkan penggemar dengan foto telanjang: Kontroversi mencuat

Ups, Album Baru Lorde Bikin Heboh! Ada Apa Tuh?

Siapa yang nggak kenal Lorde? Penyanyi asal New Zealand ini kembali mengguncang dunia musik dengan album terbarunya, Virgin. Tapi, bukan cuma musiknya yang bikin penasaran, sampul albumnya juga jadi perbincangan hangat di media sosial. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?

Kontroversi Sampul Album: Seni atau Sensasi?

Beberapa penggemar yang beruntung mendapatkan album Virgin versi vinyl membagikan foto mengejutkan di media sosial. Foto itu diduga adalah bagian dari artwork yang disertakan dalam vinyl tersebut. Gambarnya? Hmm, cukup berani: menampilkan bagian tubuh bawah seseorang, termasuk pusar, selangkangan, dan sedikit rambut kemaluan yang terlihat di balik resleting celana see-through. Woah!

Tentu saja, reaksi netizen beragam. Ada yang kaget, ada yang mendukung, dan ada juga yang bingung. Seorang penggemar bahkan bercuit di X (dulu Twitter) dengan nada bercanda, "Lorde menunjukkan ‘lordeussy' di vinyl-nya, im seated". Tapi, dia juga menambahkan bahwa dia menyukai cover tersebut. Kontroversi ini, tentu saja, membuat album Virgin semakin banyak dibicarakan.

Kenapa Harus Ada "Parental Advisory"?

Website resmi Lorde menjual album ini dengan cover standar: gambar x-ray panggul berwarna biru. Namun, di balik gambar itu, samar-samar terlihat siluet foto yang lebih "dewasa" tadi. Dan, yes, ada peringatan "PARENTAL ADVISORY" dengan huruf kapital yang menjelaskan bahwa album ini mengandung "ADULT IMAGES". Jadi, sudah diperingatkan dari awal, ya! Kira-kira, Lorde ingin menyampaikan pesan apa dengan ini?

Album Virgin sendiri adalah album keempat Lorde, setelah album Solar Power di tahun 2021. Solar Power sempat dianggap kurang sukses secara komersial dibandingkan album-album sebelumnya. Apakah Virgin akan mengembalikan kejayaan Lorde?

Bangkit dari Keterpurukan: "What Was That" Jadi Hit

Well, sepertinya tanda-tanda kebangkitan sudah mulai terlihat. Single andalan dari album Virgin, berjudul "What Was That," berhasil masuk Top 40 di Amerika Serikat. Ini adalah pertama kalinya Lorde berhasil mencapai posisi itu lagi sejak tahun 2017 dengan lagu "Green Light". So, good for her!

Lagu ini jelas menunjukkan vibes yang berbeda dari album Solar Power. Lebih catchy, lebih pop, dan lebih Lorde yang kita kenal. Liriknya juga lebih relatable untuk banyak orang, menceritakan tentang kebingungan dan perasaan insecure dalam hubungan.

Lorde dan Charli XCX: Akhirnya Baikan!

Selain merilis album baru, Lorde juga sempat menjadi perbincangan karena hubungannya dengan penyanyi Charli XCX. Tahun lalu, Charli XCX merilis lagu berjudul "Girl, So Confusing" yang diduga kuat menceritakan tentang hubungannya yang naik-turun dengan Lorde. Drama alert!

Awalnya, tidak ada konfirmasi resmi bahwa lagu itu tentang Lorde. Tapi, kemudian Lorde ikut berpartisipasi dalam remix lagu tersebut. Di remix itu, Lorde mengakui bahwa dia memang pernah merasa insecure dan minder dengan kesuksesan Charli XCX. Awww. Setelah itu, mereka berdua bahkan tampil bersama di panggung, membawakan lagu tersebut. Friendship goals!

Lebih Dalam Tentang "Virgin"

Album Virgin ini sepertinya menjadi fase baru dalam perjalanan musik Lorde. Dia lebih berani bereksperimen, lebih terbuka, dan lebih jujur tentang perasaannya. Artwork album yang kontroversial itu mungkin adalah salah satu cara dia untuk menyampaikan pesan tersebut.

Banyak yang menduga bahwa judul "Virgin" bukan hanya merujuk pada keperawanan secara fisik, tetapi juga kebebasan untuk menjadi diri sendiri, tanpa terikat oleh ekspektasi orang lain. Sebuah interpretasi yang cukup dalam, bukan?

Musik yang Jujur dan Apa Adanya

Dalam lirik-liriknya, Lorde juga berbicara tentang body image issues, kecemasan, dan tekanan untuk selalu tampil sempurna. Hal-hal yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di era media sosial ini. Mungkin, inilah yang membuat musik Lorde terasa begitu relatable.

Dia nggak berusaha untuk menjadi sempurna. Dia nggak takut untuk menunjukkan kelemahannya. Dan, dia mengajak kita semua untuk menerima diri kita apa adanya. Sebuah pesan yang sangat penting, terutama untuk generasi muda.

Sebuah Transformasi Artistik

Album Virgin ini jelas menunjukkan evolusi Lorde sebagai seorang musisi. Dia nggak terjebak dalam zona nyaman. Dia terus mencari hal-hal baru, bereksperimen dengan berbagai genre musik, dan nggak takut untuk mengambil risiko.

Artwork album yang kontroversial itu mungkin adalah bagian dari proses transformasi artistiknya. Dia ingin keluar dari batasan-batasan yang selama ini membelenggunya. Dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah seorang seniman yang bebas dan berani.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Lorde?

Well, banyak hal. Kita bisa belajar tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri. Tentang pentingnya menerima diri kita apa adanya. Tentang pentingnya untuk terus bereksperimen dan mencari hal-hal baru. Dan, tentu saja, tentang pentingnya untuk nggak takut mengambil risiko.

Intinya, Lorde mengajarkan kita untuk menjadi authentic. Untuk nggak berusaha untuk menjadi orang lain. Untuk menjadi diri kita sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. And that's pretty cool, right?

Album Virgin mungkin bukan untuk semua orang. Tapi, album ini jelas menunjukkan bahwa Lorde adalah seorang seniman yang genuine dan berani. Dan, itu adalah sesuatu yang patut kita apresiasi.

Lorde selalu punya cara untuk membuat kita berpikir, merasa, dan merenungkan banyak hal. Album Virgin ini adalah bukti nyata dari itu. Jadi, siapkah kamu untuk mendengarkan dan merasakannya sendiri?

Pada akhirnya, album Virgin dan kontroversi artwork-nya hanyalah pengingat bahwa seni yang baik seharusnya memprovokasi, menantang, dan membuat kita mempertanyakan apa yang kita yakini. Dan Lorde berhasil melakukan itu dengan sangat baik.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Upgrade Android Samsung Berikutnya: Lebih Baik dari Pixel Google?

Next Post

7 Kastel Tertua di Dunia yang Masih Menyambut Wisatawan